Dengan semakin maraknya perusahaan yang berbasis jaringan, maka semakin banyak juga masyarakat yang tertolong perekonomiannya dengan
menjalankan bisnis yang berbasis jaringan ini. Dari uraian diatas penulis tertarik untuk menganalisis kekuatan dan
pengaruh daripada perusahaan berbasis jaringan tersebut dalam menghadapi persaingan dengan perusahaan-perusahaan sejenis dan menuangkannya kedalam
skripsi yang berjudul “Strategi pemasaran MLM dalam menghadapi persaingan pada PT. ORINDO ALAM AYU, Cabang Medan”.
1.2. Perumusan masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan sebelumnya maka penulis menetapkan masalah sebagai berikut : “Apakah strategi pemasaran
MLM pada PT. ORINDO ALAM AYU, Cabang Medan sudah baik dalam menghadapi Persaingan?”
1.3. Hipotesis
Seperti yang kita ketahui bahwa tujuan penelitian adalah untuk menelaah hubugan sistematis antara dua variabel. Hipotesis dapat didefenisikan sebagai
pernyataan tentang sifat dan realita yang dapat diuji kebenarannya yang dirumuskan untuk pengujian empiris. Tanpa adanya hipotesis proses
pengumpulan data menjadi sia-sia. Untuk itu penulis mengemukakan hipotesis sebagai berikut : “Strategi pemasaran MLM yang diterapkan PT. ORINDO
Universitas Sumatera Utara
ALAM AYU, Cabang Medan sudah cukup baik karena mendapat respon positif dari pasar”.
1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1.
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang dituangkan dalam tulisan ini adalah ”untuk mengetahui bagaimana sebenarnya strategi pemasaran MLM dalam
menghadapi persaingan pada PT. ORINDO ALAM AYU, Cabang Medan.”
1.4.2. Manfaat Penelitian
Melalui penelitian ini, penulis merasakan manfaat yang dapat diperoleh sejumlah pihak. Manfaat ini antara lain :
a. Bagi Perusahaan
Sebagai bahan masukan bagi perusahaan dalam menerapkan kebijakan strategi pemasaran yang lebih baik dalam menghadapi persaingan.
b. Bagi Pihak Lain
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan referensi yang nantinya dapat memberikan perbandingan dalam mengadakan penelitian
yang sama pada masa yang akan datang.
c. Bagi Penulis
Menambah wawasan dan pengetahuan penulis sehingga dapat membandingkan antara teori yang diperoleh diperkuliahan dengan
penerapannya.
Universitas Sumatera Utara
1.5. Metode Penelitian
1. Lokasi dan waktu penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di PT. ORINDO ALAM AYU yang berlokasi di Jl. Ir. Juanda no. 24 medan. Waktu penelitian penulis lakukan dengan
penelitian riset skripsi pada bulan Juni 2009 sampai September 2009.
2. Jenis data
Pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai cara Sugiyono, 2003:129-139. Dilihat dari pengumpulan
data penelitian ini menggunakan 2 dua jenis data, yakni: a.
Data Primer merupakan hasil wawancara langsung dengan responden dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan dengan
melakukan pencatatan langsung. b.
Data Sekunder merupakan data baku pelengkap yang diperoleh dari sumber-sumber lain yang telah diolah seperti buku-buku pendukung dari
perpustakaan, data-data pendukung dari internet dan gambaran perusahaan dari pihak perusahaan.
3. Teknik Pengumpulan Data
a. Wawancara
Penelitian dilakukan dengan mengadakan komunikasi kepada pimpinan maupun pihak karyawan perusahaan dan para Networker yang dapat
memberi keterangan yang berhubungan dengan penelitian.
Universitas Sumatera Utara
b. Observasi
Penelitian yang dilakukan dengan meninjau langsung pada objek penelitian dalam memperoleh data-data yang dibutuhkan.
c. Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi yaitu mengumpulkan data dan informasi dari buku- buku, jurnal, dan internet yang berkaitan dengan penelitian.
4. Metode Analisis Data
Dalam menganalisis data dan informasi yang diperoleh baik secara kepustakaan maupun dari lapangan dilakukan dengan metode analisis sebagai
berikut: a.
Metode Analisis Deskriptif, yaitu metode analisis dengan mengumpulkan, mengklarifikasikan, menginterpretasikan, dan menganalisis agar diperoleh
gambaran yang jelas mengenai bagaimana strategi pemasaran MLM pada PT. ORINDO ALAM AYU, Cabang Medan dalam menghadapi persaigan
dengan perusahaan – perusahaan MLM lainnya. b.
Metode Analisis Deduktif, yaitu penarikan kesimpulan berdasarkan teori yang telah diterima sebagai suatu keberadaan umum mengenai masalah
yang dihadapi. Dengan membandingkan antara kenyataan terhadap teori yang telah diterima sebagai suatu keberadaan umum mengenai masalah
yang dihadapi. Dengan membandingkan antara kenyataan terhadap teori, sehingga diketahui penyimpangan – penyimpangan yang ada untuk
Universitas Sumatera Utara
membuat kesimpulan dan mengemukakan saran untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi.
c. Matriks Evaluasi Posisi dan Tindakan Strategis Strategic Position and
Action EvaluationSPACE Matrix. Matriks ini digunakan untuk mengetahui apakah strategi yang digunakan
sekarang sudah baik atau tidak. Apabila sudah baik dapat diberi masukan strategi yang lebih baik lagi untuk masa yang akan datang.
Menurut David 2006:292 tahap – tahap untuk menggunakan Matriks SPACE adalah sebagai berikut :
i. Pilih serangkaian variabel untuk mendefenisikan kekuatan
keuangan financial strengthFS, keunggulan kompetitif
competitive advantageCA, stabilitas lingkungan environmental stabilityES, dan kekuatan industri Industrial StrengthIS.
ii. Beri nilai yang berkisar antara +1 terburuk hingga +6 terbaik
untuk masing – masing variabel yang membentuk dimensi FS dan IS. Beri nilai berkisar antara -1 terbaik hingga -6 terburuk untuk
masing –masing variabel yang membentuk dimensi ES dan CA. Pada sumbu FS dan CA, buat perbandingan terhadap pesaing. Pada
sumbu IS dan ES, buat perbandingan dengan industri lain. iii.
Hitung nilai rata – rata untuk FS, CA, IS, dan ES dengan menjumlahkan nilai yang diberikan kepada variabel dari setiap
dimensi dan kemudian membaginya dengan jumlah variabel yang disertakan dalam dimensi tersebut.
Universitas Sumatera Utara
iv. Tempatkan nilai rata – rata untuk FS, IS, ES, dan CA untuk sumbu
yang sesuai dalam Matriks SPACE. v.
Tambahkan dua nilai pada sumbu x dalam gambar titik hasil pada x. Tambahkan dua nilai pada sumbu y dan gambar titik hasil pada
y, gambar perpotongan dari titik xy yang baru. vi.
Gambar vektor arah dari titik asal Matriks SPACE melalui titik perpotongan yang baru. Vektor ini mengungkapkan tipe strategi
yang direkomendasikan untuk perusahaan : Agresif, Kompetitif, Defensif, atau Konservatif.
Matriks SPACE
FS Financial Strength Konservatif
Agresif
CA Competitive Advantage IS Industrial Strength
Defensif Kompetitif
ES Environmental Stability
Universitas Sumatera Utara
Sumber : Fred R . David 2006 : 292
BAB II URAIAN TEORITIS
2.1. Penelitian Terdahulu
Osni Linda Yusmawaty Sianturi 2005 dalam penelitiannya tentang analisis strategi pemasaran dalam upaya meningkatkan volume penjualan sistem
MLM pada PT. Oriflame, Cabang Medan, menarik kesimpulan bahwa kebijakan harga mempengaruhi volume penjualan, tetapi pada tahun 2001 dan 2002 terjadi
penurunan volume penjualan yang disebabkan oleh adanya faktor eksternal yaitu persaingan dengan PT. Avon Indonesia dn PT. Amindoway Jaya.
Dolok Saribu Hesti 2005 dalam penelitiannya tentang peranan strategi multi level marketing syariah dalam usaha meningkatkan volume penjualan pada
mitra salur SUT-07 PT. Ahad Net Binjai, menarik kesimpulan produk-produk yang ditawarkan oleh perusahaan MLM adalah produk eksklusif yang tidak bisa
didapat di tempat-tempat umum.
2.2. Pengertian Pemasaran dan Strategi Pemasaran
2.2.1. Pengertian Pemasaran
Sekilas pemasaran dapat dikatakan tidak jauh berbeda dengan penjualan. Namun seiring dengan perkembangan pengetahuan dan perekonomian, pemasaran
telah berkembang menjadi ilmu yang jauh berbeda dari sekedar penjualan. Karena pada dasarnya tujuan perusahaan adalah untuk melayani konsumen sehingga perlu
Universitas Sumatera Utara