3. Umi Salamah 2012. Diskriminasi Terhadap Orang Dengan HIVAIDS di Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Penelitian ini bertujuan
untuk memperoleh deskripsi mengenai perilaku diskriminatif yang diberikan kepada Orang Denga HIVAIDS ODHA di Kota Pangkalpinang. Penelitian
dilaksanakan menggunakan pendekatan kualitatif yaitu melalui metode deskriptif, dengan penentuan informan dilakukan secara purposive dan snowball.
Untuk memeriksa keabsahan data, dilakukan perpanjangan keikutsertaan selama 20 hari dari waktu yang sebelumnya telah ditentukan. Hasil penelitian
menunjukkan terjadinya perilaku diskriminatif yang cukup rektif apabila dibandingkan dengan penelitian serupa di Indonesia. Hasil penelitian
mengindikasikan apabila sebuah program berbasis lokal-inovatif sangat diperlukan. Berdasarkan analisis, program yang berjalan dalam dua faktor yaitu
perubahan secara internal dan eksternal merupakan satu-satunya cara agar diskriminasi dapat dihilangkan secara holistik.
2.6. Kajian Teori
Dari uraian tentang dukungan sosial dan jenis dukungan sosial serta uraian tentang peranan dan fungsi keluarga oleh Soerjono Soekanto dan J. Dwi Narkowo
dan Bagong Suyanto dalam sosiologi keluarga, nampak bahwa ada hubungan antara keluarga dengan peranan atau fungsi keluarga dalam hal dukungan sosial
keluarga terhadap ODHA. Artinya, keluarga dapat berperanan atau berfungsi dalam memberikan dukungan sosial terhadap penderita ODHA. Dukungan sosial yang
diberikan oleh keluarga kepada penderita ODHA akan jauh lebih penting dan lebih
24
mudah dilakukan karena keluarga merupakan kelompok dimana penderita ODHA menjadi anggotanya. Ikatan sosial penderita ODHA lebih kuat dengan keluarganya
daripada dengan kelompok-kelompok lain yang ada dalam masyarakat. Penderita ODHA merupakan anggota keluarga yang secara moral lebih perlu mendapat
bantuan daripada anggota keluarga lain yang lebih sehat. Hal ini ditegaskan oleh Pancoast dan Collins bahwa dukungan sosial bersifat progresif dari keluarga
kemudian meluas ke kelompok-kelompok lain. Dukungan yang diberikan keluarga kepada penderita ODHA Hal inilah yang perlu diteliti dalam penelitian ini. Secara
operasional yang dimaksud dengan dukungan sosial keluarga terhadap penderita ODHA adalah sebagai berikut:
1. Dukungan emosional adalah dalam hal ini ODHA sangat membutuhkan bentuk empati, kepedulian dan perhatian dari keluarganya.
2. Dukungan penghargaan adalah dalam hal ini ODHA sangat membutuhkan ungkapan hormat penghargaan positif, dorongan maju, atau gagasan
pemikiran positif dari keluarga. 3. Dukungan instrumental adalah dalam hal ini ODHA sangat membutuhkan
dukungan dari keluarga mencakup bantuan langsung, seperti memberi pinjaman uang atau modal barang untuk memperbaiki rumah atau menolongan dengan
memberi pekerjaan, sehingga dapat memperoleh penghasilan untuk memperbaiki kualitas hidup ODHA.
4. Dukungan informatif adalah dalam hal ini ODHA sangat membutuhkan Dukungan dari keluarga yang mengacu pada pemberian nasihat, petunjuk-
25
petunjuk, saran-saran atau umpan balik dalam rangka mengatasi masalah ODHA.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Metode Penelitian
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Bogdan dan Taylor 1975:5 dalam Moleong 2011:4 mendefinisikan penelitian
kualitatif sebagai berikut : “Metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang
atau perilaku yang diamati”. Peneliti menggunakan metode kualitatif adalah karena peneliti ingin
mendapatkan data yang lebih lengkap, lebih mendalam, kredibel dan bermakna tentang permasalahan penelitian. Disamping itu peneliti ingin mengetahui tentang
proses alamiah dari Bagaimana Pelaksanaan Dukungan Sosial Keluarga Terhadap ODHA di Kabupaten Banggai.
26
3.2. Objek dan Lokasi Penelitian