Manfaat Imunisasi Usia Pemberian Imunisasi Campak pada Bayi Dosis dan Cara Pemberian Imunisasi Campak Berapa Kali Pemberian Imunisasi Campak pada Bayi

2.2.2. Imunisasi Campak

Imunisasi berasal dari bahasa latin “ Immun” yang berarti kebal. Dalam istilah kedokteran dikenal dengan istilah imunitas yaitu suatu peristiwa mekanisme pertahanan tubuh terhadap serangan benda asing, sehingga terjadi interaksi antara tubuh dengan benda asing tersebut. Menurut Mansjoer 2000 yang dikutip oleh Lisnawati 2011 imunisasi adalah suatu cara untuk memberikan kekebalan kepada seseorang secara aktif terhadap penyakit menular. Berdasarkan Ranuh 2001 yang dikutip oleh Lisnawati 2011 imunisasi adalah suatu cara untuk meningkatkan kesehatan seseorang secara aktif terhadap suatu antigen, sehingga bila kelak ia terpapar antigen yang serupa tidak pernah terjadi penyakit. Dalam keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1059MENKESSKIX2004 imunisasi adalah suatu cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila kelak ia terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan menderita penyakit tersebut Purnamaningrum, 2010.

2.2.2.1. Manfaat Imunisasi

1. Untuk anak: mencegah penderitaan yang disebabkan oleh penyakit, dan kemungkinan cacat atau kematian. 2. Untuk keluarga: menghilangkan kecemasan dan biaya pengobatan bila anak sakit. Mendorong pembentukan keluarga apabila orang tua yakin bahwa anaknya akan menjalani masa kanak–kanak yang nyaman. Universitas Sumatera Utara 3. Untuk negara: memperbaiki tingkat kesehatan, menciptakan bangsa yang kuat dan berpendidikan untuk melanjutkan pembangunan Proverawati dan Andhini, 2010.

2.2.2.2. Usia Pemberian Imunisasi Campak pada Bayi

Bayi terlindung dari campak karena ada antibodi dari ibunya yang masuk kedalam darah bayi melalui plasenta. Lama perlindungan bayi dari penyakit campak tergantung pada jumlah antibodi yang disalurkan lewat plasenta, faktor genetik, faktor lingkungan, perbedaan cepat lambatnya kehilangan antibodi pasif yaitu infeksi kuman lain, katabolisme Ig G yang meningkat. Kekebalan maternal yang dibawa berangsur-angsur menurun sampai pada usia 9 bulan. Keadaan ini dipakai alasan program imunisasi pemberian imunisasi segera setelah anak berusia 9 bulan Wisnuwijoyo, 2004.

2.2.2.3. Dosis dan Cara Pemberian Imunisasi Campak

Dosis vaksin campak sebanyak 0,5 ml. Sebelum disuntikan, vaksin campak terlebih dahulu dilarutkan dengan pelarut steril yang telah tersedia yang berisi 5 ml cairan pelarut. Vaksin diberikan secara intramuskular. Cara pemberian: a. Atur bayi dengan posisi miring diatas pangkuan ibu dengan bahu lengan telanjang. b. Orang tua sebaiknya memegang kaki bayi, dan gunakan jari-jari tangan untuk menekan ke atas lengan bayi. Universitas Sumatera Utara c. Cepat tekan jarum ke dalam kulit yang menonjol ke atas dengan sudut 45 derajat. d. Usahakan kestabilan posisi jarum Proverawati dan Andhini, 2010.

2.2.2.4. Berapa Kali Pemberian Imunisasi Campak pada Bayi

Di Indonesia, sejak tahun 2004 imunisasi campak diberikan dua kali, yang pertama pada umur 9-11 bulan dan yang kedua pada program Bulan Imunisasi Anak Sekolah BIAS pada umur 6–7 tahun Hartati, 2008.

2.2.2.5. Kontra Indikasi Pemberian Imunisasi Campak