5. Menciptakan perilaku yang aman dari resiko penularan HIVAIDS. 6. Mengurangi stigma dan diskriminasi terhadap ODHA.
7. Memperjuangkan gerakan peduli HIVAIDS, Anti Narkoba agar dapat diterima masyarakat luas, dan dalam lingkungan sosial budaya.
8. Memperjuangkan berdirinya wadah informasi dan program penanggulanganpencegahan infeksi HIVAIDS dilingkungan masyarakat
Kabupaten Banggai. 9. Menjembatani segala bentuk upaya penanganan permasalahan HIVAIDS
dan Narkoba dalam lingkungan yang Non Diskrimanatif. Berdasarkan perkembangan jumlah kasus HIVAIDS yang terus bertambah maka
visi dan misi tersebut menjadi tantangan bagi KPAD Kabupaten Banggai untuk mewujudkannya. Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Banggai yang sudah
ditetapkan dengan Surat Keputusan Gubernur berupaya untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.
4.2. Hasil Wawancara
Sebelum melakukan studi kasus secara mendalam tentang Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Penanggulangan HIVAIDS di Kabupaten Banggai, Peneliti
telah melakukan beberapa langkah antara lain penjajakan terhadap lokasi
37
penelitian, mengidentifikasi ODHA yang tergabung di dalam Komisi Penanggulangan HIVAIDS Kabupaten Banggai, dan koordinasi dengan pihak-
pihak terkait. Berdasarkan identifikasi, diketahui 10 ODHA yang selanjutnya peneliti ambil sebagai informan penelitian. Peneliti hanya mengambil ODHA dan
Keluarga sebagai informan dikarenakan di dalam penelitian ini peneliti hanya meneliti ODHA yang di dalam Komisi Penanggulangan HIVAIDS yang terdiri
dari keseluruhan ODHA Perempuan, Laki-Laki, dan Waria. Berdasarkan hasil wawancara mendalam yang dilakukan dalam rangka
pengumpulan data lapangan tentang Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Penanggulangan HIVAIDS di Kabupaten Banggai maka hasil wawancaranya dapat
diuraikan sebagai berikut: 1. Informan “AD” adalah orang yang menderita positif HIV. Informan “AD”,
berusia 31 tahun, memiliki latar belakang pendidikan D1 Ilmu akuntansi, pekerjaan sebagai ASN, status telah menikah, beragama kristen, terinfeksi HIV
pada tahun 2014, penyebab positif HIV adalah tertular dari pasangannya yang telah meninggal terlebih dahulu dan menikah lagi di tahun 2013 dengan
informan “DN”. Berdasarkan hasil observasi ciri fisik dari informan “AD” adalah kulit kuning langsat, bentuk wajah oval, plontos. Tinggi badan ± 160 cm
dan berat badan ± 52 kg.
Dukungan emosional dari Keluarga ini merupakan bagaimana Keluarga
memberikan kepedulian dan perhatian terhadap ODHA. Dukungan emosional dari Keluarga ini diungkapkan langsung oleh informan ODHA, karena ODHA tersebut
38
yang merasakan bagaimana kepedulian dan perhatian yang diberikan terhadap mereka.
Berdasarkan hasil wawancara informan “AD” diberikan kepedulian dan perhatian oleh Keluarga serta pendamping. Dapat terlihat baik kepada informan “AD”
dikarenakan orang tua dari informan “AD” selalu mengingatkan menjaga kesehatan dan rutin minum obat yang diberikan oleh dokter Rumah Sakit kandow manado
dan Rumah Sakit Kabupaten Banggai. Hal ini di utarakan sebagai berikut : Iyo kita pe mama selalu peduli pa kita deng kasih perhatian, pertama kali kita drop
di rumah sakit kabupaten banggai cuma kita pe istri yang ba taman akan kita di rumah sakit, karena orang tua semua dan keluarga di manado, di tahun 2014
pertama kali kita tahu kalau kita sudah positif HIV. Pada saat itu juga kita ba telfon pa kita pe keluarga semua kalau kita so postif HIV dari istri pertama yang
sudah meninggal dan keluarga langsung suruh berobat.
Dukungan penghargaan yang dimaksud disini adalah ungkapan
hormatpenghargaan positif, dorongan maju atau persetujuan dengan gagasan atau perasaan individu, dan perbandingan positif dengan orang lain, misalnya orang itu
kurang mampu atau lebih buruk keadaannya menambah harga diri. Menurut informan “AD”, mendapatkan dukungan penghargaan dan dorongan maju
dari Keluarga dalam bentuk mengarahkan, memotivasi, dan memberikan dukungan agar mampu menyelesaikan permasalahannya. Hal ini di utarakan sebagai berikut :
Kita pe keluarga selalu berikan motivasi terutama dari mama dengan kita pe saudara lain dan sampai hari ini kita pe istri selalu sabar menghadapi kita deng
yang orangnya tempramental kalau lagi drop kadang-kadang kita ringan tangan cepat emosi mujur kita pe istri bisa terima itu dengan ikhlas. Kita deng kita pe
istri selalu memberikan support satu sama lain dengan cara saling mengingatkan setiap jam 9 torang minum obat ARV ada 4 macam di kasihnya dokter.
39
Dukungan instrumental yang dimaksud adalah mencakup bantuan langsung,
misalnya pemberian pinjaman atau menolong dengan memberi pekerjaan atau sesuatu yang berupa materi atau barang.
Pemberian dukungan instrumental kepada informan “AD” di berikan dalam bentuk uang saja dari Keluarga, tetapi di luar keluarga adapun yang sering membantu
seperti kepala kantor dari informan “AD”. Hal ini di utarakan sebagai berikut : Bulan desember kemarin kita ada pulang ka manado merayakan natal deng mau
berobat deng istri sama kita pe keluarga di manado, baru sampe manado saja mama langusung suruh kita ba periksa di prodia kita pe mama ada kasih kita uang
5 juta di tambah kita ada dapat bantuasn dari kita pe bos untuk berobat pokoknya kita ada bawa uang deng istri itu kurang lebih 15 jutaan untuk pakai berobat deng
pakai jalan-jalan di manado supaya ada refreshing otak sadikit dengan kita pe anak yang so berusia 9 bulan yang kita ada titip sama mama di manadofor jaga
akan.
Dukungan informatif yang dimaksud adalah mencakup pemberian nasihat, saran,
pengetahuan, dan informasi terhadap informan ODHA oleh Keluarga. Bersarkan hasil wawancara terhadap pemberian dukungan informatif yang di berikan oleh
Keluarga kepada informan “AD” dalam bentuk nasihat dan saran. Hal ini di utarakan sebagai berikut :
Kita pe keluarga sangat sayang pa kita setiap hari pasti ada jaga ba telpon ba kasih nasihat sama kita untuk selalu rutin minum obat dan selalu jaga pa kita pe
istri yang saat ini sudah positif HIV. Kita deng maitua jauh hidup dari keluarga yang ada di manado soalnya kita kerja di luwuk banggai padahal kadang-kadang
kita rindu kita pe anak dengan keluarga yang ada di manado.
1 Ecomap “AD”
40
Masyarakat
KPA AD
Keterangan = Sangat dekat
= Dekat = Kurang Dekat
Dari hasil ecomap di atas infoman “AD” mempunyai hubungan sangat dekat dengan keluarga di karenakan informan “AD” sangat terbuka dengan keluarganya
serta bisa menerima apa yang di alaminya bersama istrinya, masyarakat di sekitarnya dan hubungannya bersama KPA sangat dekat dimana komunikasinya
sangat baik adapun beberapa oknum di Rumah Sakit yang tidak begitu merespon dengan baik hanya seorang pendamping ODHA yang perhatian.
2. Informan “DN” adalah orang yang menderita HIV positif. Informan “DN”, berusia 23 tahun, memiliki latar belakang pendidikan SMK Sekolah Menengah
Kejuruan, pekerjaan sebagai ibu rumah tangga, status telah menikah, beragama kristen, terinfeksi HIV pada tahun 2014, dan yang menjadi penyebabnya adalah
tertular dari pasangannya atau yang sekarang yang telah menjadi suaminya berinisial “AD”. Berdasarkan hasil observasi ciri fisik dari informan “DN”
adalah kulit putih, bentuk wajah oval, rambut sebahu. Tinggi badan ± 154 cm dan berat badan ± 40 kg.
41
Keluarga “AD”
Dukungan emosional dari Keluarga ini merupakan bagaimana Keluarga
memberikan kepedulian dan perhatian terhadap ODHA. Dukungan emosional dari Keluarga ini diungkapkan langsung oleh informan ODHA.
Berdasarkan hasil wawancara informan “DN” diberikan kepedulian oleh Keluarga serta pendamping. Dapat terlihat baik kepada informan “DN” Seringkali
mendapatkan penolakan di dalam keluarganya dalam bentuk diskriminasi. Hal ini di utarakan sebagai berikut :
Kalau di keluarganya kita belum bisa ba tarima itu semua dan sering diberikan penolakan seperti yang terjadi pas kita ada bale ka manado akhir tahun lalu untuk
merayakan natal dan tahun baru di kampung, banyak perlakuan yang membuat kita jadi minder seperti dibedakan alat makan, tempat tidur dan alat mandi. Cuma
kita pe mama dalam keluarga yang bisa terima kita pe saudara maupun keluarga yang jauh pun memperlakukan kita berbeda, seringkali kita dengan suami di
sepelehkan kalau lagi berdiskusi dengan keluarga membuat kita dengan suami tidak nyaman berlama-lama di rumahnya kita pe keluarga sekitar 3 hari begitu
kita dengan suami langsung ba pindah ke rumah keluaga suami yang begitu baik menerima kita apa adanya.
Dukungan penghargaan yang dimaksud disini adalah ungkapan
hormatpenghargaan positif, dorongan maju atau persetujuan dengan gagasan atau perasaan individu, dan perbandingan positif dengan orang lain, misalnya orang itu
kurang mampu atau lebih buruk keadaannya menambah harga diri. Menurut informan “DN”, tidak mendapatkan dukungan penghargaan dan dorongan
maju dari Keluarga di karenakan pemahaman keluarga belum bisa menerima kalau informan “DN” sudah positif HIV. Hal ini di utarakan sebagai berikut :
Kita sangat prihatin dengan pemahaman keluarga di kampung yang terlalu takut dan selalu berfikir bakal tertular apa yang saya alami saat ini bersama suami. Kita
juga sempat baku marah dengan keluarga karena keluarga selalu ba singgung kita pe suami katanya pembawa penyakit makanya kita tidak rasa nyaman kalau lama-
42
lama di rumah padahal kita ada rindu skali pa kita pe mama dengan keluarga cuma dorang sering buat penolakan sama kita dengan suami, Bukanya
memberikan torang motivasi tapi malah ba marah-marah.
Dukungan instrumental yang dimaksud adalah mencakup bantuan langsung,
misalnya pemberian pinjaman atau menolong dengan memberi pekerjaan atau sesuatu yang berupa materi atau barang.
Pemberian dukungan instrumental kepada informan “DN” di berikan dalam bentuk uang dari Keluarga, tetapi di luar keluarga adapun yang sering membantu seperti
Pihak pendamping ODHA. Hal ini di utarakan sebagai berikut : Cuma kita pe suami punya keluarga yang mambantu dari segi keuangan kalau di
antara torang 2 ada yang drop masuk rumah sakit atau ada kebutuhan lain yang torang dua belum bias selesaikan. Hampir setiap hati kita pe mertua ba telpon ba
Tanya torang dua pe keadaan karena kita pe suami sering drop dia punya penyakit batuk dan ada cairan dalam perut yang sampai saat ini belum bias keluarkan.
Dukungan informatif yang dimaksud adalah mencakup pemberian nasihat dan
saran terhadap informan “DN” oleh Keluarga dan pendamping. Berdasarkan hasil wawancara terhadap pemberian dukungan informatif yang di berikan oleh Keluarga
kepada informan “DN” dalam bentuk nasihat dan saran. Hal ini di utarakan sebagai berikut :
Keluarga dari kita pe suami yang hampir setiap hari berkomunikasi untuk memberikan nasihat-nasihat atau mengingatkan harus baku sayang dengan selain
rawat diri sendiri harus rawat itu suami serta rutin minum obat agar stabil trus itu badan. Yang bikin sedih kalau keluarga dari suami so bilang sama kita kalau kita
pe anak ada sehat-sehat dorang ada jaga bae-bae jangan terlalu banyak berfikir selalu jaga kondisi kalau ada kekurangan telfon jo mama atau saudara lain untuk
meminta bantuan jangan malu-malu minta bantuan kalau lagi susah nak.
1 Ecomap “DN”
43
KPA DN
masyarakat
Keterangan = Sangat dekat
= Dekat = Kurang Dekat
Dari hasil ecomap di atas infoman “DN” mempunyai hubungan kurang dekat dengan keluarganya sendiri di karenakan keluarganya tidak bisa menerima dan
membuat penolakan adapun masyarakat di sekitarnya dan hubungannya bersama KPA sangat dekat dimana komunikasinya sangat baik adapun beberapa oknum di
Rumah Sakit yang tidak begitu merespon dengan baik hanya seorang pendamping ODHA yang perhatian.
3. Informan “IN” adalah orang yang menderita positif HIV. Informan “IN”, berusia 39 tahun, memiliki latar belakang pendidikan SMA, pekerjaan sebagai ASN,
status telah janda, beragama islam, terinfeksi HIV pada tahun 2014, dan yang menjadi penyebabnya adalah tertular dari pasangannya. Berdasarkan hasil
observasi ciri fisik dari informan “IN” adalah kulit kuning langsat, bentuk wajah oval, rambut sebahu. Tinggi badan ± 159 cm dan berat badan ± 54 kg.
Dukungan emosional dari Keluarga ini merupakan bagaimana Keluarga
memberikan kepedulian dan perhatian terhadap ODHA. Dukungan emosional dari Keluarga ini diungkapkan langsung oleh informan ODHA, karena ODHA tersebut
44
Keluarga “DN”
yang merasakan bagaimana kepedulian dan perhatian yang diberikan terhadap mereka.
Berdasarkan hasil wawancara informan “IN” diberikan kepedulian oleh Keluarga serta pendamping. Dapat terlihat baik kepada informan “IN” Seringkali di berikan
perhatian di dalam keluarga. Keluarga saya sangat peduli terhadap saya saat ini terutama mama, kakak, dan
adik. saya 3 bersaudara dan saya anak yang paling di sayang di dalam keluarga kalau di rumah saya anak yang selalu diberi perhatian lebih walaupun sebelum di
tahu kalau saya sudah terinfeksi positif HIVdi tahun 2014 setelah suami saya meninggal dunia di tahun 2013 badan saya sempat turun hingga 45 kg dan sangat
drop dan di periksa bahwa saya sudah trinfeksi positif HIV.
Dukungan penghargaan yang dimaksud disini adalah ungkapan
hormatpenghargaan positif, dorongan maju atau persetujuan dengan gagasan atau perasaan individu, dan perbandingan positif dengan orang lain, misalnya orang itu
kurang mampu atau lebih buruk keadaannya menambah harga diri. Menurut informan “IN”, mendapatkan dukungan penghargaan dan dorongan maju
dari Keluarga dalam bentuk mengarahkan dan memberikan dukungan agar mampu menyelesaikan permasalahannya. Hal ini di utarakan sebagai berikut :
Saya pe keluarga selalu kasih semangat saya soalnya masih ada kita pe anak 4 orang dari suami pertama dua anak dan yang sudah menjadi almarhum
mendapatkan 2 anak yang berusia hampir 3 tahun. Saya pe tampat ba curhat Cuma sama orang tua dengan saudara kalau lagi ada masalah atau saya lagi
drop.
Dukungan instrumental yang dimaksud adalah mencakup bantuan langsung,
misalnya pemberian pinjaman atau menolong dengan memberi pekerjaan atau sesuatu yang berupa materi atau barang.
45
Pemberian dukungan instrumental kepada informan “IN” di berikan bukan dalam bentuk uang dan pekerjaan dari Keluarga, tetapi di luar keluarga adapun yang
sering membantu seperti Pemerintah Kabupaten Banggai. Hal ini di utarakan sebagai berikut :
Kadang-kadang orang tua ada bakasih saya uang untuk chek kesehatan di dokter haris yang sering tangani saya kalau lagi drop. Saat ini saya punya keluarga yang
bantu rawat dan sekolahkan saya punya anak 4 karena pendapatan saya tidak menentu dan uang pensiun dari suami tidak cukup karena anak saya yang paling
tua sudah kuliah di Makassar dan seringkali juga keluarga antar ke rumah sakit untuk ambil obat ARV.
Dukungan informatif yang dimaksud adalah mencakup pemberian nasihat, saran,
pengetahuan, dan informasi terhadap informan ODHA oleh Keluarga. Bersarkan hasil wawancara terhadap pemberian dukungan informatif yang di berikan oleh
Keluarga kepada informan “IN” dalam bentuk nasihat dan saran. Hal ini di utarakan sebagai berikut :
Keluarga sering kasih nasehat dengan saran sama saya pokoknya setelah tahu saya terinfeksi positif HIV orang tua dan suadara memberikan support pada saat
lagi bacarita di rumah atau lagi ba telfon.
1 Ecomap “IN”
Keterangan = Sangat dekat
= Dekat = Kurang Dekat
46
Keluarga KPA
IN masyarakat
Dari hasil ecomap di atas infoman “IN” mempunyai hubungan kurang dekat dengan masyarakat di karenakan merahasiakan penyakit yang di alaminya adapun
keluarga dan KPA sangat dekat dimana komunikasinya sangat baik. 4. Informan “ZL” adalah orang yang menderita positif HIV. Informan “ZL”,
berusia 32 tahun, memiliki latar belakang pendidikan SMA Sekolah Menengah Atas, pekerjaan sebagai TNI, status telah menikah, beragama islam, terinfeksi
HIV pada tahun 2007, dan yang menjadi penyebabnya adalah hubungan seks bebas. Berdasarkan hasil observasi ciri fisik dari informan “ZL” adalah kulit
Hitam, bentuk wajah oval, rambut botak. Tinggi badan ± 168 cm dan berat badan ± 46 kg.
Dukungan emosional dari Keluarga ini merupakan bagaimana Keluarga
memberikan kepedulian dan perhatian terhadap ODHA. Dukungan emosional dari Keluarga ini diungkapkan langsung oleh informan ODHA, karena ODHA tersebut
yang merasakan bagaimana kepedulian dan perhatian yang diberikan terhadap mereka.
Berdasarkan hasil wawancara informan “ZL” diberikan kepedulian oleh Keluarga serta pendamping. Dapat terlihat baik kepada informan “ZL” Seringkali di berikan
informasi yang terbaru dari seorang pendamping dan istri dari informan “ZL” adapun orang tua belum mengetahui apa yang di alami infoman “ZL”.
Hanya istri yang memberikan support terhadap saya, karena kedua orang tua saya belum mengetahui dan mertua saya, pada saat saya lagi drop di tahu 2014 CD4
saya mencapai 23 dan HB 3 serta sampai koma tidak sadarkan diri hanya istrilah yg ada di sampingnya saya untuk menjaga saya di rumah sakit.
47
Dukungan penghargaan yang dimaksud disini adalah ungkapan
hormatpenghargaan positif, dorongan maju atau persetujuan dengan gagasan atau perasaan individu, dan perbandingan positif dengan orang lain, misalnya orang itu
kurang mampu atau lebih buruk keadaannya menambah harga diri. Menurut informan “ZL”, mendapatkan dukungan penghargaan dan dorongan maju
dari Keluarga dalam bentuk mengarahkan dan memberikan dukungan agar mampu menyelesaikan permasalahannya. Hal ini di utarakan sebagai berikut :
Istri saya selalu mengatakan pada saat saya di saat lagi drop ayah itu harus sabar dan kuat jangan pernah menyesal apa yang sudah terjadi cobaan ini kita harus
jalani karena ini hanya proses intinya semua kan kembali ke sang pencipta hanya prosesnya yang berbeda, itu yang membuat saya menjadi lebih kuat dan terdorong
ingin lekas cepat sembuh karena anak saya pada saat itu masih berumur 9 tahun,
Dukungan instrumental yang dimaksud adalah mencakup bantuan langsung,
misalnya pemberian pinjaman atau menolong dengan memberi pekerjaan atau sesuatu yang berupa materi atau barang.
Pemberian dukungan instrumental kepada informan “ZL” di berikan bukan dalam bentuk uang dan pekerjaan dari Keluarga, tetapi di luar keluarga adapun yang
sering membantu seperti Pemerintah Kabupaten Banggai dalam mengakses obat ARV Antiretrorival. Hal ini di utarakan sebagai berikut :
Saya berusaha sendiri karena kedua orang tua saya dan mertua belum mengetahui kalau saya sudah terinfeksi positif HIV di tahun 2014 saya memberanikan diri
meminta cuti 1 tahun untuk berobat di jogja mengambil uang bank 150 juta untuk di pakai berobat selama disana bersama istri dan anak.
48
Dukungan informatif yang dimaksud adalah mencakup pemberian nasihat, saran,
pengetahuan, dan informasi terhadap informan ODHA oleh Keluarga. Bersarkan hasil wawancara terhadap pemberian dukungan informatif yang di berikan oleh
Keluarga kepada informan “ZL” dalam bentuk nasihat dan saran. Hal ini di utarakan sebagai berikut :
Kalau di dalam keluarga saya hanya istri yang mengetahui penyakit yang saya alami dan pendamping ODHA pak iksan, jadi hanya mereka berdua yang selalu
memberikan nasihat dan saran kepada saya. Saya juga ingat pada saat saya berobat di jogja ada nasihat dan saran yang membuat saya bisa lebih baik
kondisinya saat ini yaitu dari dr. Budi Pranowo kamu harus rutin minum obat dan sering berolahraga agar kamu bisa lebih percaya diri karena apa yang kamu alami
saat ini hanya dorangan support dan selau mendekatkan diri kepada tuhan karena hanya itu yang bisa menolong kamu.
1 Ecomap “ZL”
Keterangan = Sangat dekat
= Dekat = Kurang Dekat
Dari hasil ecomap di atas infoman “ZL” mempunyai hubungan kurang dekat dengan keluarga di karenakan merahasiakan penyakit yang di alaminya dan istri
adapun masyarakat di sekitarnya dan hubungannya bersama KPA sangat dekat dimana komunikasinya sangat baik adapun beberapa oknum di Rumah Sakit yang
49
masyarakat
KPA ZL
keluarga
tidak begitu merespon dengan baik hanya seorang pendamping ODHA yang perhatian.
5. Informan “PT” adalah orang yang menderita HIV positif. Informan “PT”, berusia 30 tahun, memiliki latar belakang pendidikan SMK Sekolah Menengah
Kejuruan, pekerjaan Ibu Rumah tangga, status telah menikah, beragama islam, terinfeksi HIV pada tahun 2015, dan yang menjadi penyebabnya adalah tertular
dari pasangannya atau yang sekarang yang telah menjadi suaminya yaitu informan “ZL”. Berdasarkan hasil observasi ciri fisik dari informan “PT”
adalah kulit kuning langsat, bentuk wajah oval, rambut sebahu. Tinggi badan ± 160 cm dan berat badan ± 58 kg.
Dukungan emosional dari Keluarga ini merupakan bagaimana Keluarga
memberikan kepedulian dan perhatian terhadap ODHA. Dukungan emosional dari Keluarga ini diungkapkan langsung oleh informan ODHA, karena ODHA tersebut
yang merasakan bagaimana kepedulian dan perhatian yang diberikan terhadap mereka.
Berdasarkan hasil wawancara informan “PT” diberikan kepedulian oleh Keluarga serta pendamping. Dapat terlihat baik kepada informan “PT” Seringkali di berikan
informasi yang terbaru dari seorang pendamping dan suami. Saya hanya sering berkomunikasi dengan pendamping ODHA dan suami kalau
lagi kambuh rasa sakit yang sering di kepala dan demam tinggi kepedulian yang di berikan oleh pendamping ODHA pak iksan sangat rutin sekali datang kerumah
untuk melihat kondisi saya bersama suami, adapun ibu saya belum mengetahui sampai saat ini karena saya takut mereka jadi cemas apa yang saya alami bersama
suami saya saat ini. Alhamdulilah sampai saat ini saya belum sampai drop.
50
Dukungan penghargaan yang dimaksud disini adalah ungkapan
hormatpenghargaan positif, dorongan maju atau persetujuan dengan gagasan atau perasaan individu, dan perbandingan positif dengan orang lain, misalnya orang itu
kurang mampu atau lebih buruk keadaannya menambah harga diri. Menurut informan “PT”, mendapatkan dukungan penghargaan dan dorongan maju
dari suami dalam bentuk mengarahkan dan memberikan dukungan agar mampu menyelesaikan permasalahannya. Hal ini di utarakan sebagai berikut :
Saya bersama suami saling memberikan support saling mengingatkan kalau setiap jam 9 tepat kita sudah harus minum obat lagi, padahal kadang-kadang saya sudah
merasa bosan karena setiap jam 9 harus minum obat ARV 3 macam itu tetapi saya bersyukur karena suami selalu mengingatkan bahwa kita berdua masih punya anak
untuk di jaga dan di besarkan karena tidak ada keluarga yang mengetahui penyakit yang kita alami.
Dukungan instrumental yang dimaksud adalah mencakup bantuan langsung,
misalnya pemberian pinjaman atau menolong dengan memberi pekerjaan atau sesuatu yang berupa materi atau barang.
Pemberian dukungan instrumental kepada informan “PT” di berikan dalam bentuk uang dan bukan pekerjaan dari Keluarga, tetapi di luar keluarga adapun yang sering
membantu seperti Pemerintah Kabupaten Banggai. Diutarakan sebagai berikut : Cuma yang sering buat saya kecewa pihak rumah sakit kalau pengambilan obat
selalu terlambat sampai seharian menunggu itupun kadang-kadang di suruh ambil besoknya lagi makanya suami saya selalu menyiapkan cadangan obat ARV itu
yang dia beli di jogja pada saat lagi berobat. Adapun keluarga memberikan bantuan pada saat bapak saya meninggal para saudara dan ibu menjual lahan
bapak saya dan di bagi kepada anak-anaknya untuk menjadi tabungan pendidikan anak saya kedepan.
51
Dukungan informatif yang dimaksud adalah mencakup pemberian nasihat, saran,
pengetahuan, dan informasi terhadap informan ODHA oleh Keluarga. Bersarkan hasil wawancara terhadap pemberian dukungan informatif yang di berikan oleh
Keluarga kepada informan “PT” dalam bentuk nasihat dan saran. Hal ini di utarakan sebagai berikut :
Nasihat dan saran yang diberikan ibu saya waktu tau suami saya lagi sakit berkata harus bisa merawat suami saya dan menjaganya walaupum ibu saya tidak
mengetahui apa yang saat ini terjadi yang di alami suami dan saya, ibu saya sering mengatakan kalau kekurangan apapun nanti hubungi ibu tetapi suami saya
marah dan mengatakan jangan lagi meropotkan orang tua insya allah kita bisa hadapi sama-sama karena latarbelakang suami saya yang seorang prajurit
membuat wataknya agak keras tetapi terkadang saya diam-diam meminta bantuan kepada ibu kalau ada keperluan mendadak.
1 Ecomap “PT”
Keterangan = Sangat dekat
= Dekat = Kurang Dekat
Dari hasil ecomap di atas infoman “PT” mempunyai hubungan kurang dekat dengan keluarga di karenakan merahasiakan penyakit yang di alaminya dan suami
adapun masyarakat di sekitarnya dan hubungannya bersama KPA sangat dekat dimana komunikasinya sangat baik adapun beberapa oknum di Rumah Sakit yang
tidak begitu merespon dengan baik hanya seorang pendamping ODHA yang peduli.
52
masyarakat KPA
PT keluarga
6. Informan “AL” adalah orang yang menderita HIV positif. Informan “AL”, berusia 28 tahun, memiliki latar belakang pendidikan SMA Sekolah Menengah
Atas, pekerjaan sebagai wiraswasta, status belum menikah, beragama islam, terinfeksi HIV pada tahun 2013, dan yang menjadi penyebabnya adalah
penggunaan jarum suntik tidak steril dan hubungan seks. Berdasarkan hasil observasi ciri fisik dari informan “AL” adalah kulit kuning langsat, bentuk
wajah oval, rambut sebahu. Tinggi badan ± 167 cm dan berat badan ± 58 kg.
Dukungan emosional dari Keluarga ini merupakan bagaimana Keluarga
memberikan kepedulian dan perhatian terhadap ODHA. Dukungan emosional dari Keluarga ini diungkapkan langsung oleh informan ODHA, karena ODHA tersebut
yang merasakan bagaimana kepedulian dan perhatian yang diberikan terhadap mereka.
Berdasarkan hasil wawancara informan “AL” diberikan kepedulian oleh Keluarga serta pendamping. Dapat terlihat baik kepada informan “AL” Seringkali di berikan
informasi yang terbaru dari seorang konselor ODHA beserta keluarga. Keluarga sangat peduli di tahun 2013 pada saat kita drop dan orang tua so tahu
hasil lab bahwa saya sudah terinfeksi positif HIV kedua orang tua langsung cepat mengambil sikap mencari informasi mengenai penyakit HIV sampai ke tahap
pengobatan alternatif di kota palu.
Dukungan penghargaan yang dimaksud disini adalah ungkapan
hormatpenghargaan positif, dorongan maju atau persetujuan dengan gagasan atau perasaan individu, dan perbandingan positif dengan orang lain, misalnya orang itu
kurang mampu atau lebih buruk keadaannya menambah harga diri.
53
Menurut informan “AL”, mendapatkan dukungan penghargaan dan dorongan maju dari Keluarga dalam bentuk mengarahkan dan memberikan dukungan agar mampu
menyelesaikan permasalahannya. Hal ini di utarakan sebagai berikut : Pemberian motivasi dari keluarga betul-betul kita rasakan pada saat kita lagi drop
kita pe orang tua selalu ada di sampingnya kita ba kasih kuat kita pe mental, kita pe orang tua selalu bilang sama kita kau harus sehat supaya bisa main musik
kembali karena kau pe teman-teman so tunggu kau sehat apalagi para pendamping ODHA hampir tiap hari datangi saya di rumah sakit untuk berikan motivasi.
Dukungan instrumental yang dimaksud adalah mencakup bantuan langsung,
misalnya pemberian pinjaman atau menolong dengan memberi pekerjaan atau sesuatu yang berupa materi atau barang.
Pemberian dukungan instrumental kepada informan “AL” di berikan dalam bentuk uang dan pekerjaan dari Keluarga, tetapi di luar keluarga adapun yang sering
membantu seperti konselor ODHA Kota Palu. Hal ini di utarakan sebagai berikut : Kita tergabung di kelompok dukungan sebaya ODHA di palu dimana tempat kita
bisa berdiskusi sesama ODHA maupun konselor ODHA, kita pe kedua orang tua selalu kasih bantuan sama kita dalam bentuk uang dan diberikan tempat untuk
usaha jualan baju, saya masih ingat jelas di tahun 2015 kita pe mama dapat informasi bahwa di bandung ada yayasan rumah cemara untuk penanganan
rehabilitasi ODHA maupun NARKOTIKA dan saya di berangkatkan untuk belajar disana kurang lebih selama 6 bulan banyak hal yang saya dapatkan di tempat itu
mengenai penangan ODHA untuk membuat kita bisa lebih percaya diri.
Dukungan informatif yang dimaksud adalah mencakup pemberian nasihat, saran,
pengetahuan, dan informasi terhadap informan ODHA oleh Keluarga. Bersarkan hasil wawancara terhadap pemberian dukungan informatif yang di berikan oleh
54
Keluarga kepada informan “AL” dalam bentuk nasihat dan saran. Hal ini di utarakan sebagai berikut :
Orang tuanya kita tidak bosan-bosan bakasih nasihat dan saran hampir setiap hari menelpon sebelum jamnya untuk minum obat, nasihat yang selalu kita ingat dari
mama kau harus jadi orang baik walaupun kau sudah mendapatkan hadia dari dosa-dosa yang selama ini kau lakukan minta uang sama mama untuk beli alat
musik ee taunya kau beli akan obat-obat terlarang dan di gambar-gambar itu badan kayak buku gambar tidak usah lagi berbuat salah bertobatlah nak ambil
hikmanya dari apa yang di dapatkan saat ini.
1 Ecomap “AL”
Keterangan = Sangat dekat
= Dekat = Kurang Dekat
Dari hasil ecomap di atas infoman “AL” mempunyai hubungan sangat dekat dengan keluarga dan masyarakat di sekitarnya adapun hubungannya bersama KPA
hanya dekat di karenakan ada beberapa oknum di KPA yang tidak begitu merespon dengan baik hanya seorang konselor atau pendamping ODHA yang ramah.
7. Informan “HI” adalah orang yang menderita HIV positif. Informan “HI”, berusia 42 tahun, memiliki latar belakang pendidikan SMA Sekolah Menengah
Atas, pekerjaan sebagai pedagang ikan asin, status telah menikah, beragama islam, terinfeksi HIV pada tahun 2015, dan yang menjadi penyebabnya adalah
55
masyarakat
KPA AL
keluarga
hubungan seks bebas. Berdasarkan hasil observasi ciri fisik dari informan “HI” adalah kulit putih, bentuk wajah oval, rambut cepak. Tinggi badan ± 160 cm
dan berat badan ± 47 kg.
Dukungan emosional dari Keluarga ini merupakan bagaimana Keluarga
memberikan kepedulian dan perhatian terhadap ODHA. Dukungan emosional dari Keluarga ini diungkapkan langsung oleh informan ODHA.
Berdasarkan hasil wawancara informan “HI” diberikan kepedulian oleh Keluarga serta pendamping. Dapat terlihat baik kepada informan “HI” Seringkali di berikan
motivasi dari seorang pendamping dan isteri. Hal ini di utarakan sebagai berikut : Iye, kita dapat perhatian yang sangat baik dari pendamping ODHA dan istri
semenjak saya terinfeksi positif HIV di tahun 2015 di rumas sakit luwuk. Kita sangat berterima kasih kepada istri sampai hari ini masih sayang dan peduli sama
kita dan tidak pernah memberitahu sama siapapun apa yang saya rasakan bersama istri. Kedua orang tua sudah tidak ada saudara ada tetapi semuanya
pada jauh sampai hari ini saja saya belum kasih tau mereka karena malu saya seorang yang di pandang di kampung tetapi bisa mendapatkan penyakit seperti ini.
Alhamdulilah kedua anak saya tidak ada yang terinfeksi dari hasil chek up medis semuanya negatif. Ini semua kesalahan saya pada saat jaya-jayanya usaha saya
menjadi lupa diri sampai-sampai tidak memikirkan keluarga saya yang sangat terhadap sama saya.
Dukungan penghargaan yang dimaksud disini adalah ungkapan
hormatpenghargaan positif, dorongan maju atau persetujuan dengan gagasan atau perasaan individu, dan perbandingan positif dengan orang lain, misalnya orang itu
kurang mampu atau lebih buruk keadaannya menambah harga diri.
56
Menurut informan “HI”, mendapatkan dukungan penghargaan dan dorongan maju dari Keluarga dalam bentuk mengarahkan dan memberikan dukungan agar mampu
menyelesaikan permasalahannya. Hal ini di utarakan sebagai berikut : Saya sangat bersyukur mendapatkan pendamping ODHA yang sangat baik dan
mau merahasiakan apa yang saya alami, saya bertemu dengan pak iksan di tahun 2015 di Rumah Sakit Luwuk dokter anang yang menangani saya menyarankan
bertemu dengan pak iksan agar bisa berdiskusi banyak karena banyak teman- teman sebaya kita mengalami hal yang sama dan mengikuti kegiatan rutin untuk
bertemu di setiap akhir bulan utnuk berdiskusi saling memeberikan dukungan.
Dukungan instrumental yang dimaksud adalah mencakup bantuan langsung,
misalnya pemberian pinjaman atau menolong dengan memberi pekerjaan atau sesuatu yang berupa materi atau barang.
Pemberian dukungan instrumental kepada informan “HI” di berikan bukan dalam bentuk uang dan pekerjaan dari Keluarga, tetapi di luar keluarga adapun yang
sering membantu seperti Komisi Penanggulangan AIDS. Hal ini di utarakan sebagai berikut :
Kita tidak pernah di bantu dengan uang hanya di berikan dengan bantuan obat secara gratis memakai kartu BPJS tetapi seringkali kita lambat dalam
mendapatkan obat ARV yang diberikan karena stock barangnya sering kosong mengakibatkan kita harus membeli di apotek yang menyediakan obat. Kalau
saudara pernah memberikan bantuan sama kita 5 juta untuk berobat lanjut di makassar.
Dukungan informatif yang dimaksud adalah mencakup pemberian nasihat, saran,
pengetahuan, dan informasi terhadap informan ODHA oleh Keluarga. Bersarkan hasil wawancara terhadap pemberian dukungan informatif yang di berikan oleh
57
Keluarga kepada informan “HI” dalam bentuk nasihat dan saran. Hal ini di utarakan sebagai berikut :
Kita drop di tahun 2015 serta sempat koma di Rumah Sakit hanya istri yang mendampingi kita karena saudara belum datang untuk menjenguk, pada saat di
rumah saudara-saudara saya berkumpul dan memberikan saran untuk berobat lanjut karena saudara saya berfikir saya hanya mendapatkan penyakit biasa-biasa
saja dan hasil Lab saya tidak pernah kasih liat.
1 Ecomap “HI”
Keterangan = Sangat dekat
= Dekat = Kurang Dekat
Dari hasil ecomap di atas infoman “HI” mempunyai hubungan kurang dekat dengan keluarga di karenakan merahasiakan kepada kedua orang tuanya adapun
masyarakat di sekitarnya dan hubungannya bersama KPA sangat dekat dimana komunikasinya sangat baik adapun beberapa oknum di Rumah Sakit yang tidak
begitu merespon dengan baik hanya seorang pendamping ODHA yang sering memberikan support dan memberika informasi yang terbaru.
8. Informan “GT” adalah orang yang menderita HIV positif. Informan “GT”, berusia 31 tahun, memiliki latar belakang pendidikan SMA Sekolah Menengah
Atas, pekerjaan sebagai ibu rumah tangga, status telah menikah, beragama islam, terinfeksi HIV pada tahun 2016, dan yang menjadi penyebabnya adalah
58
masyarakat KPA
HI keluarga
tertular dari pasangannya atau yang sekarang yang telah menjadi suaminya informan “HI”. Berdasarkan hasil observasi ciri fisik dari informan “GT”
adalah kulit kuning langsat, bentuk wajah oval, rambut sebahu. Tinggi badan ± 158 cm dan berat badan ± 52 kg.
Dukungan emosional dari Keluarga ini merupakan bagaimana Keluarga
memberikan kepedulian dan perhatian terhadap ODHA. Dukungan emosional dari Keluarga ini diungkapkan langsung oleh informan ODHA, karena ODHA tersebut
yang merasakan bagaimana kepedulian dan perhatian yang diberikan terhadap mereka.
Berdasarkan hasil wawancara informan “GT” diberikan kepedulian oleh Keluarga serta pendamping. Dapat terlihat baik kepada informan “GT” Seringkali di berikan
informasi yang terbaru dari seorang pendamping dan suami. Sampai detik ini keluarga saya belum ada yang tau menganai penyakit yang saya
alami bersama suami, suami saya drop di tahun 2015 dan sudah terinfeksi positif HIV awalnya saya sudah sangat cemas karena apa saya pikirkan betul-betul
terjadi tetapi saya tidak menyesali itu karena mungkin sudah di gariskan seperti itu saya bersama suami. Pada saat di tahun 2016 saya merasa ada yang aneh di
dalam tubuh saya sering mudah capek dan sering sakit. saya memberanikan diri untuk pergi memeriksa di Rumah Sakit Luwuk di temani suami dan pendamping
ODHA setelah keluar hasil lab bahwa saya sudah terinfeksi positif HIV. Yang peduli dan perhatian sama saya hanya seorang suami dan pendamping ODHA pak
iksan yang selalu mengingatkan saya bersama sumi untuk rutin minum obat apabila malu untuk mengambil obat di Rumah Sakit pendamping siap untuk
membantu karena suami saya seseorang yang begitu di hargai di kampung.
Dukungan penghargaan yang dimaksud disini adalah ungkapan
hormatpenghargaan positif, dorongan maju atau persetujuan dengan gagasan atau
59
perasaan individu, dan perbandingan positif dengan orang lain, misalnya orang itu kurang mampu atau lebih buruk keadaannya menambah harga diri.
Menurut informan “GT”, mendapatkan dukungan penghargaan dan dorongan maju
dari Keluarga dalam bentuk mengarahkan dan memberikan dukungan agar mampu menyelesaikan permasalahannya. Hal ini di utarakan sebagai berikut :
Hanya pendamping ODHA pak iksan dan suami yang selalu memberikan motivasi ke saya pada saat di rumah atau kalau lagi mengikuti kegiatan rutin setiap
bulannya di akhir bulan untuk teman sebaya, karena keluarga besar saya belum ada yang tau sampai saat ini.
Dukungan instrumental yang dimaksud adalah mencakup bantuan langsung,
misalnya pemberian pinjaman atau menolong dengan memberi pekerjaan atau sesuatu yang berupa materi atau barang.
Pemberian dukungan instrumental kepada informan “GT” di berikan bukan dalam bentuk uang dan pekerjaan dari Keluarga, tetapi di luar keluarga adapun yang
sering membantu seperti Pemerintah dalam peberian obat secara gratis menggunakan kartu BPJS. Hal ini di utarakan sebagai berikut :
Bagaimana keluarga ingin membantu saya kalau mereka tidak mengetahui apa yang terjadi, mereka pasti berfikir kalau saya dan suami ada baik-baik saja
kesehatannya dan keluarga tau kalau saya dan suami punya usaha sendiri. Tapi saya sangat bersyukur suami saya punya usaha sendiri untuk kehidupan sehari-
hari bersama keluarga dan telah di bantu dengan menggunakan BPJS bisa mendapatkan obat ARV gratis walaupun obatnya sering terlambat.
Dukungan informatif yang dimaksud adalah mencakup pemberian nasihat, saran,
pengetahuan, dan informasi terhadap informan ODHA oleh Keluarga. Bersarkan hasil wawancara terhadap pemberian dukungan informatif yang di berikan oleh
60
Keluarga kepada informan “GT” dalam bentuk nasihat dan saran. Hal ini di utarakan sebagai berikut :
Orang tua saya selalu memberikan nasihat dan saran-saran dalam kehidupan berkeluarga dan bertetangga harus baik sesama manusia walaupun hanya lewat
telfon dan mereka belum mengetahui apa yang terjadi saat ini.
1 Ecomap “GT”
Keterangan = Sangat dekat
= Dekat = Kurang Dekat
Dari hasil ecomap di atas infoman “GT” mempunyai hubungan kurang dekat dengan keluarga di karenakan merahasiakan kepada kedua orang tuanya
adapun masyarakat di sekitarnya dan hubungannya bersama KPA sangat dekat dimana komunikasinya sangat baik adapun beberapa oknum di Rumah Sakit yang
61
masyarakat
KPA GT
keluarga
tidak begitu merespon dengan baik hanya seorang pendamping ODHA yang sering memberikan support.
9. Informan “RD” adalah orang yang menderita HIV positif. Informan “RD”, berusia 34 tahun, memiliki latar belakang pendidikan S1 Strata Satu,
pekerjaan sebagai wiraswasta, status telah menikah, beragama islam, terinfeksi HIV pada tahun 2012, dan yang menjadi penyebabnya adalah penggunaan
jarum suntik tidak steril pada saat masih kuliah di makassar. Berdasarkan hasil observasi ciri fisik dari informan “RD” adalah kulit kuning langsat, bentuk
wajah oval, rambut sebahu. Tinggi badan ± 168 cm dan berat badan ± 70 kg.
Dukungan emosional dari Keluarga ini merupakan bagaimana Keluarga
memberikan kepedulian dan perhatian terhadap ODHA. Dukungan emosional dari Keluarga ini diungkapkan langsung oleh informan ODHA, karena ODHA tersebut
yang merasakan bagaimana kepedulian dan perhatian yang diberikan terhadap mereka.
Berdasarkan hasil wawancara informan “RD” diberikan kepedulian oleh Keluarga serta pendamping. Dapat terlihat baik kepada informan “RD” Seringkali di berikan
perhatian di dalam keluarga istrinya di karenakan orang tua kandung dari informan “RD” sudah meninggal dunia.
Cuma dari istri dan keluarganya istri saja yang kasih perhatian lebih karena saya pe papa dengan mama sudah meninggal dunia atau dari pendamping ODHA kalau
lagi ba ikut pertemuan rutin setiap bulan bersama orang dinas kesehatan untuk mengingatkan rutin minum obat dan menjaga kesehatan.
Dukungan penghargaan yang dimaksud disini adalah ungkapan
hormatpenghargaan positif, dorongan maju atau persetujuan dengan gagasan atau
62
perasaan individu, dan perbandingan positif dengan orang lain, misalnya orang itu kurang mampu atau lebih buruk keadaannya menambah harga diri.
Menurut informan “RD”, mendapatkan dukungan penghargaan dan dorongan maju
dari Keluarga dalam bentuk mengarahkan dan memberikan dukungan agar mampu menyelesaikan permasalahannya. Hal ini di utarakan sebagai berikut :
Dulu pernah saya pe om sering kasih kuat saya pe mental kalo lagi sakit cuma dia so pindah ka makassar, jadi dulu kita pe om itu sering datang ka rumah ba liat
saya dengan saya pe istri kalau lagi drop.
Dukungan instrumental yang dimaksud adalah mencakup bantuan langsung,
misalnya pemberian pinjaman atau menolong dengan memberi pekerjaan atau sesuatu yang berupa materi atau barang.
Pemberian dukungan instrumental kepada informan “RD” sampai saat ini belum di dapatkan karena informan “RD” telah menjadi yatim piatu. Hal ini di utarakan
sebagai berikut : Te ada paya siapa yang mau bantu saya, orang tua saja so te ada keluarga itu pun
om so jauh di Makassar, te ada satupun keluarga yang lain tahu selain saya pe om yang di Makassar itu pun rahasia karena saya so buat perjanjian samapai saya pe
ajal datang jangan sampai ada yang tahu kalau saya so terinfeksi positif HIV.
Dukungan informatif yang dimaksud adalah mencakup pemberian nasihat, saran,
pengetahuan, dan informasi terhadap informan ODHA oleh Keluarga. Bersarkan hasil wawancara terhadap pemberian dukungan informatif yang di berikan oleh
Keluarga kepada informan “RD” dalam bentuk nasihat dan saran. Hal ini di utarakan sebagai berikut :
Saya pe om yang selalu kasih nasihat sama saya kalau saya lagi sakit di rumah atau di rumah sakit dari semenjak say ape om tahu kalau saya sudah terinfeksi
positif HIV. Cuma yang om sering kasih ingat rutin minum obat dan jaga kesehatan.
63
1 Ecomap “RD”
Keterangan = Sangat dekat
= Dekat = Kurang Dekat
Dari hasil ecomap di atas infoman “RD” mempunyai hubungan kurang dekat dengan keluarga di karenakan merahasiakan dan kedua orang tuanya sudah
meninggal dunia adapun masyarakat di sekitarnya dan hubungannya bersama KPA sangat dekat dimana komunikasinya sangat baik adapun beberapa oknum di Rumah
Sakit yang tidak begitu merespon dengan baik hanya seorang pendamping ODHA yang sering memberikan support.
10. Informan “WW” adalah orang yang menderita positif HIV. Informan “WW”, berusia 30 tahun, memiliki latar belakang pendidikan SMA Sekolah Menengah
64
masyarakat
KPA RD
keluarga
Atas, pekerjaan sebagai wiraswasta, status telah menikah, beragama islam, terinfeksi HIV pada tahun 2013, dan yang menjadi penyebabnya adalah tertular
dari pasangannya atau yang sekarang yang telah menjadi suaminya. Berdasarkan hasil observasi ciri fisik dari informan “WW” adalah kulit kuning
langsat, bentuk wajah oval, rambut sebahu. Tinggi badan ± 160 cm dan berat badan ± 45 kg.
Dukungan emosional dari Keluarga ini merupakan bagaimana Keluarga
memberikan kepedulian dan perhatian terhadap ODHA. Dukungan emosional dari Keluarga ini diungkapkan langsung oleh informan ODHA, karena ODHA tersebut
yang merasakan bagaimana kepedulian dan perhatian yang diberikan terhadap mereka.
Berdasarkan hasil wawancara informan “WW” diberikan kepedulian oleh Keluarga serta pendamping. Dapat terlihat baik kepada informan “WW” Seringkali di
berikan kepedulian dan perhatian dari keluarga keluarga. Saya punya keluarga sudah tau kalau saya sudah terinfeksi positif HIV dan
keluarga sangat peduli dan perhatian ke saya. Hampir setiap minggu keluarga selalu berkunjung ke rumah memberikan motivasi kepada saya dan suami atau
mengajak jalan-jalan ke pantai bersama keluarga besar.
Dukungan penghargaan yang dimaksud disini adalah ungkapan
hormatpenghargaan positif, dorongan maju atau persetujuan dengan gagasan atau perasaan individu, dan perbandingan positif dengan orang lain, misalnya orang itu
kurang mampu atau lebih buruk keadaannya menambah harga diri.
65
Menurut informan “WW”, mendapatkan dukungan penghargaan dan dorongan maju dari Keluarga dalam bentuk mengarahkan dan memberikan dukungan agar
mampu menyelesaikan permasalahannya. Hal ini di utarakan sebagai berikut : Keluarga sangat membantu memperkuat mental saya pada saat lagi drop di Rumah
maupun di Rumah Sakit. motivasi yang di berikan keluarga sangat besar supaya saya cepat sembuh.
Dukungan instrumental yang dimaksud adalah mencakup bantuan langsung,
misalnya pemberian pinjaman atau menolong dengan memberi pekerjaan atau sesuatu yang berupa materi atau barang. Pemberian dukungan instrumental kepada
informan “WW” di berikan dalam bentuk uang dan pekerjaan dari Keluarga. Hal ini di utarakan sebagai berikut :
Keluarga seringkali memberikan bantuan apabila saya dan suami kekurangan biaya untuk berobat dan meminjamkan kendaraannya untuk di pakai. Keluarga
saya sangat banyak menolong kalau keluarga dari suami hanya pamannya saja yang mengetahui apa yang terjadi.
Dukungan informatif yang dimaksud adalah mencakup pemberian nasihat, saran,
pengetahuan, dan informasi terhadap informan ODHA oleh Keluarga. Bersarkan hasil wawancara terhadap pemberian dukungan informatif yang di berikan oleh
Keluarga kepada informan “WW” dalam bentuk nasihat dan saran. Hal ini di utarakan sebagai berikut :
Nasihat yang selalu di kasih tau ke saya selalu ingat sama tuhan dan beribadahlah yang baik serta selalu berbuat baik kepada siapapun. Seringkali lewat telfon atau
juga keluarga datang ke rumah saya.
66
1 Ecomap “WW”
Keterangan = Sangat dekat
= Dekat = Kurang Dekat
Dari hasil ecomap di atas infoman “WW” mempunyai hubungan sangat dekat dengan keluarga di karenakan kedua orang tuanya sudah mengetahui bahawa
informan “WW” sudah terinfeksi positif HIV adapun masyarakat di sekitarnya dan hubungannya bersama KPA sangat dekat dimana komunikasinya sangat baik
adapun beberapa oknum di Rumah Sakit yang tidak begitu merespon dengan baik hanya seorang pendamping ODHA yang sering memberikan support.
4.3. Rangkuman Hasil Penelitian