Etiologi Tanda dan Gejala Persalinan 1. Tanda Permulaan Persalinan

kepala yang berlangsung dalam 18 jam, tanpa komplikasi baik pada ibu maupun pada janin Prawirohardjo, 2001.

2.3.1. Etiologi

Apa yang menyebabkan terjadinya persalinan belum diketahui benar, yang ada hanyalah merupakan teori-teori yang komplek antara lain ditemukan faktor hormonal, struktur rahim, sirkulasi rahim, pengaruh prostaglandin, pengaruh tekanan pada syaraf dan nutrisi.

2.3.1.1. Teori Penurunan Hormonal

Penurunan hormonal terjadi 1-2 minggu sebelum partus yaitu mulai terjadi penurunan kadar hormon estrogen dan progesteron bekerja sebagai penenang otot- otot polos rahim dan akan menyebabkan kekejangan pembuluh darah sehingga timbul his bila kadar progesteron turun.

2.3.1.2. Teori Plasenta Menjadi Lebih Tua

Yang akan menyebabkan turunnya kadar estrogen dan progesteron sehingga menyebabkan kekejangan pembuluh darah. Hal ini akan menimbulkan kontraksi rahim.

2.3.1.3. Teori Distensi Rahim

Rahim yang menjadi besar dan meregang menyebabkan iskemia otot-otot sehingga mengganggu sirkulasi utero placenta.

2.3.1.4. Teori Iritasi Mekanik

Dibelakang serviks terletak ganglion servikale Frankenhauser. Bila ganglion ini digeser dan ditekan, misalnya oleh kepala janin akan timbul kontraksi uterus. Universitas Sumatera Utara

2.2.1.5. Induksi Partus Induction of Labour

Partus dapat pula ditimbulkan dengan jalan : rangsang laminaria, amniotomi, dan oksitosin drips Mochtar, 2005. 2.3.2. Tanda dan Gejala Persalinan 2.3.2.1. Tanda Permulaan Persalinan Pada permulaan persalinankata pendahuluan Preparatory stage of labor yang terjadi beberapa minggu sebelum terjadi persalinan, dapat terjadi tanda-tanda sebagai berikut : a. Lightening atau settingdeopping, yaitu kepala turun memasuki pintu atas panggul terutama pada primigravida. b. Perut kelihatan lebih melebar, fundus uteri turun c. Perasaan sering kencing polikisuria karena kandung kemih tertekan oleh bagian terbawah janin d. Perasaan sakit diperut dan dipinggang karena kontraksi ringan otot rahim dan tertekannya fleksus frankenhauser yang terletak pada sekitar serviks tanda persalinan false-false labour pains e. Serviks menjadi lembek, mulai mendatar karena terdapat kontraksi otot rahim f. Terjadi pengeluaran lendir, dimana lendir penutup serviks dilepaskan dan bisa bercampur darah Sarwono, 2005.

2.3.2.2. Tanda-tanda Inpartu

Tanda-tanda inpartu sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara a. Kekuatan dan rasa sakit oleh adanya his datang lebih kuat, sering dan teratur dengan jarak kontraksi yang semakin pendek. b. Keluar lendir bercampur darah yang lebih banyak karena robekan-robekan kecil pada serviks. c. Kadang-kadang ketuban pecah dengan sendirinya. d. Pada pemeriksaan dalam dijumpai perubahan serviks : perlunakannnya, pendataran, dan terjadinya pembukaan serviks Manuaba, 2001.

2.3.3. Faktor-faktor yang Penting dalam Persalinan