Pengertian Pendapatan. Tinjauan Teoritis. 1. Pengertian dan Tujuan Pengendalian Intern.

jawabnya akan dapat melaksanakan pekerjaannya dengan efisien dan efektif, meskipun hanya sedikit unsur sistem pengendalian intern yang lain, namun jika dilaksanakan oleh karyawan yang tidak kompeten, maka pengendalian intern tidak akan terlaksana dengan baik.

3. Pengertian Pendapatan.

Pendapatan sering juga dirumuskan berdasarkan pengaruhnya terhadap modal pemegang saham. Perkiraan pendapatan mempunyai saldo kredit dan ditutup pada akhir periode akuntansi ke laba yang ditahan melalui perkiraan ikhtisarpendapatan dan bebaniktisar rugi laba revenue and ekpense accountincome summary. Oleh karena itu, pendapatan menaikkan modal pemegang saham. Tetapi banyak pengimbang beban berkaitan langsung dengan pendapatan sebelum kita dapatkan perubahan bersih dalam modal pemegang saham. Juga ada beberapa alasan meningkatnya modal pemegang saham bukan karena pendapatan. Definisi ini juga memiliki kelemahan karena menghubungkan pendapatan pada sistem tata buku berpasangan dan bukan pada sifat dasarnya. Pendapatan berhubungan dengan pertambahan dalam sumber pendapatan suatu satuan usaha yang berasal dari penjualan barang-barang atau jasa. Bagi perusahaan industri dan perusahaan dagang pendapatan diperoleh dari penjualan barang dagangannya. Dan bagi perusahaan jasa pendapatan diperoleh dari penjualan jasanya fees yang berupa ongkos atau jasa yang diberikan. Istilah pendapatan ini ada yang mengatakan penghasilan, dalam istilah asing sering disebut Revenue. Pada umumnya para akuntan berkeyakinan bahwa pendapatan Universitas Sumatera Utara adalah hasil dari kegiatan produktif dan oleh karena itu diperoleh atau direalisasikan secara kontinyu. Menurut Soemarsono, 2005:231 Pendapatan adalah peningkatan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi tertentu dalam bentuk pemasukan atau penambahan aktiva. Pendapatan merupakan jumlah yang dibebankan kepada langganan atas penjualan barang atau penyerahan jasa yang dilakukan. Masalah pendapatan berkaitan dengan penentuan pendapatan harus dimaukkan dan dilaporkan dalam suatu periode. Ikatan Akuntan Indonesia 2007 : 23.2 memberikan definisi pendapatan dalam peryataan Standar Akuntansi Keuangan No. 23 memberikan definisi pendapatan adalah “Arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal perusahaan selama suatu periode bila arus masuk itu mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal”. Standar Akuntansi Indonesia SAK. 23. No.2 mendefenisikan istilah ”penghasilan” sebagai berikut : Penghasilan berasal dari penjualan barang dan penyerahan jasa dan diukur oleh beban yang ditanggung langganan, klien, atau penyewa atas barang dan jasa yang diserahkan kepada mereka. Penghasilan meliputi juga keuntungan dari penjualan atau pertukaran kekayaan atau aktiva selain persediaan barang dagangan, bunga dan deviden yang diperoleh atas investasi, dan kekayaan-kekayaan lain dan hak pemilik, kecuali kenaikan hak pemilik yang berasal dari kontribusi modal dan penyesuaian modal. Dalam peryataan Standar Akuntansi Kuangan No. 23. Ikatan Akuntan Indonesia IAI menerjemahkan kata income adalah sebagai penghasilan dan revenue sebagai pendapatan. Penghasilan income meliputi baik pendapatan revenue maupun keuntungan gain IAI, 2007:23.1 dan istilah yang digunakan dalam hal ini adalah revenue pendapatan bukan income penghasilan. Universitas Sumatera Utara Pengertian lain dari pendapatan oleh Harnanto 2004:388 adalah : “Pendapatan aliran masuk sumber-sumber atau kenaikan aktiva atau penurunan kewajiban dari suatu entitas atau kombinasi dari keduanya dari penyerahan barang, penyediaan jasa, atau aktivitas lain yang merupakan operasi berkelanjutan atau usaha pokok dari entitas terkait”. Berikut ini akan diuraikan pendapat para ahli tentang pendapatan diantaranya menurut ahli berikut ini. Ada 2 pandangan tentang pendapatan menurut Harahap 2000:39 adalah sebagai berikut: 1. Secara luas, pendapatan diangap termasuk seluruh hasil dari perusahaan dan kegiatan investasi termasuk pendapatan pendapatan adalah perubahan net asset yang timbul dari kegiatan produksi dan laba rugi berasal dari penjualan aktiva dan investasi yang menjelaskan defenisi pendapatan sebagai berikut: Pendapatan berasal dari penjualan barang dan pemberian jasa dan diukur dengan jumlah yang dibebankan kepada langganan, klein atau barang dan jasa yang disiapkan untuk mereka, juga termasuk laba dari penjualan atau penukaran asset kecuali surat berharga, hak deviden dari investasi dan kenaikan lainnya pada equity pemilik keculia berasal dari modal donasi dan penyesuaian modal. 2. Secara sempit, pendapatan hanya berasal dari kegiatan produksi tidak termasuk laba rugi dari kegiatan produksi tidak termasuk laba rugi yang berasal dari penjualan aktiva tetap. Dari definisi dapat disimpulkan bahwa secara umum pendapatan dapat disimpulkan dengan adanya suatu aktivitas perusahaan atau pun peristiwa- peristiwa yang ada kaitannya dengan aktivitas usaha yang mengakibatkan peningkatan dalam suatu priode. Aktivitas perusahaan tersebut adalah penyerahan barang jasa dan laba, jika tidak semua kegiatan perusahaan yang mengakibatkan peningkatan harga merupakan pendapatan. Pendapatan diukur dengan jumlah uang yang dapat diterima oleh harga barang atau jasa yang disetujui oleh penjual dan pembeli. Jumlah yang diterima tersebut dapat digunakan sebagai dasar pengukuran pendapatan dari transaksi Universitas Sumatera Utara pertukaran barang atau jasa lainnya yang tidak diselesaikan dengan uang kas. Dengan dasar pemikiran ini maka besarnya pendapatan adalah sama dengan harga tunai dalam transaksi penjualan barang atau jasa. Pendapatan pada suatu perusahaan tergantung dari jenis perusahaan itu sendiri. Pada perusahaan dagang pendapatan itu biasanya disebut sebagai penjualan, sedangkan pada perusahaan jasa disebut dengan pendapatan. Secara umum perusahaan jasa diartikan sebagai organisasi yang menjual atau menyediakan jasa, bukan barang berwujud. Perusahaan jasa adalah organisasi yang didirikan untuk memberikan pelayanan dimana keputusan yang diambil manajemen ditujukan untuk menyediakan pelayanan sebaik mungkin dengan sumber daya yang tersedia dan sukses diukur terutama berdasarkan jumlah dan mutu pelayanan yang diberikan. Hal ini berarti jasa cenderung sebagai pelayanan. Pada perusahaan jasa yang dijual adalah pelayanan bagi yang membutuhkan dan diukur dengan mutu yang diberikan. Selain itu sumber-sumber pendapatan diklasifikasikan dalam dua bagian yaitu: a. Operating revenue pendapatan operasi perusahaan yaitu pendapatan yang diterima perusahaan yang berhubungan langsung dengan operasi pokok perusahaan sebagai hasil dari penjualan barang atau jasa yang diberikan. b. Non operating revenue pendapatan diluar operasi perusahaan yaitu pendapatan diterima perusahaan yang tidak berhubungan langsung dengan usaha operasi pokok diperusahaan. Biasanya jumlah pendapatan non Universitas Sumatera Utara operasi relatif kecil karena usaha ini jarang dilakukan contohnya pendapatan dari deviden, bunga dan sewa. Dari berbagai defenisi pendapatan yang disebutkan diatas, maka dapat diinterpretasikan bahwa pendapatan merupakan suatu : 1. Arus masuk aktiva bersih sebagai hasil dari penjualan barang maupun jasa. 2. Arus keluar barang dan jasa dari perusahaan kepada pelanggan. Garis besar konsep pendapatan dapat ditinjau dari dua segi yaitu : 1. Menurut ekonomi 2. Menurut Akuntansi Pendapatan yang lebih tradisional adalah bahwa pendapatan merupakan arus masuk aktiva atau aktiva bersih ke dalam perusahaan sebagai hasil penjualan barang dan jasa. Akan tetapi, rumusan ini mengacaukan pengukuran dan penetapan waktu pengakuan pendapatan dengan proses pendapatan. Pada umumnya, aktiva bertambah atau kewajiban dilikuidasi pada waktu penjualan ataupun penyerahan barang atau jasa, dan jumlah pendapatan secara tradisional ditentukan pengukuran aktiva yang diterima dalam unit moneter. Pendapatan merupakan hasil dari kegiatan operasi perusahaan baik dari penjualan barang dan jasa sebagai kegiatan usaha utama maupun penjualan barang atau jasa dari kegiatan lainnya sebagai kegiatan di luar usaha pokok. Pendapatan yang diperoleh perusahaan dari kegiatan utama dapat dijadikan tolak ukur mengenai keberhasilan manajemen perusahaan dalam melakukan operasi usahanya. Suatu pendapatan yang besar dari kegiatan utama menggambarkan keoptimalan pihak manajemen dalam menjalankan usaha perusahaan cukup baik, tetapi lebih baik lagi bila pendapatan yang besar diikuti dengan pengeluaran biaya Universitas Sumatera Utara yang dikeluarkan karena pengefisienan yang dilakukan perusahaan dalam memperoleh pendapatan. Pendapatan merupakan variabel yang sangat penting karena dengan pendapatan, manajemen perusahaan akan dapat menilai berhasil atau tidaknya kegiatan yang telah dilaksanakan. Dari tingkat pendapatan yang diperoleh, kemudian dari hasil evaluasi yang didapat manajemen dapat membuat rencana kerja untuk tahun yang akan datang.

4. Pengendalian Intern Pendapatan.