materi maupun non-materi, sesuai dengan kebutuhan ODHA selama melakukan pengobatan.
2.5. Kajian Empirik
1. Winna Rahmah 2012. Persepsi Keluarga Terhadap Anggota Keluarganya Yang Mengidap HIVAIDS di Kelompok Dukungan Sebaya Pakta Kota Bandung.
Fokus penelitian ini tentang persepsi keluarga terhadap anggota keluarganya yang mengidap HIVAIDS, penelitian ini bertujuan untuk memperoleh
gambaran umum mengenai persepsi keluarga terhadap anggota keluarganya yang ODHA. Adapun latar belakang ketertarikan peneliti terhadap masalah ini
adalah kenberadaan ODHA di dalam keluarga sering menimbulkan masalah- masalah, sehingga ODHA mendapat penolakan dari keluarganya sendiri dan
ODHA diasingkan dari keluarga. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian deskriptif. Teknik yang
digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sensus, yang menggunakan seluruh populasi menjadi sampel, alasan penggunaan teknik tersebut karena jumah
populasi kurang dari 30 responden. Jumlah populasi pada penelitian ini adalah 20 keluarga. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 60 orang yang terdiri
dari ayah ODHA, ibu ODHA, dan saudara kandung yang telah berusia di atas 17 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat aspek yang menunjukkan
persepsi keluarga terhadap keberadaan ODHA di dalam keluarga yakni penerimaan keluarga, tanggapan keluarga, pengakuan keluarga, dan interaksi
keluarga memiliki persepsi yang baik. Sedangkan masalah-masalah yang
22
dihadapi keluarga ODHA adalah pada aspek psikologis keluarga dan sosial keluarga. Hasil penelitian tersebut mangindikasikan bahwa dibutuhkan
peningkatan kemampuan pengetahuan dan pemahaman yang dimiliki oleh masyarakat di sekitar tempat tinggal ODHA, oleh karena itu, program
penyuluhan sosial bagi masyarakat mengenai HIVAIDS yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai HIVAIDS.
2. Khairun 2013 melakukan penelitian dengan judul “Keberfungsian Sosial Orang Dengan HIVAIDS ODHA di Kelurahan Bongaya Kecamatan Tamalate Kota
Makassar”. Fokus penelitian ini tentang bagaimana Keberfungsian Sosial Orang Dengan HIVAIDS ODHA. penelitian ini bertujuan untuk memperoleh
gambaran umum mengenai keberfungsian sosial orang dengan HIVAIDS ODHA. Adapun latar belakang ketertarikan peneliti terhadap masalah ini
adalah kenberadaan ODHA di dalam masyarakat atau keluarga yang sering menimbulkan masalah-masalah, sehingga ODHA mendapat penolakan dari
keluarganya sendiri dan ODHA diasingkan dari keluarga. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Jenis data yang digunakan adalah
wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Teknik analisis data dengan menggunakan pemeriksaan keabsahan data adalah dengan uji kredibilitas
data atau kepercayaan terhadap data hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa informan dalam menghargai dirinya sendiri dilakukan
dengan rutin untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, rutin minum obat dan rutin melakukan kegiatan dilembaga pelayanan HIVAIDS.
23
3. Umi Salamah 2012. Diskriminasi Terhadap Orang Dengan HIVAIDS di Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Penelitian ini bertujuan
untuk memperoleh deskripsi mengenai perilaku diskriminatif yang diberikan kepada Orang Denga HIVAIDS ODHA di Kota Pangkalpinang. Penelitian
dilaksanakan menggunakan pendekatan kualitatif yaitu melalui metode deskriptif, dengan penentuan informan dilakukan secara purposive dan snowball.
Untuk memeriksa keabsahan data, dilakukan perpanjangan keikutsertaan selama 20 hari dari waktu yang sebelumnya telah ditentukan. Hasil penelitian
menunjukkan terjadinya perilaku diskriminatif yang cukup rektif apabila dibandingkan dengan penelitian serupa di Indonesia. Hasil penelitian
mengindikasikan apabila sebuah program berbasis lokal-inovatif sangat diperlukan. Berdasarkan analisis, program yang berjalan dalam dua faktor yaitu
perubahan secara internal dan eksternal merupakan satu-satunya cara agar diskriminasi dapat dihilangkan secara holistik.
2.6. Kajian Teori