Penyusunan Alat Ukur untuk Penelitian dengan Nomor Urut Baru

sebesar 0,837. Skala kematangan emosi telah memenuhi persyaratan keandalan alat ukur, sehingga 31 aitem yang valid dan reliabel tersebut yang digunakan sebagai alat pengumpulan data.

4. Penyusunan Alat Ukur untuk Penelitian dengan Nomor Urut Baru

Setelah dilakukan perhitungan uji daya diskriminasi aitem dan reliabilitas, maka langkah selanjutnya adalah menyusun alat ukur untuk penelitian. Aitem yang telah gugur tidak dipakai lagi dalam alat ukur untuk penelitian dan aitem yang sahih disusun dengan nomor urut yang baru, kemudian digunakan lagi untuk pelaksanaan penelitian item skala persepsi efektivitas komunikasi interpersonal orang tua, kematangan emosi dan penyesuaian diri setelah uji coba dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 8 Distribusi Aitem Skala Penyesuaian Diri Setelah Uji Coba . No. Aspek Indikator Aitem sahih Jumlah F UF 1. Penyesuaian pribadi 1. Kemampuan untuk menyadari kelebihan dan kekurangan 4 - 14 2. Kemampuan untuk menerima kelebihan dan kekurangan 8,12,16 10,14,18,30 3. Kemampuan untuk bertindak objektif sesuai dengan kondisi dirinya 20,24,28 2,22,26 2. Penyesuaian sosial 1. Mampu berinteraksi secara harmonis dengan Keluarga, Peer group, Sekolah, Masyarakat 1,9, 13,17,21 3,5, 11,15,23 24 2. Mempunyai keinginan untuk menaati nilai, norma dan aturan dalam Keluarga, Peer group, Sekolah, Masyarakat 25,29, 31,32, 34,35,36 6,7, 19,27, 33,37,38 Jumlah 19 19 38 Tabel 9 Distribusi Aitem Skala Persepsi Efektivitas Komunikasi Interpersonal Orang Tua Setelah Uji Coba. No. Aspek Indikator Aitem Sahih Jumlah F UF 1. Keterbukaan 1. Adanya keterbukaan tentang masalah yang dihadapi 1, 31 - 7 2. Adanya keinginan untuk membuka diri dengan maksud berinteraksi 11 16 3. Terbuka terhadap setiap pendapat 21 6,26 2. Empati 1. Mampu merasakan apa yang dirasakan orang lain 12,22 - 7 2. Perduli dengan apa yang dirasakan orang lain - 7,17,27 3. Mampu menunjukkan empati 32 37 3. Dukungan 1. Mampu memberikan dukungan berupa bimbingan dan arahan. 33 8,18 9 2. Mampu mengungkapkan sikap mendukung 3,13 - 3. Memberikan kesempatan untuk mengembangkan diri 23,41 28,38 4. Kepositifan 1. Mampu mejadi pendengar yang baik 4 29 10 2. Menghargai orang lain 14 9,19 3. Menunjukkan sikap positif 24,34,42 39,45 5. Kesamaan 1. Mampu menciptakan suasana kebersamaan 5,15,25, 35 2,10,20,30, 40 12 2. Mampu menciptakan kondisi yang setarasama 36,43 44 Jumlah 23 22 45 Tabel 10 Distribusi Aitem Skala Kematangan Emosi Setelah Uji Coba No. Aspek Indikator No item Jumlah Favorabel Unfavorabel 1. Stabilitas emosi 1. Tidak ada perubahan yang cepat dan tidak menentu - 6,26 11 2. Rasa percaya diri 11,21,31 13 3. Realistik dan optimis 3,29 - 4. Tidak terobsesi dengan perasaan bersalah, cemas maupun kesepian 1 2,25 2. Identifikasi dan ekspresi emosi 1. Mampu mengidentifikasi emosi dan perasaan-perasaannya 2 7 5 2. Mampu mengekspresikan emosi 12 17,27 3. Pengendalian emosi 1. Tidak ada kebiasaan untuk menghambat dan menekan perasaan yang sebenarnya tidak perlu adaptif - 18 2 2. Tidak terus menjadi korban atau merasakan rasa takut cemas, marah, berontak, cemburu, dan benci 9 - 4. Sosial 1. Dapat menjalin keakraban 23 19 7 2. Bersikap realistik terhadap diri sendiri maupun orang lain - - 3. Dapat melestarikan hubungan dalam pergaulan - 28 4. Tidak mengalami kesulitan bila memulai suatu penyesuaian diri dengan lingkungan atau teman yang baru 8,24 4,5 5. Interes 1. Sikap realistik terhadap harapan, segala aspirasi, dan stabilitas interes - 10,20, 30 6 2. Dapat mengembangkan minat yang dimiliki untuk menambah pengetahuan dan pengalaman lebih luas 14,15,16 - Jumlah 28 27 31

B. Pelaksanaan Penelitian

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PERILAKU PROTEKSI ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI REMAJA

0 9 13

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG TUA DENGAN PERILAKU BULLYING PADA REMAJA Hubungan Antara Komunikasi Interpersonal Orang Tua Dengan Perilaku Bullying Pada Remaja.

0 5 12

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA MAHASISWA PERANTAU Hubungan Antara Kematangan Emosi Dengan Penyesuaian Diri Pada Mahasiswa Perantau.

2 16 13

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA MAHASISWA PERANTAU Hubungan Antara Kematangan Emosi Dengan Penyesuaian Diri Pada Mahasiswa Perantau.

0 2 16

Hubungan antara Persepsi Anak Terhadap Perhatian Orang Tua dan Intensitas Komunikasi Interpersonal dengan Kepercayaan Diri pada Remaja Difabel.

0 2 12

HUBUNGAN PERSEPSI POLA ASUH DEMOKRATIS ORANG TUA DENGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA Hubungan Persepsi Pola Asuh Demokratis Orang Tua Dengan Komunikasi Interpersonal Antara Remaja Dan Orang Tua.

0 0 17

PENDAHULUAN Hubungan Persepsi Pola Asuh Demokratis Orang Tua Dengan Komunikasi Interpersonal Antara Remaja Dan Orang Tua.

0 0 6

HUBUNGAN PERSEPSI POLA ASUH DEMOKRATIS ORANG TUA DENGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA Hubungan Persepsi Pola Asuh Demokratis Orang Tua Dengan Komunikasi Interpersonal Antara Remaja Dan Orang Tua.

0 0 16

Hubungan persepsi terhadap pola asuh demokratis orang tua dan penyesuaian diri pada remaja..

1 4 107

HUBUNGAN PERSEPSI TERHADAP POLA ASUH DEMOKRATIS ORANG TUA DAN PENYESUAIAN DIRI PADA REMAJA

0 2 105