Modul Transmitt wireless terbatas sesuai
antena dimana antena mas SPC Wireless Gamepad I
100 meter dengan tanpa sinyal oleh Receiver. Pada
dari Transmitter, penerim dari jangkauan transmitte
salah satunyadilakukan de
4.7 Analisis Penguatan
Pada penelitian penangkapan sinyal dari
parabolik memiliki titik reflektor.Berdasarkan pe
parabolik yang akan dira dapat digunakan dalam pe
dimana d=2 p p
p=2
Gambar 51. Belok
Gambar 50. Penekanan tombol untuk kendali belok itter dan Receiver terhubung melalui wireless, jarak jan
ai denganbandwidthantenanya.Bandwidth merupakan asih dapat bekerja secara efektif. Berdasarkan datashee
d Interface, jarak jangkauan maksimum antara transmitt pa halangan. Jarak jangkauan dipengaruhi oleh besar
ada jarak dekat penerimaan sinyal oleh Receiver akan ku maan sinyal akan semakin melemah bahkan akan hilang
itter. Untuk meningkatkan jarak jangkauan dari pener dengan menggunakan tambahan parabolikdiantenaRecei
atan Sinyal dengan Silinder Parabolik
n ini silinder parabolik digunakan sebagai reflektor ri transmitteryang akan diarahkan ke titik fokus anten
k fokus yang berbeda-beda berdasarkandiameter refle persamaan polar untuk parabola dapat dihitung be
rancang agar terjadi penangkapan sinyal yang efektif. perancangan silinder parabolik adalah
= 1
cos p=direktriks dan e = 1 untuk parabola
p=3
. Penampang silinder parabolik dengan beberapa diam Belok kanan
k kiri
38 jangkauan dengan media
n range frekuensi kerja eet yang ada pada modul
itter dan receiver adalah sar kecilnyapenerimaaan
kuat tetapi semakin jauh ng jika sudah terlalu jauh
erimaan sinyal wireless, ceiver.
tor untuk meningkatkan ena pada receiver.Setiap
flektor dan kedalaman besar diameter silinder
if. Persamaan polar yang
p=4 meter
39 Gambar 54 diatas menunjukkan beberapa alternatif rancangan silinder parabolik dengan
berbagai perubahan diameter. Besarnya diameter parabolik akan berpengaruh terhadap letak titik fokus. Semakin besar diameter dari suatu parabolik maka akan semakin besar pula letak titik fokus
tersebut. Dalam perancangan silinder parabolik sebagai reflektor penangkapan sinyal digunakan parabolik dengan diameter 10 cm, kedalaman 3 cm dan titik fokus terletak pada jarak 2.08 cm seperti
Gambar 54 kiri.
Gambar 52. Silinder parabolik yang di pasang pada antena receiver Pada silinder parabolik yang telah dirancang menggunakan bahan kertas aluminium, karena
aluminium mempunyai reflektansi yang baik jika dibandingkan dengan reflektansi bahan yang lain. Dengan adanya reflektansi yang baik diharapkan akan meningkatkan penangkapan sinyal ke titik
fokus pada antena Receiver.Pengujian jarak jangkauan antara transmitter dengan receiver dilakukan pada ruang terbuka tanpa adanya halangan antara transmitter dan receiver. Untuk jarak jangkauan
dimulai dari jarak 10 meter, kemudian dilakukan penambahan perpindahan setiap 10 meter dan di amati respon antara transmitter dan receiver.Hasil pengujian jarak tersebut disajikan pada tabel di
bawah ini. Tabel 6. Hasil pengukuran jarak jangkauan transmitter dan receiver
Jarak meter
Responpada Receiver
Tanpa Parabolik Dengan Parabolik
10 Ada
Ada
20 Ada
Ada
30 Ada
Ada
40 Ada
Ada
50 Ada
Ada
60 Ada
Ada
70 Ada
Ada
80 Ada
Ada
90 Tidak ada
Ada
100 Tidak ada
Ada
110 Tidak ada
Ada
120 Tidak ada
Ada
130 Tidak ada
Tidak ada
40 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sebelum dilakukan pemasangan parabolik pada
receiver, pada jarak 80 meter masih ada respon pengiriman data antara transmitter dan receiver, tetapi pada jarak 90 meter antara transmitter dan receiver sudah tidak terjadi koneksi lagi. Dari hasil
pengukuran dilapangan jarak jangkauan maksimum antara transmitter dan reciever tanpa adanya parabolik adalah 87 meter. Setelah dilakukan pemasangan parabolik pada antena receiver terjadi
penambahan jarak jangkauan antara transmitter dan receiver menjadi 125 meter. Disini terlihat adanya pengaruh dari pemasangan parabolik pada antena receiver, yaitu terjadi penambahan jarak jangkauan
yangn meningkat sekitar 1.5 kali dari sebelumnya. Hal ini terjadi karena penangkapan sinyal antena receiver menjadi lebih besar.
Penguatan antena parabolik dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah diameter reflektor antena, semakin besar diameter reflektor maka penangkapan sinyal oleh permukaan reflektor
akan semakin besar pula. Bahan reflektor yang digunakan juga akan mempengaruhi, untuk memperbesar penangkapan sinyal harus dipilih bahan yang memiliki nilai reflektansi yang baik agar
sinyal yang terperangkap semuanya direfleksikan ke titik fokus antena, dan frekuensi atau panjang gelombang sinyal yang dikirim maupun diterima.
4.8 Analisis Sensor Ultrasonik