e. Tindakan
. Persuasi dalam komunikasi tidak hanya ditujukan untuk mempengaruhi sikap, tetapi juga ditujukan untuk melahirkan tindakan yang
dikehendaki. Efektifitas komunikasi biasanya diukur dari tindakan nyata yang dilakukan komunikatee. Dengan kata lain tindakan nyata merupakan indikator
efektivitas komunikasi yang paling penting. Berdasarkan beberapa aspek di atas dapat diambil kesimpulan aspek-aspek
dalam komunikasi interpersonal yang efektif antara lain adalah keterbukaan, empati, dukungan, kepositifan, dan kesamaan. Disamping itu, komunikasi
interpersonal yang efektif terlihat dari munculnya pengertian, kesenangan, pengaruh pada sikap, hubungan yang makin baik, dan tindakan sebagai indikator
dari efektivitas komunikasi.
3. Karakteristik Komunikasi Interpersonal
Menurut Rakhmat dalam Soelarso, dkk. 2005, karakteristik komunikasi interpersonal adalah proses komunikasi terjadi tanpa melalui media komunikasi,
sehingga dalam proses komunikasi interpersonal mempunyai ciri sebagai berikut: a.
Pesan dari komunikator tidak terbatas pada pesan verbal tetapi juga pesan nonverbal seperti ekspresi wajah, gerakan anggota tubuh, sehingga pesan tersebut
mempunyai makna yang beragam, selanjutnya dapat menimbulkan respons yang beragam pula. Sangat mungkin stimulus yang paling menonjol yang diterima
komunikate adalah ekspresi wajah nonverbal tanpa disadari oleh komunikator, sehingga respons yang diterima komunikator tidak sesuai dengan isi yang
diinginkannya;
b. Komunikan dapat berganti peran sebagai komunikator pada saat yang
bersamaan selama proses komunikasi berlangsung, contoh munculnya interupsi. Pergantian peran secara bersamaan merupakan suatu mekanisme umpan balik
feed back mecanism, sehingga kemungkinan hambatan komunikasi tidak dapat segera diketahui oleh kedua belah pihak.
Menurut Judy C. Pearson dalam dalam Eko, 2009 karakteristik dalam Komunikasi Interpersonal yaitu:
a. Komunikasi interpersonal bersifat transaksional; hal ini dikarenakan komunikasi interpersonal merupakan tindakan dari pihak–pihak yang
berkomunikasi secara serempak dalam menyampaikan dan menerima pesan. b. Komunikasi interpersonal merupakan rangkaian tindakan, kejadian dan
kegiatan yang terjadi secara terus–menerus. c. Komunikasi interpersonal bukan sesuatu yang statis tetapi bersifat dinamis.
Artinya, segala yang tercakup dalam komunikasi interpersonal selalu dalam keadaan berubah baik pelaku komunikasi, pesan, situasi, maupun lingkungannya.
d. Komunikasi interpersonal juga menyangkut aspek–aspek isi pesan dan hubungan antar pribadi, melibatkan dengan siapa kita berkomunikasi dan
bagaimana hubungan dengan partner.
4. Pentingnya Efektivitas Komunikasi Interpersonal Orang tua dan Remaja