5.1.2 Analisa Pertanyaan
Pertanyaan no 4 mengenai apakah penyakit campak ditularkan melalui percikan ludah dari mulut dan tenggorokan penderita penyakit campak. Merupakan
pertanyaan yang mengalami perubahan drastis yaitu terjadi peningkatan jumlah responden menjawab benar setelah memperoleh KIE.
Pertanyaan no 6 mengenai penyakit campak yang diderita oleh bayi dapat menimbulkan penyakit lain. Pertanyaan ini pada saat sebelum memperoleh KIE
banyak responden menjawab pertanyaan ini salah setelah memperoleh KIE banyak responden menjawab pertanyaan dengan benar pada hal komunikator menyampaikan
materi ini berbeda dengan jawaban yang disediakan oleh peneliti. Komunikator menyampaikan ke responden bahwa penyakit campak dapat menimbulkan kematian
sedangkan di pilihan jawaban tidak memuat pilihan kematian. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa dari 18 pertanyaan yang diajukan
kepada responden dengan soal pretest dan post test yang sama tidak semua pertanyaan mengalami perubahan menuju peningkatan pengetahuan. Ada pertanyaan
sebelum memperoleh KIE banyak responden yang menjawab benar pada pertanyaan tersebut dan sesudah memperoleh KIE banyak responden menjawab salah pertanyaan
tersebut, ini terjadi pada pertanyaan no 13 mengenai berapa kali pemberian imunisasi campak pada bayi. Pada Desa Meure Lam Glumpang dan Desa Uloe Glong
mengalami penurunan jumlah responden yang menjawab benar pertanyaan ini. Hal ini terjadi karena ada salah persepsi di responden pada saat komunikator memberikan
materi bahwa pemberian imunisasi campak dilakukan sebanyak dua kali yaitu satu
Universitas Sumatera Utara
kali pada bayi dan satu kali pada anak usia 6-7 tahun. Oleh responden langsung diinterpretasikan bahwa pemberian imunisasi campak pada bayi itu sebanyak dua
kali. Sehingga responden yang telah menjawab dengan benar di pretest akhirnya menjawab salah di posttest.
Pertanyaan 14 dan 15 terjadi penurunan jumlah responden menjawab benar setelah memperoleh KIE hal ini disebabkan ketidaksamaan materi antara peneliti dan
komunikator contoh pertanyaan no 14 pada kondisi bagaimana bayi tidak boleh di beri imunisasi campak. Di Desa Lambeugak komunikator menyampaikan bahwa
kontra indikasi pemberian imunisasi adalah batuk, pilek dan diare sedangkan di pilihan jawaban ditulis a pernah kejang demam dan alergi berat, b batuk , pilek dan
diare dan c tidak tahu. Jawaban yang benar menurut peneliti adalah point a. Akhirnya responden menjawab b setelah memperoleh KIE sehingga terjadilah
penurunan jumlah responden yang menjawab benar setelah memperoleh KIE. Pada pertanyaan no 16 mengenai Dimana kita memperoleh pelayanan
imunisasi campak. Pada Desa Uloe Glong dan Desa Lambeugak pertanyaan ini jumlah responden yang menjawab benar antara sebelum memperoleh KIE dan
sesudah memperoleh KIE adalah sama, walaupun ada komunikator Desa Uloe Glong dan Desa Lambeugak tidak memberitahu bahwa pemberian imunisasi dapat
dilakukan di bidan desa, posyandu dan puskesmas. Kemungkinan responden sudah mempunyai pengetahuan mengenai dimana memperoleh pelayanan imunisasi campak
sebelum acara KIE ini.
Universitas Sumatera Utara
Pada Desa Meure Lam Glumpang terdapat 6 responden berbicara pada saat acara KIE berlangsung dan pada desa ini terdapat 11 pertanyaan yang mengalami
peningkatan jumlah responden yang menjawab benar di posttest dari 18 pertanyaan yang ada di kuesioner. Pada Desa Uloe Glong terdapat 15 responden yang berbicara
pada saat KIE berlangsung dan pada desa ini terdapat 10 pertanyaan yang mengalami peningkatan jumlah responden yang menjawab benar di posttest dari 18 pertanyaan
yang ada di kuesioner. Sedangkan Desa Lambeugak tidak ada responden yang berbicara pada saat KIE berlangsung dan pada desa ini terdapat 14 pertanyaan yang
mengalami peningkatan jumlah responden yang menjawab benar di posttest dari 18 pertanyaan yang ada di kuesioner.
Ketiga desa tempat penelitian KIE ini mempunyai istilahnya sendiri terhadap penyakit campak. Istilah penyakit campak pada Desa Meure Lam Glumpang adalah
Blang kere dan Kenire. Istilah penyakit campak pada Desa Uloe Glong adalah Driam dan Istilah penyakit campak pada Desa Lambeugak adalah Mangkire. Istilah penyakit
campak di kuesioner masing-masing daerah di dampingi juga istilah daerah dari penyakit campak. Penggunaan bahasa daerah dan bahasa yang mudah dimengerti
tidak hanya di kuesioner yang paling penting digunakan selama proses penyampaian materi KIE agar responden mudah mengerti materi yang disampaikan.
5.2 Perbedaan Rerata Nilai Pengetahuan Responden antara Sebelum