Uji Validitas dan Reliabilitas

3.4.2. Uji Validitas dan Reliabilitas

a. Uji Validitas Uji validitas menggunakan rumus Pearson Product Moment, setelah itu diuji dengan menggunakan uji chi squre, dilihat penafsiran dan indeks korelasinya. Uji validitas dalam penelitian ini berhubungan dengan pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner mengenai komunikasi terapeutik bidan. Uji validitas bertujuan mengetahui sejauh mana suatu ukuran atau nilai yang menunjukan tingkat kehandalan atau kesahihan suatu alat ukur dengan cara mengukur korelasi antara variabel pada analisis reliabilitas dengan melihat nilai correlation corrected item, dengan ketentuan jika nilai r hitung r tabel sebesar 0,361, maka dinyatakan valid dan sebaliknya Hidayat, 2010. Berdasarkan hasil uji validitas variabel karakteristik ibu pengetahuan, budaya, dukungan suami dan kualitas pelayanan KB ketersediaan alat kontrasepsi dan ketersediaan tenaga terlatih terlihat hasil korelasi diketahui bahwa semua item mempunyai korelasi 0,361 maka dapat dikatakan bahwa item alat ukur tersebut valid dan dapat digunakan dalam pengumpulan data penelitian, dapat dilihat pada tabel 3.1 : Tabel 3.1. Hasil Uji Validitas Variabel Komunikasi Terapeutik Keterbukaan, Empati, Sikap Mendukung, Sikap Positif dan Kesetaraan No Komunikasi Terapeutik Corrected Item-Total Correlatio n Keterangan 1 Keterbukaan Item1 0,961 Valid Item2 0,933 Valid Item3 0,898 Valid Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Lanjutan Item4 0,898 Valid Item5 0,660 Valid Item6 0,933 Valid 2 Empati Item1 0,782 Valid Item2 0,782 Valid Item3 0,729 Valid Item4 0,552 Valid Item5 0,511 Valid Item6 0,513 Valid 3 Sikap Mendukung Item1 0,678 Valid Item2 0,891 Valid Item3 0,930 Valid Item4 0,924 Valid Item5 0,549 Valid Item6 0,858 Valid 4 Sikap Positif Item1 0,736 Valid Item2 0,897 Valid Item3 0,643 Valid Item4 0,958 Valid Item5 0,882 Valid Item6 0,895 Valid Item7 0,897 Valid 5 Kesetaraan Item1 0,823 Valid Item2 0,683 Valid Item3 0,728 Valid Item4 0,823 Valid Item5 0,683 Valid Item6 0,728 Valid b. Reliabilitas Setelah mengukur validitas maka perlu mengukur reliabilitas data, apakah alat ukur dapat dipergunakan atau tidak. Pertanyaan dikatakan reliabel, jika jawaban Universitas Sumatera Utara responden terhadap pertanyaan kuesioner adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya, untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang sudah dapat dipercaya atau reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercayai juga. Apabila datanya memang benar dan sesuai dengan kenyataan, maka berapa kali diambil tetap akan sama Riwidikdo Reliabilitas data merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat menunjukkan ketepatan dan dapat dipercayai dengan menggunakan metode Cronbach’s Alpha, yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran, dengan ketentuan, jika nilai r Alpha r tabel, maka dinyatakan reliabel Riyanto 2009. , 2009. Berdasarkan hasil uji reliabilitas variabel komunikasi terapeutik keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif dan kesetaraan terlihat nilai Cronbach’s Alpha 0,361 maka kuesioner tersebut dikatakan reliabel, dapat dilihat pada tabel 3.2: Tabel 3.2. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Komunikasi Terapeutik Keterbukaan, Empati, Sikap Mendukung, Sikap Positif dan Kesetaraan No Komunikasi Terapeutik Cronbach’s Alpha Keterangan 1 Keterbukaan 0,815 Reliabel 2 Empati 0,814 Reliabel 3 Sikap Mendukung 0,806 Reliabel 4 Sikap Positif 0,807 Reliabel 5 Kesetaraan 0,197 Reliabel Universitas Sumatera Utara Uji validitas dan reliabilitas dilakukan pada ibu pra persalinan di Kecamatan Medan Martubung sebanyak 30 orang dengan asumsi karakteristik ibu pra persalinan di Kecamatan Medan Marelan dan Kecamatan Medan Martubung relatif sama. 3.5. Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1. Variabel Bebas