Metode Pengukuran Gambaran Umum Lokasi Penelitian. 1. Data Geografis Analisis Bivariat

Pengukuran variabel kenyamanan disusun 6 pertanyaan yang diajukan dengan jawaban “ya bobot nilai 1” dan” tidak bobot nilai 0,dan dengan dikategori menjadi 2, yaitu: 0. Nyaman : jika responden memperoleh skor 50 yaitu 4-6 1. Tidak nyaman : jika responden memperoleh skor ≤ 50 yaitu 1-3

3.6. Metode Pengukuran

Tabel 3.3. Variabel, Cara, Alat, Skala dan Hasil Ukur Variabel Cara dan Alat Ukur Skala Ukur Hasil Ukur Variabel Bebas 1.Keterbukaan Wawancara kuesioner Ordinal 0. Ya 1. Tidak 2. Empati Wawancara kuesioner Ordinal 0. Ya 1. Tidak 3. Sikap mendukung Wawancara kuesioner Ordinal 0. Mendukung 1. Tidak mendukung 4. Sikap positif Wawancara kuesioner Ordinal 0. Bersikap positif 1. Tidak bersikap positif 5. Kesetaraan Wawancara kuesioner Ordinal 0. Ada kesetaraan 1. Tidak ada kesetaraan Variabel Bebas Kenyamanan ibu pra persalinan Wawancara Kuesioner Ordinal 0. Nyaman 1. Tdak Nyaman 3.7. Metode Analisis Data 3.7.1. Analisis Univariat Analisis data secara univariat dilakukan untuk mendapatkan gambaran distribusi frekuensi responden. Analisa ini digunakan untuk memperoleh gambaran variabel independen yaitu komunikasi terapeutik keterbukaan, empati, sikap Universitas Sumatera Utara mendukung, sikap positif dan kesetaraan dan variabel dependen yaitu kenyamanan ibu pra persalinan.

3.7.2. Analisis Bivariat

Analisis bivariat dilakukan untuk menguji ada tidaknya hubungan komunikasi terapeutik keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif dan kesetaraan bidan dengan kenyamanan ibu pra persalinan di Kecamatan Medan Marelan dengan menggunakan statistik uji chi-square kemudian hasilnya dinarasikan.

3.7.3. Analisis Multivariat

Analisis multivariat dilakukan untuk menguji pengaruh komunikasi terapeutik keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif dan kesetaraan bidan terhadap kenyamanan ibu pra persalinan di Kecamatan Medan Marelan dengan menggunakan uji statistik Regresi Logistik Berganda. Analisis multivariat dilakukan pada variabel bebas yang berhubungan dengan variabel terikat. Universitas Sumatera Utara BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian. 4.1.1. Data Geografis Kecamatan Medan Marelan terletak di Jalan. Kapten Rahmad Buddin No.118 Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan. Kecamatan Medan Marelan berbatasan dengan wilayah sebagai berikut : 1. Sebelah Utara : Kecamatan Medan Belawan 2. Sebelah Selatan : Kecamatan Medan Labuhan 3. Sebelah Barat : Kecamatan Hamparan Perak 4. Sebelah Timur : Kecamatan Medan Deli

4.2. Karakteristik Responden

Karakteristik responden yang diteliti dalam penelitian ini meliputi: umur pendidikan, pekerjaan dan jumlah anak.

4.2.1. Distribusi Karakteristik Ibu yang Akan Menghadapi Persalinan di Kecamatan Medan Marelan.

Umur ibu yang akan menghadapi persalinan di Kecamatan Medan Marelan adalah mayoritas dengan umur 20-35 tahun sebanyak 47 orang 69,1, dan minoritas dengan umur ≤ 19 tahun sebanyak 3 orang 4,4, pendidikan mayoritas dengan pendidikan SMP sebanyak 23 orang 33,8 dan minoritas dengan pendidikan PT sebanyak 1 orang 1,3, pekerjaan mayoritas dengan lain-lain Universitas Sumatera Utara sebanyak 48 orang 70,6 dan minoritas dengan PNS sebanyak 2 orang 2,9 dan jumlah anak mayoritas dengan ≤ 2 orang sebanyak 37 orang 54,4 dan minoritas dengan 2 orang sebanyak 31 orang 45,6 seperti pada Tabel 4.1 : Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Ibu yang Akan Menghadapi Persalinan di Kecamatan Medan Marelan No Karakteristik f 1 Umur 19 tahun 3 4,4 20-35 tahun 47 69,1 35 tahun 18 26,5 Jumlah 68 100 2 Pendidikan SD 19 27,9 SMP 23 33,8 SMA 17 25,0 PT 1 1,3 Jumlah 68 100 3 Kekerjaan PNS 2 2,9 Wiraswasta 12 17,7 IRT 6 8,8 Lain-lain 48 70,6 Jumlah 68 100 4 Jumlah Anak 2 orang 31 45,6 ≤ 2 orang 37 54,4 Jumlah 68 100

4.3. Analisis Univariat

Analisis univariat yang diteliti dalam penelitian ini meliputi: komunikasi terapeutik bidan keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif dan kesetaraan dan kenyamanan ibu pra persalinan. Universitas Sumatera Utara 4.3.1. Komunikasi Terapeutik 4.3.1.1. Keterbukaan Untuk melihat keterbukaan komunikasi bidan disusun sebanyak 6 pertanyaan dan dapat dijabarkan pada Tabel 4.2 Hasil penelitian menunjukan bahwa bidan berkomunikasi secara terbuka mengajak ibu untuk saling terbuka dalam proses persalinan ada 33 orang 45,8, bidan ada meminta izin dalam menjelaskan proses persalinan ada 25 orang 36,8, bidan secara tegas menjelaskan dan mengungkapkan seluruh penjelasan tentang proses persalinan yang akan dihadapi ibu dan keluarga sebanyak 37 orang 54,4, bidan berkomunikasi dengan memperlihatkan keterbukaan secara spontan kepada ibu sebanyak 25 orang 36,8, bidan memberikan informasi dan menjawab semua keluhan ibu dan keluarga dengan jelas sebanyak 33 orang 48,5, komunikasi bidan yang terbuka membuat ibu nyaman dan percaya diri dalam menghadapi proses persalinan sebanyak 57 orang 83,8. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Keterbukaan Komunikasi Terapeutik Bidan pada Ibu yang Akan Menghadapi Persalinan di Kecamatan Medan Marelan No Keterbukaan Jawaban Ya Tidak n n 1 2 3 4 5 6 Bidan berkomunikasi secara Bidan terbuka dan mengajak ibu untuk saling terbuka dalam proses persalinan. ada meminta izin dalam menjelaskan tentang proses persalinan Bidan . Bidan berkomunikasi dengan memperlihatkan keterbukaan secara spontan kepada ibu. secara tegas menjelaskan dan mengungkapkan seluruh penjelasan tentang proses persalinan yang akan dihadapi ibu dan keluarga. Bidan memberikan informasi dan menjawab semua keluhan ibu dan keluarga dengan jelas. Komunikasi bidan yang terbuka membuat ibu nyaman dan percaya diri dalam menghadapi proses persalinan. 33 25 37 25 33 57 45,8 36,8 54,4 36,8 48,5 83,8 35 43 31 43 35 11 51,7 63,2 45,6 63,2 51,7 16,2 Hasil pengukuran keterbukaan komunikasi bidan kemudian dikategorikan seperti pada Tabel 4.3: Hasil penelitian, hanya 17 orang 25,0 responden yang mengatakan ada keterbukaan komunikasi bidan selebinya tidak ada keterbukaan. Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Kategori Keterbukaan Bidan pada Ibu yang Akan Menghadapi Persalinan di Kecamatan Medan Marelan No Kategori Keterbukaan f 1 Ya 17 25,0 2 Tidak 51 75,0 Jumlah 68 100 Universitas Sumatera Utara

4.3.1.2. Empati

Untuk melihat empati bidan saat berkomunikasi disusun sebanyak 6 pertanyaan dan dapat dijabarkan pada Tabel 4.4 : Hasil penelitian, dapat dilihat bahwa responden yang menjawab bidan berkemampuan untuk mengetahui apa yang sedang dialami ibu sebanyak 29 orang 42,6, bidan dapat merasakan apa yang sedang dirasakan dan keluhan-keluhan ibu dalam menghadapi proses persalinan sebanyak 28 orang 41,2, bidan mampu memahami dan memotivasi ibu dalam menghadapi proses persalinan sebanyak 35 orang 51,5, bidan terlibat aktif dengan ibu melalui ekspresi wajah dan gerak-gerik yang sesuai sebanyak 23 orang 33,8, bidan melakukan sentuhan atau belaian yang sepantasnya Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Empati Bidan pada Ibu yang Akan Menghadapi Persalinan di Kecamatan Medan Marelan selama melakukan komunikasi dengan ibu sebanyak 31 orang 45,6 dan bidan selalu kontak mata, postur tubuh yang penuh perhatian dan kedekatan fisik saat berkomunikasi dengan ibu sebanyak 46 orang 67,6. Empati Jawaban Ya Tidak n n 1 2 3 4 5 6 Bidan berkemampuan untuk mengetahui dan memahami apa yang sedang dialami ibu Bidan . Bidan merasakan apa yang sedang dirasakan dan keluhan - keluhan ibu dalam menghadapi proses persalinan. Bidan mampu memahami dan memotivasi ibu dalam menghadapi proses persalinan. Bidan melakukan s terlibat aktif dengan ibu melalui ekspresi wajah dan gerak-gerik yang sesuai entuhan atau belaian yang sepantasnya Bidan selalu kontak mata, postur tubuh yang penuh perhatian dan kedekatan fisik saat berkomunikasi dengan ibu. selama melakukan komunikasi dengan ibu. 29 28 35 23 31 46 42,6 41,2 51,5 33,8 45,6 67,6 39 40 33 45 37 22 57,4 58,8 48,5 66,2 54,4 32,4 Universitas Sumatera Utara Hasil pengukuran keterbukaan komunikasi bidan kemudian dikategorikan seperti pada Tabel 4.5. Hasil penelitian, dapat dilihat bahwa empati bidan mayoritas pada kategori ada empati sebanyak 23 orang 33,8 dan selebihya tidak ada empati. Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Kategori Empati Bidan pada Ibu yang Akan Menghadapi Persalinan di Kecamatan Medan Marelan No Kategori Empati f 1 Ya 23 33,8 2 Tidak 45 66,2 Jumlah 68 100 4.3.1.3. Sikap Mendukung Untuk melihat sikap mendukung bidan saat berkomunikasi disusun sebanyak 6 pertanyaan dan dapat dijabarkan pada Tabel 4.6 : Hasil Penelitian, dapat dilihat bahwa responden menjawab bidan memberikan motivasi dan dukungan setiap ibu berbicara sebanyak 30 orang 44,1, bidan memperlakukan ibu dengan hormat sewaktu berkomunikasi sebanyak 27 orang 39,7, bidan memotivasi ibu dan memberi jawaban yang jelas sewaktu berkomunikasi tentang proses persalinan sebanyak 38 orang 55,9, bidan menghormati pendapat ibu dan mendorong untuk tetap semangat dalam menghadapi proses persalinan sebanyak 25 orang 36,8, bidan menghargai dan menghormati ibu ketika berkomunikasi sebanyak 32 orang 47,1, bidan mendukung ibu ketika ibu telah merasa nyaman dan tentang dalam menghadapi proses persalinan sebanyak 44 orang 64,7. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Sikap Mendukung Bidan pada Ibu yang Akan Menghadapi Persalinan di Kecamatan Medan Marelan No Sikap Mendukung Jawaban Ya Tidak n n 1 2 3 4 5 6 Bidan memberikan dukungan setiap ibu berbicara Bidan memperlakukan ibu dengan hormat sewaktu berkomunikasi. Bidan memotivasi ibu dan memberi jawaban yang jelas sewaktu berkomunikasi tentang proses persalinan. Bidan menghormati pendapat ibu dan mendorong untuk tetap semangat dalam menghadapi proses persalinan. Bidan menghargai dan menghormati ketika berkomunikasi. Bidan mendukung ibu ketika ibu telah merasa nyaman dan tenang dalam menghadapi persalinan 30 27 38 25 32 44 44,1 39,7 55,9 36,8 47,1 64,7 38 41 30 43 36 24 55,9 60,3 44,1 63,2 52,9 35,3 Hasil pengukuran sikap mendukung komunikasi bidan kemudian dikategorikan seperti pada Tabel 4.7. Hasil Penelitian, terlihat bahwa sikap mendukung bidan hanya 24 orang 35,3 selebihnya tidak tidak bersikap mendukung Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Kategori Sikap Mendukung Bidan pada Ibu yang Akan Menghadapi Persalinan di Kecamatan Medan Marelan No Kategori Sikap Mendukung f 1 Mendukung 24 35,3 2 Tidak mendukung 44 64,7 Jumlah 68 100 Universitas Sumatera Utara

4.3.1.4. Sikap Positif

Untuk melihat sikap positif bidan saat berkomunikasi disusun sebanyak 6 pertanyaan dan dapat dijabarkan pada Tabel 4.8 : Hasil Penelitian, dapat dilihat bahwa responden mengatakan komunikasi yang dilakukan bidan dapat menambah kepercayaan ibu untuk menghadapi proses persalinan sebanyak 26 orang 38,2, komunikasi yang dilakukan oleh bidan akan mebuat ibu merasa nyaman dan tenang untuk menghadapi proses persalinan sebanyak 25 orang 36,8, ibu percaya bahwa informasi tentang persalinan yang disampaikan oleh bidan adalah benar sebanyak 33 orang 48,5, ibu percaya bahwa informasi tentang persalinan yang disampaikan oleh bidan adalah jujur dan akurat sebanyak 23 orang 33,8, melalui sikap dan penampilan bidan dapat membantu ibu untuk nyakin dan percaya diri dalam menghadapi proses persalinan sebanyak 32 orang 47,1, komunikasi yang dilakukan bidan apakah ibu lebih nyaman dan tenang dalam menghadapi proses persalinan sebanyak 40 orang 58,8. Tabel 4.8. Distribusi Frekuensi Sikap Positif Bidan pada Ibu yang Akan Menghadapi Persalinan di Kecamatan Medan Marelan No Sikap Positif Jawaban Ya Tidak n n 1 2 3 4 Komunikasi sikap bidan dapat menambah kepercayaan ibu untuk menghadapi proses persalinan. Komunikasi yang dilakukan oleh bidan akan membuat ibu merasa tenang untuk menghadapi proses persalinan Ibu percaya bahwa informasi tentang persalinan yang disampaikan oleh bidan adalah benar Ibu percaya bahwa informasi tentang persalinan yang disampaikan oleh bidan adalah akurat 26 25 33 23 38,2 36,8 48,5 33,8 42 43 35 45 61,8 63,2 51,5 66,2 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8 Lanjutan 5 6 Melalui sikap dan penampilan bidan membantu ibu untuk nyakin dan percaya diri dalam menghadapi proses persalinan Komunikasi yang dilakukan bidan apakah ibu telah nyaman dan tenang dalam menghadapi proses persalinan 32 40 47,1 58,8 36 28 52,9 41,2 Hasil pengukuran sikap positif komunikasi petugas kesehatan kemudian dikategorikan seperti pada Tabel 4.9. Hasil penelitian, terlihat bahwa bidan bersikap positif dalam berkomunikasi sebanyak 25 orang 36,8 selebihnya tidak bersikap positif. Tabel 4.9. Distribusi Frekuensi Kategori Sikap Positif Bidan pada Ibu yang Akan Menghadapi Persalinan di Kecamatan Medan Marelan No Kategori Sikap Positif f 1 Bersikap positif 25 36,8 2 Tidak bersikap positif 43 63,2 Jumlah 68 100 4.3.1.5. Kesetaraan Untuk melihat kesetaraan bidan saat berkomunikasi disusun sebanyak 6 pertanyaan dan dapat dijabarkan pada Tabel 4.10 : Hasil penelitian, dapat dilihat bahwa responden berpendapat bidan menunjukkan rasa kebersamaan dan teman yang baik dalam berkomunikasi sebanyak 24 orang 35,3, bidan bersama-sama dengan ibu dan tidak ada jarak yang ditunjukkan bidan dalam mengkomunikasikan tentang proses persalinan sebanyak 24 orang 35,3, bidan bersama-sama dengan ibu membahas dan mendiskusikan segala masalah yang akan dihadapi saat proses persalinan dengan jelas sebanyak 32 orang Universitas Sumatera Utara 47,1, bidan bersedia bersama-sama dengan ibu membahas apabila ibu belum mengetahui proses persalinan dengan baik sebanyak 27 orang 39,7, komunikasi yang dilakukan oleh bidan menunjukkan bahwa bidan tidak sebagai tenaga kesehatan tapi sebagai keluarga sebanyak 34 orang 50,0, cara berkomunikasi bidan dapat membuat ibu telah merasa nyaman dalam menghadapi proses persalinan sebanyak 47 orang 69,1. Tabel 4.10. Distribusi Frekuensi Kesetaraan Bidan pada Ibu yang Akan Menghadapi Persalinan di Kecamatan Medan Marelan No Kesetaraan Jawaban Ya Tidak n n 1 2 Bidan menunjukkan rasa kebersamaan dan teman yang baik dalam berkomunikasi. Bidan bersama-sama dengan ibu dan tidak ada jarak yang ditunjukkan bidan dalam mengkomunikasikan tentang proses persalinan. 24 24 35,3 35,3 44 44 64,7 64,7 3 4 5 6 Bidan bersama-sama dengan ibu membahas dan mendiskusikan segala masalah yang akan dihadapi saat proses persalinan dengan jelas. Bidan bersedia bersama-sama dengan ibu membahas apabila ibu belum mengetahui proses persalinan dengan baik. Komunikasi yang dilakukan oleh bidan menunjukkan bahwa bidan tidak sebagai tenaga kesehatan tapi sebagai keluarga. Cara berkomunikasi bidan dapat membuat ibu telah merasa nyaman dalam menghadapi persalinan. 32 27 34 47 47,1 39,7 50,0 69,1 36 41 34 21 52,9 60,3 50,0 30,9 Hasil pengukuran kesetaraan komunikasi petugas kesehatan kemudian dikategorikan seperti pada Tabel 4.11. Hasil penelitian, dapat terlihat bahwa kesetaraan bidan dalam berkomunikasi sebanyak 18 orang 26,5 dan selebihnya tidak ada kesetaraan . Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11. Distribusi Frekuensi Kategori Kesetaraan Bidan Saat Berkomunikasi pada Ibu yang Akan Menghadapi Persalinan di Kecamatan Medan Marelan No Kategori Kesetaraan f 1 Ada kesetaraan 18 26,5 2 Tidak ada kesetaraan 50 73,5 Jumlah 68 100 4.3.2. Kenyamanan Ibu Pra Persalinan Untuk melihat kenyamanan ibu pra persalinan di Kecamatan Medan Marelan dapat dilihat pada Tabel 4.12 : Hasil penelitian, dapat terlihat bahwa kenyamanan ibu pra persalinan di Kecamatan Medan Marelan yang merasa nyaman sebanyak 24 orang 35,3 selebihnya tidak merasa nyama. Tabel 4.12. Distribusi Frekuensi Kenyaman Ibu Pra Persalinan di Kecamatan Medan Marelan No Kenyamanan Ibu Pra Persalinan F 1 Nyaman 24 35,3 2 Tidak nyaman 44 64,7 Jumlah 68 100

4.4. Analisis Bivariat

Analisis bivariat digunakan untuk mengidentifikasi hubungan variabel faktor komunikasi terapeutik keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif dan kesetaraan dengan kenyamanan ibu pra persalinan. Untuk melihat hubungan komunikasi terapeutik bidan dengan kenyamanan ibu pra persalinan di Kecamatan Medan Marelan dapat dilihat pada Tabel 4.13 : Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil analisis bivariat antara variabel faktor komunikasi terapeutik keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif dan kesetaraan ditemukan bahwa : a. Dari 17 orang ibu pra persalinan dengan adanya keterbukaan dari bidan ada 12 orang 70,6 nyaman dalam mengahadapi persalinan dan dari 51 orang ibu pra persalinan yang tidak ada keterbukaan dari bidan hanya 12 orang 23,5 nyaman dalam mengahadapi persalinan. Hasil uji chi square menunjukkan bahwa nilai p=0,001 0,05, artinya ada hubungan antara variabel keterbukaan dengan keyamanan ibu pra persalinan. b. Dari 23 orang ibu pra persalinan dengan adanya empati dari bidan ada 15 orang 65,2 yang nyaman dalam mengahadapi persalinan dan dari 45 orang ibu pra persalinan tidak ada empati dari bidan ada 9 orang 20,0 yang nyaman dalam mengahadapi persalinan. Hasil uji chi square menunjukkan bahwa nilai p=0,001 0,05, artinya ada hubungan antara variabel empati dengan keyamanan ibu pra persalinan. c. Dari 24 orang ibu pra persalinan dengan adanya dukungan dari bidan ada 19 orang 79,2 yang nyaman dalam mengahadapi persalinan dan dari 44 orang ibu pra persalinan yang tidak ada sikap dukungan dari bidan terdapat 5 orang 11,4 nyaman dalam mengahadapi persalinan. Hasil uji chi square menunjukkan bahwa nilai p=0,000 0,05, artinya ada hubungan antara variabel sikap mendukung dengan keyamanan ibu pra persalinan. d. Dari 25 orang ibu pra persalinan adanya sikap positif dari bidan ada 19 orang 76,0 yang nyaman dalam mengahadapi persalinan dan dari 43 orang ibu pra Universitas Sumatera Utara persalinan tidak ada sikap positif dari bidan ada 5 orang 11,6 yang nyaman dalam mengahadapi persalinan. Hasil uji chi square menunjukkan bahwa nilai p=0,000 0,05, artinya ada hubungan antara variabel sikap positif dengan keyamanan ibu pra persalinan. e. Dari 18 orang ibu pra persalinan adanya kesetaraan dari bidan ada 14 orang 77,8 yang nyaman dalam mengahadapi persalinan dan dari 50 orang ibu pra persalinan tidak ada kesetaraan dari bidan terdapat 10 orang 20,0 yang nyaman dalam mengahadapi persalinan. Hasil uji chi square menunjukkan bahwa nilai p=0,000 0,05, artinya ada hubungan antara variabel kesetaraan dengan keyamanan ibu pra persalinan. Tabel 4.13. Hubungan Komunikasi Terapeutik Bidan dengan Kenyamanan Ibu Pra Persalinan di Kecamatan Medan Marelan No Komunikasi Terapeutik Kenyamanan Pra Persalinan Total Nilai p Nyaman Tidak Nyaman n n n 1 Keterbukaan Ya 12 70,6 5 29,4 17 100 0,001 Tidak 12 23,5 39 76,5 51 100 2 Empati Ya 15 65,2 8 34,8 23 100 0,001 Tidak 9 20,0 36 80,0 45 100 3 Sikap Mendukung Mendukung 19 79,2 5 20,8 24 100 0,000 Tidak mendukung 5 11,4 39 88,6 44 100 4 Sikap positif Bersikap positif 19 76,0 6 24,0 25 100 0,000 Tidak bersikap positif 5 11,6 38 88,4 43 100 5 Kesetaraan Ada kesetaraan 14 77,8 4 22,2 18 100 0,000 Tidak ada kesetaraan 10 20,0 40 80,0 50 100 Universitas Sumatera Utara

4.5. Analisis Multivariat