4.3.1. Komunikasi Terapeutik 4.3.1.1. Keterbukaan
Untuk melihat keterbukaan komunikasi bidan disusun sebanyak 6 pertanyaan dan dapat dijabarkan pada Tabel 4.2
Hasil penelitian menunjukan bahwa bidan berkomunikasi secara terbuka mengajak ibu untuk saling terbuka dalam proses persalinan ada 33 orang 45,8,
bidan ada meminta izin dalam menjelaskan proses persalinan ada 25 orang 36,8, bidan secara tegas menjelaskan dan mengungkapkan seluruh penjelasan tentang
proses persalinan yang akan dihadapi ibu dan keluarga sebanyak 37 orang 54,4, bidan berkomunikasi dengan memperlihatkan keterbukaan secara spontan kepada ibu
sebanyak 25 orang 36,8, bidan memberikan informasi dan menjawab semua keluhan ibu dan keluarga dengan jelas sebanyak 33 orang 48,5, komunikasi bidan
yang terbuka membuat ibu nyaman dan percaya diri dalam menghadapi proses persalinan sebanyak 57 orang 83,8.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Keterbukaan Komunikasi Terapeutik Bidan pada Ibu yang Akan Menghadapi Persalinan di Kecamatan Medan
Marelan
No Keterbukaan
Jawaban Ya
Tidak n
n
1
2 3
4 5
6 Bidan berkomunikasi secara
Bidan terbuka dan
mengajak ibu untuk saling terbuka dalam proses persalinan.
ada meminta izin dalam menjelaskan tentang proses persalinan
Bidan .
Bidan berkomunikasi dengan memperlihatkan keterbukaan secara spontan kepada ibu.
secara tegas menjelaskan dan
mengungkapkan seluruh penjelasan tentang proses persalinan yang akan dihadapi ibu dan
keluarga.
Bidan memberikan informasi dan menjawab semua keluhan ibu dan keluarga dengan jelas.
Komunikasi bidan yang terbuka membuat ibu nyaman dan percaya diri dalam menghadapi
proses persalinan.
33
25 37
25 33
57 45,8
36,8 54,4
36,8 48,5
83,8 35
43 31
43 35
11 51,7
63,2 45,6
63,2 51,7
16,2
Hasil pengukuran keterbukaan komunikasi bidan kemudian dikategorikan
seperti pada Tabel 4.3: Hasil penelitian, hanya 17 orang 25,0 responden yang mengatakan ada
keterbukaan komunikasi bidan selebinya tidak ada keterbukaan.
Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Kategori Keterbukaan Bidan pada Ibu yang Akan Menghadapi Persalinan di Kecamatan Medan Marelan
No Kategori Keterbukaan f
1 Ya
17 25,0
2 Tidak
51 75,0
Jumlah 68
100
Universitas Sumatera Utara
4.3.1.2. Empati
Untuk melihat empati bidan saat berkomunikasi disusun sebanyak 6 pertanyaan dan dapat dijabarkan pada Tabel 4.4 :
Hasil penelitian, dapat dilihat bahwa responden yang menjawab bidan berkemampuan untuk mengetahui apa yang sedang dialami ibu sebanyak 29 orang
42,6, bidan dapat merasakan apa yang sedang dirasakan dan keluhan-keluhan ibu dalam menghadapi proses persalinan sebanyak 28 orang 41,2, bidan mampu
memahami dan memotivasi ibu dalam menghadapi proses persalinan sebanyak 35 orang 51,5, bidan terlibat aktif dengan ibu melalui ekspresi wajah dan gerak-gerik
yang sesuai sebanyak 23 orang 33,8, bidan melakukan sentuhan atau belaian yang sepantasnya
Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Empati Bidan pada Ibu yang Akan Menghadapi Persalinan di Kecamatan Medan Marelan
selama melakukan komunikasi dengan ibu sebanyak 31 orang 45,6 dan bidan selalu kontak mata, postur tubuh yang penuh perhatian dan kedekatan fisik
saat berkomunikasi dengan ibu sebanyak 46 orang 67,6.
Empati Jawaban
Ya Tidak
n n
1 2
3 4
5 6
Bidan berkemampuan untuk mengetahui dan memahami apa yang sedang dialami ibu
Bidan .
Bidan merasakan apa yang sedang dirasakan dan
keluhan - keluhan ibu dalam menghadapi proses persalinan.
Bidan mampu memahami dan memotivasi ibu dalam
menghadapi proses persalinan. Bidan melakukan s
terlibat aktif dengan ibu melalui ekspresi wajah dan gerak-gerik yang sesuai
entuhan atau belaian yang sepantasnya
Bidan selalu kontak mata, postur tubuh yang penuh perhatian dan kedekatan fisik saat berkomunikasi
dengan ibu. selama melakukan komunikasi dengan
ibu.
29 28
35 23
31
46 42,6
41,2
51,5 33,8
45,6
67,6 39
40
33 45
37
22 57,4
58,8
48,5 66,2
54,4
32,4
Universitas Sumatera Utara
Hasil pengukuran keterbukaan komunikasi bidan kemudian dikategorikan seperti pada Tabel 4.5.
Hasil penelitian, dapat dilihat bahwa empati bidan mayoritas pada kategori ada empati sebanyak 23 orang 33,8 dan selebihya tidak ada empati.
Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Kategori Empati Bidan pada Ibu yang Akan Menghadapi Persalinan di Kecamatan Medan Marelan
No Kategori Empati f
1 Ya
23 33,8
2 Tidak
45 66,2
Jumlah 68
100
4.3.1.3. Sikap Mendukung
Untuk melihat sikap mendukung bidan saat berkomunikasi disusun sebanyak 6 pertanyaan dan dapat dijabarkan pada Tabel 4.6 :
Hasil Penelitian, dapat dilihat bahwa responden menjawab bidan memberikan motivasi dan dukungan setiap ibu berbicara sebanyak 30 orang 44,1, bidan
memperlakukan ibu dengan hormat sewaktu berkomunikasi sebanyak 27 orang 39,7, bidan memotivasi ibu dan memberi jawaban yang jelas sewaktu
berkomunikasi tentang proses persalinan sebanyak 38 orang 55,9, bidan menghormati pendapat ibu dan mendorong untuk tetap semangat dalam menghadapi
proses persalinan sebanyak 25 orang 36,8, bidan menghargai dan menghormati ibu ketika berkomunikasi sebanyak 32 orang 47,1, bidan mendukung ibu ketika
ibu telah merasa nyaman dan tentang dalam menghadapi proses persalinan sebanyak 44 orang 64,7.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Sikap Mendukung Bidan pada Ibu yang Akan Menghadapi Persalinan di Kecamatan Medan Marelan
No Sikap Mendukung
Jawaban Ya
Tidak n
n
1 2
3
4 5
6 Bidan
memberikan dukungan setiap
ibu berbicara
Bidan memperlakukan ibu dengan hormat sewaktu berkomunikasi.
Bidan memotivasi ibu dan memberi jawaban yang jelas sewaktu berkomunikasi tentang
proses persalinan. Bidan menghormati pendapat ibu dan
mendorong untuk tetap semangat dalam menghadapi proses persalinan.
Bidan menghargai dan menghormati ketika berkomunikasi.
Bidan mendukung ibu ketika ibu telah merasa nyaman
dan tenang dalam menghadapi
persalinan 30
27 38
25 32
44 44,1
39,7 55,9
36,8 47,1
64,7 38
41 30
43 36
24 55,9
60,3
44,1 63,2
52,9 35,3
Hasil pengukuran sikap mendukung komunikasi bidan kemudian
dikategorikan seperti pada Tabel 4.7. Hasil Penelitian, terlihat bahwa sikap mendukung bidan hanya 24 orang
35,3 selebihnya tidak tidak bersikap mendukung
Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Kategori Sikap Mendukung Bidan pada Ibu yang Akan Menghadapi Persalinan di Kecamatan Medan Marelan
No Kategori Sikap Mendukung f
1 Mendukung
24 35,3
2 Tidak mendukung
44 64,7
Jumlah 68
100
Universitas Sumatera Utara
4.3.1.4. Sikap Positif
Untuk melihat sikap positif bidan saat berkomunikasi disusun sebanyak 6 pertanyaan dan dapat dijabarkan pada Tabel 4.8 :
Hasil Penelitian, dapat dilihat bahwa responden mengatakan komunikasi yang dilakukan bidan dapat menambah kepercayaan ibu untuk menghadapi proses
persalinan sebanyak 26 orang 38,2, komunikasi yang dilakukan oleh bidan akan mebuat ibu merasa nyaman dan tenang untuk menghadapi proses persalinan
sebanyak 25 orang 36,8, ibu percaya bahwa informasi tentang persalinan yang disampaikan oleh bidan adalah benar sebanyak 33 orang 48,5, ibu percaya bahwa
informasi tentang persalinan yang disampaikan oleh bidan adalah jujur dan akurat sebanyak 23 orang 33,8, melalui sikap dan penampilan bidan dapat membantu ibu
untuk nyakin dan percaya diri dalam menghadapi proses persalinan sebanyak 32 orang 47,1, komunikasi yang dilakukan bidan apakah ibu lebih nyaman dan
tenang dalam menghadapi proses persalinan sebanyak 40 orang 58,8.
Tabel 4.8. Distribusi Frekuensi Sikap Positif Bidan pada Ibu yang Akan Menghadapi Persalinan di Kecamatan Medan Marelan
No Sikap Positif
Jawaban Ya
Tidak n
n
1 2
3
4
Komunikasi sikap bidan dapat menambah kepercayaan ibu untuk menghadapi proses
persalinan. Komunikasi yang dilakukan oleh bidan akan
membuat ibu merasa tenang untuk menghadapi proses persalinan
Ibu percaya bahwa informasi tentang persalinan yang disampaikan oleh bidan adalah benar
Ibu percaya bahwa informasi tentang persalinan yang disampaikan oleh bidan adalah akurat
26 25
33 23
38,2 36,8
48,5 33,8
42 43
35 45
61,8 63,2
51,5 66,2
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.8 Lanjutan
5
6 Melalui sikap dan penampilan bidan membantu
ibu untuk nyakin dan percaya diri dalam menghadapi proses persalinan
Komunikasi yang dilakukan bidan apakah ibu telah nyaman dan tenang dalam menghadapi
proses persalinan 32
40 47,1
58,8 36
28 52,9
41,2
Hasil pengukuran sikap positif komunikasi petugas kesehatan kemudian dikategorikan seperti pada Tabel 4.9.
Hasil penelitian, terlihat bahwa bidan bersikap positif dalam berkomunikasi sebanyak 25 orang 36,8 selebihnya tidak bersikap positif.
Tabel 4.9. Distribusi Frekuensi Kategori Sikap Positif Bidan pada Ibu yang Akan Menghadapi Persalinan di Kecamatan Medan Marelan
No Kategori Sikap Positif f
1 Bersikap positif
25 36,8
2 Tidak bersikap positif
43 63,2
Jumlah 68
100 4.3.1.5. Kesetaraan
Untuk melihat kesetaraan bidan saat berkomunikasi disusun sebanyak 6 pertanyaan dan dapat dijabarkan pada Tabel 4.10 :
Hasil penelitian, dapat dilihat bahwa responden berpendapat bidan menunjukkan rasa kebersamaan dan teman yang baik dalam berkomunikasi sebanyak
24 orang 35,3, bidan bersama-sama dengan ibu dan tidak ada jarak yang ditunjukkan bidan dalam mengkomunikasikan tentang proses persalinan sebanyak 24
orang 35,3, bidan bersama-sama dengan ibu membahas dan mendiskusikan segala masalah yang akan dihadapi saat proses persalinan dengan jelas sebanyak 32 orang
Universitas Sumatera Utara
47,1, bidan bersedia bersama-sama dengan ibu membahas apabila ibu belum mengetahui proses persalinan dengan baik sebanyak 27 orang 39,7, komunikasi
yang dilakukan oleh bidan menunjukkan bahwa bidan tidak sebagai tenaga kesehatan tapi sebagai keluarga sebanyak 34 orang 50,0, cara berkomunikasi bidan dapat
membuat ibu telah merasa nyaman dalam menghadapi proses persalinan sebanyak 47 orang 69,1.
Tabel 4.10. Distribusi Frekuensi Kesetaraan Bidan pada Ibu yang Akan Menghadapi Persalinan di Kecamatan Medan Marelan
No Kesetaraan
Jawaban Ya
Tidak n
n
1 2
Bidan menunjukkan rasa kebersamaan dan teman yang baik dalam berkomunikasi.
Bidan bersama-sama dengan ibu dan tidak ada jarak yang ditunjukkan bidan
dalam mengkomunikasikan tentang proses persalinan.
24 24
35,3 35,3
44 44
64,7 64,7
3
4
5
6 Bidan bersama-sama dengan ibu membahas dan
mendiskusikan segala masalah yang akan dihadapi saat proses persalinan dengan jelas.
Bidan bersedia bersama-sama dengan ibu membahas apabila ibu belum mengetahui proses
persalinan dengan baik. Komunikasi yang dilakukan oleh bidan
menunjukkan bahwa bidan tidak sebagai tenaga kesehatan tapi sebagai keluarga.
Cara berkomunikasi bidan dapat membuat ibu telah merasa nyaman dalam menghadapi
persalinan. 32
27
34
47 47,1
39,7
50,0
69,1 36
41
34
21 52,9
60,3
50,0
30,9
Hasil pengukuran kesetaraan komunikasi petugas kesehatan kemudian dikategorikan seperti pada Tabel 4.11.
Hasil penelitian, dapat terlihat bahwa kesetaraan bidan dalam berkomunikasi sebanyak 18 orang 26,5 dan selebihnya tidak ada kesetaraan .
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.11. Distribusi Frekuensi Kategori Kesetaraan Bidan Saat
Berkomunikasi pada Ibu yang Akan Menghadapi Persalinan di Kecamatan Medan Marelan
No Kategori Kesetaraan f
1 Ada kesetaraan
18 26,5
2 Tidak ada kesetaraan
50 73,5
Jumlah 68
100
4.3.2. Kenyamanan Ibu Pra Persalinan
Untuk melihat kenyamanan ibu pra persalinan di Kecamatan Medan Marelan dapat dilihat pada Tabel 4.12 :
Hasil penelitian, dapat terlihat bahwa kenyamanan ibu pra persalinan di Kecamatan Medan Marelan yang merasa nyaman sebanyak 24 orang 35,3
selebihnya tidak merasa nyama.
Tabel 4.12. Distribusi Frekuensi Kenyaman Ibu Pra Persalinan di Kecamatan Medan Marelan
No Kenyamanan Ibu Pra Persalinan F
1 Nyaman
24 35,3
2 Tidak nyaman
44 64,7
Jumlah 68
100
4.4. Analisis Bivariat