Populasi dan Sampel Metode Analisis Data

Gambar 3.2. Lokasi Penelitian 3.2.2. Waktu Penelitian Waktu penelitian direncanakan dilakukan selama 6 bulan, dari bulan Februari sampai dengan bulan Agustus 2012.

3.3. Populasi dan Sampel

Populasi penelitian adalah semua ibu yang hadir di posyandu pada saat acara KIE tentang pemberian imunisasi campak pada bayi. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh populasi. Rumus besar sampel pada penelitian ini menggunakan rumus besar sampel analitis numerik berpasangan Dahlan, 2010, yaitu: Universitas Sumatera Utara Keterangan: n = Besar sampel penelitian Zα = 5 = 1,64 Zβ = 10 = 1,28 S = 3,813 dari Tesis Efektivitas Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Ibu Balita Gizi Buruk Di Kecamatan Medan Denai Tahun 2010. X 1 – X 2 = 3 selisih minimal yang dianggap bermakna n = 1,64 + 1,28 3,813 3 2 n = 13,7 ≈ 14 Besar sampel minimum pada setiap puskesmas pada saat pelaksanaan KIE adalah 14 orang ibu. 3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer Data primer diperoleh dengan dua cara yaitu tes dan observasi. Tes dilakukan pada ibu yang hadir pada saat KIE dilaksanakan, untuk mengukur pengetahuan ibu dengan menggunakan kuesioner. Agar kuesioner lebih dimengerti oleh responden maka istilah penyakit campak juga menggunakan bahasa setempat. Pengukuran pengetahuan ibu dilakukan dua kali yaitu sebelum mendapat KIE tentang pemberian n = Zα+ZβS 2 X 1 – X 2 Universitas Sumatera Utara imunisasi campak dari petugas puskesmas dalam bentuk pretest dan setelah mendapatkan KIE tentang pemberian imunisasi campak dari petugas puskesmas dalam bentuk posttest dengan menggunakan kuesioner yang sama. Pengukuran KIE dilakukan dengan observasi menggunakan skala pengukuran KIE yang telah ditetapkan, observasi dilakukan terhadap para pelaku KIE dari mulai tahap perencanaan, pelaksanaan, sampai monitoring KIE tersebut.

3.4.2. Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari posyandu di Puskesmas Seulimum, Puskesmas Indrapuri, dan Puskesmas Kuta Chot Glie serta sumber lainnya.

3.4.3. Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas dan reliabilitas kuesioner dilakukan pada 30 orang ibu di Puskesmas Ingin Jaya. Uji validitas bertujuan untuk mengetahui tingkat kehandalan atau kesahihan suatu alat ukur dengan cara mengukur korelasi item dengan skor total item menggunakan corrected item total correlation, dengan ketentuan jika nilai r corrected item total correlation ˝r˝ di tabel Pearson Product Moment maka dinyatakan valid dan sebaliknya, nilai ˝r˝ dicari pada tabel r Pearson Product Moment disignifikansi 0,05 dengan uji dua sisi dan jumlah data n = 30. Didapat dari tabel r Pearson Product Moment adalah 0,361 Priyatno, 2010. Ketentuan kuesioner dikatakan valid pada penelitian ini, jika: 1. Nilai r Corrected Item Total Correlation ≥ 0,361 dikatakan valid 2. Nilai r Corrected Item Total Correlation ˂ 0,361 dikatakan tidak valid Universitas Sumatera Utara Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat menunjukkan ketepatan dan dapat dipercaya dengan menggunakan metode Cronbach’s Alpha, yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran, dengan ketentuan, jika nilai koefisien reliabilitas yang terukur dalam interval 0,70 sampai dengan 0,95, maka dinyatakan reliabel. Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Item Corrected Item Hasil Cronbach’s Alpha Hasil Total Correlation 1 0,584 Valid Reliabel 2 0, 517 Valid Reliabel 3 0,450 Valid Reliabel 4 0,718 Valid Reliabel 5 0,620 Valid Reliabel 6 0,509 Valid Reliabel 7 0,577 Valid Reliabel 8 0,676 Valid Reliabel 9 0,464 Valid Reliabel 10 0,507 Valid 0,877 Reliabel 11 0,652 Valid Reliabel 12 0,633 Valid Reliabel 13 0,530 Valid Reliabel 14 0,711 Valid Reliabel 15 0,446 Valid Reliabel 16 0,511 Valid Reliabel 17 0,572 Valid Reliabel 18 0,572 Valid Reliabel Berdasarkan Tabel 3.1. r hasil pertanyaan 1 sampai dengan pertanyaan 18 diperoleh dari nilai corrected item total correlation, semua nilainya lebih dari 0,361 dengan demikian pertanyaan 1 sampai dengan 18 valid. Untuk uji realibilitas, nilai Cronbach’s Alpha berdasarkan tabel 3.1. adalah 0,877. Nilai tersebut masih dalam interval yang dinyatakan reliabel yaitu 0,70 sampai dengan 0,95. Universitas Sumatera Utara 3.5. Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1. Variabel Independen Komunikasi, Informasi, dan Edukasi imunisasi campak. Definisi Operasional KIE imunisasi campak adalah pelaksanaan KIE yang dilakukan oleh petugas puskesmas yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring.

3.5.2. Variabel Dependen

Pengetahuan Ibu tentang pemberian Imunisasi Campak pada bayi. Definisi Operasional dari Pengetahuan ibu tentang pemberian imunisasi campak adalah segala sesuatu yang diketahui oleh ibu tentang penyakit campak dan pemberian imunisasi campak pada bayi. Pengetahuan ibu mengenai penyakit campak meliputi definisi penyakit campak, penyebab penyakit campak, manifestasi klinik penyakit campak, cara penularan penyakit campak, dan komplikasi penyakit campak. Pengetahuan ibu mengenai imunisasi campak meliputi pengertian imunisasi, manfaat imunisasi campak, usia pemberian imunisasi campak pada bayi, dosis dan cara pemberian imunisasi campak, berapa kali pemberian imunisasi campak pada bayi, kontra indikasi pemberian imunisasi campak, efek samping imunisasi campak dan tempat untuk mendapatkan imunisasi campak. Universitas Sumatera Utara 3.6. Metode Pengukuran 3.6.1. Pengukuran Variabel KI E Tabel 3.2. Metode Pengukuran Variabel KIE No. Variabel Jumlah Pelaksanaan Bobot Nilai Skala Ukur Observasi 1. Perencanaan 8 a. tidak dilaksanakan nominal b. dilaksanakan 1 2. Pelaksanaan a. materi 16 a. tidak dilaksanakan nominal b. dilaksanakan 1 b. peserta ngobrol 1 ≥ 75 sd 100 ordinal ≥ 50 sd 75 1 ≥ 25 sd 50 2 ˂ 25 3 4 c. peserta pulang 1 ≥ 75 sd 100 ≥ 50 sd 75 1 ordinal ≥ 25 sd 50 2 ˂ 25 3 4 d. peserta hadir 1 ˂25 ordinal ≥ 25 sd 50 1 ≥ 50 sd 75 2 ≥ 75 sd 100 3 ≥ 100 4 e. menjawab 1 tidak menjawab ordinal ˂ 25 menjawab 1 ≥ 25 sd 50 menjawab 2 ≥ 50 sd 75 menjawab 3 ≥ 75 menjawab 4 f. Tepat waktu 1 a. tidak tepat waktu nominal b. tepat waktu 1 g. kelengkapan 1 a. tidak lengkap nominal b. lengkap 1 h. kesempatan 1 a. tidak diberikan nominal bertanya b. diberikan 1 Universitas Sumatera Utara i. ada yg bertanya 1 a. tidak ada bertanya nominal b. ada bertanya 1 Tabel 3.2 Lanjutan j. partisipasi peserta 1 a. 50 3 ordinal b. 25-50 2 c. 25 1 d. 0 k. pengulangan materi 1 1 kali 1 ordinal 2 kali 2 ≥ 3 kali 3 3. Monitoring 1 a. tidak baik ordinal b. kurang 1 c. cukup 2 d. baik 3 e. sangat baik 4

3.6.2. Pengukuran Variabel Pengetahuan Ibu

Variabel dependennya adalah pengetahuan ibu tentang pemberian imunisasi campak pada bayi. Pengukuran pengetahuan ibu tentang pemberian imunisasi campak pada bayi menggunakan kuesioner yang berisikan 18 pertanyaan. Bila jawaban benar diberi nilai 1 dan jika jawaban salah diberi nilai 0.

3.7. Metode Analisis Data

Data primer dan sekunder yang telah diperoleh dianalisis melalui proses pengolahan data yang mencakup kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1. Editing, penyuntingan data yang dilakukan untuk menghindari kesalahan atau kemungkinan adanya kuesioner yang belum terisi. 2. Coding, pemberian kode dan skorsing pada tiap jawaban untuk memudahkan proses entri data. Universitas Sumatera Utara 3. Entri data, memasukan data ke komputer. Untuk melihat pengaruh KIE terhadap pengetahuan di masing-masing desa digunakan uji t. Syarat untuk melakukan uji t data harus berdistribusi normal. Jika tidak terpenuhi maka dilakukan uji Wilcoxon. Untuk melihat pengaruh KIE terhadap pengetahuan di ketiga desa digunakan Uji Anova. Anova merupakan suatu model analisis komparatif yang berfungsi untuk menguji signifikasi perbedaan mean atau nilai rata-rata antara dua kelompok atau lebih atau untuk menguji signifikasi perbedaan mean atau nilai rata-rata dua pengamatan ulang atau lebih. Dalam penelitian ini digunakan Uji One Way Anova karena variabel independen hanya satu. Syarat untuk melakukan uji ANOVA adalah distribusi data harus normal dan varians data harus sama. Jika tidak terpenuhi maka dilakukan uji Kruskal Wallis. Jika hasil uji Kruskal Wallis terdapat perbedaan maka dilanjutkan dengan melakukan uji Mann Whitney untuk mengetahui kelompok mana yang berbeda. Universitas Sumatera Utara BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1. Gambaran Umum Kabupaten Aceh Besar 4.1.1 Keadaan Geografis