Sumber : Fred R . David 2006 : 292
BAB II URAIAN TEORITIS
2.1. Penelitian Terdahulu
Osni Linda Yusmawaty Sianturi 2005 dalam penelitiannya tentang analisis strategi pemasaran dalam upaya meningkatkan volume penjualan sistem
MLM pada PT. Oriflame, Cabang Medan, menarik kesimpulan bahwa kebijakan harga mempengaruhi volume penjualan, tetapi pada tahun 2001 dan 2002 terjadi
penurunan volume penjualan yang disebabkan oleh adanya faktor eksternal yaitu persaingan dengan PT. Avon Indonesia dn PT. Amindoway Jaya.
Dolok Saribu Hesti 2005 dalam penelitiannya tentang peranan strategi multi level marketing syariah dalam usaha meningkatkan volume penjualan pada
mitra salur SUT-07 PT. Ahad Net Binjai, menarik kesimpulan produk-produk yang ditawarkan oleh perusahaan MLM adalah produk eksklusif yang tidak bisa
didapat di tempat-tempat umum.
2.2. Pengertian Pemasaran dan Strategi Pemasaran
2.2.1. Pengertian Pemasaran
Sekilas pemasaran dapat dikatakan tidak jauh berbeda dengan penjualan. Namun seiring dengan perkembangan pengetahuan dan perekonomian, pemasaran
telah berkembang menjadi ilmu yang jauh berbeda dari sekedar penjualan. Karena pada dasarnya tujuan perusahaan adalah untuk melayani konsumen sehingga perlu
Universitas Sumatera Utara
diadakan identifikasi konsumen, apa yang diinginkan konsumen dan bagaimana cara melayani konsumen.
Menghadapi persaingan pemasaran perlu menetapkan suatu pemasaran yang efektif, dimana dia harus mampu memahami hubungan dan kaitan pokok
antara berbagai jenis bauran pemasaran dengan akibat penjualan dan keuntungannya.
Pengertian pemasaran yang jelas diambil dari beberapa defenisi pemasaran yang diajukan beberapa orang ahli.
Pemasaran menurut Boyd 2000:4 adalah suatu proses sosial yang melibatkan kegiatan-kegiatan penting yang memungkinkan individu dan
perusahaan mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui pertukaran dengan pihak lain dan untuk mengembangkan hubangan pertukaran.
Pemasaran menurut Lamb 2001:6 adalah suatu proses perencanaan dan menjalankan konsep harga promosi dan distribusi sejumlah ide, barang dan jasa
untuk menciptakan pertukaran yang mampu memuaskan tujuan individu dan organisasi.
2.2.2. Pengertian Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran merupakan salah satu bagian yang terpenting dan mempunyai pengaruh yang sangat luas dan kuat terhadap kelancaran arus barang
dan jasa yang dimulai dari produsen sampai ke konsumen akhir yang dapat menciptakan permintaan yang begitu efektif. Oleh karena itu penentuan strategi
pemasaran harus didasarkan atas analisa lingkungan dan internal perusahaan
Universitas Sumatera Utara
melalui keunggulan dan kelemahan perusahaan, serta kesempatan dan ancaman yang dihadapi perusahaan dari lingkungannya
Strategi pemasaran menurut Assauri 2001:154 adalah rencana yang menyeluruh, terpadu dan menyatu di bidang pemasaran yang memberikan
panduan tentang kegiatan yang dijalankan untuk dapat tercapainya tujuan pemasaran suatu perusahaan.
Strategi pemasaran menurut Kotler 2000:30 adalah logika pemasaran, dan berdasarkan itu, unit bisnis diharapkan untuk mencapai sasaran
pemasarannya. Strategi pemasaran terdiri dari pengambilan keputusan tentang biaya pemasaran dari perusahaan, bauran pemasaran dan alokasi pemasaran.
2.3. Pengertian dan Peranan Marketing