Rangkaian Tran Pembuatan Rangk .1 Rangkaian Pow

4.3.2 Rangkaian Tran

Rangkaian utam transmitter untuk mengiri rangkaian EMS H – Bridg Modul transmitte – perintah ke modul rece melalui wireless dengan dihubungkan dengan Gam Gamba Gam ransmitter dan Receiver ama kontrol kendali secara nirkabel terdiri tiga ba irim perintah, rangkaian receiver untuk menerima dan m dge untuk menggerakkan motor berdasarkan perintah da itter merupakan sebuah perangkat yang berfungsi untuk ceiver, perintah tersebut dalam bentuk logika high mau n frekuensi kerja 433 Mhz. Untuk mengirimkan perin amepad Joystick yang dapat diset mode operasinya ses bar 27. Modul Transmiter SPC Wireless Gamepad Interf Gambar 28. Bagian-bagian Gamepad ambar 29. Rangkaian Modul Transmitter secara lengkap Keterangan tom 1. Tombo 2. Joystic 3. Joystic 4. Tombo 5. Tombo 6. Tombo 7. Tombo 26 bagian yaitu rangkaian n mengolah perintah, dan dari receiver. uk mengirimkan perintah aupun low yang dikirim intah, modul transmitter esuai dengan keinginan. terface. ap. mbol: bol arah digital tick analog kiri tick analog kanan bol aksi bol Left L1 dan L2 bol Right R1 dan R2 bol select analog 27 Perubahan mode operasi dapat dilakukan dalam waktu maksimum 10 detik pertama setelah koneksi pertama kali berhasil dilakukan yang ditandai dengan menyalanya LED koneksi. Perubahan dapat dilakukan dengan menekan kombinasi tombol secara bersamaan. Kombinasi masing – masing mode operasi dijelaskan pada tabel berikut ini. Apabila perubahan mode operasi berhasil dilakukan maka LED indikator mode analog atau digital pada gamepad akan berkedip 1 kali. Berikut ini deskripsi pilihan mode yang dapat dipilih dan kombinasi tombol untuk mengaktifkannya: Tabel 3. Pilihan Mode Operasi pada Gamepad Mode Kombinasi Tombol Steering Axis Control Pengendali Output Pengendali Output L1 + L2 + + Digital PWM A Analog Kanan PWM B 1 L1 + L2 + + Digital PWM B Analog Kanan PWM A 2 L1 + L2 + X + Analog Kiri PWM A Analog Kanan PWM B 3 L1 + L2 + X + Analog Kiri PWM B Analog Kanan PWM A 4 L1 + L2 + X + Analog Kanan PWM A Analog Kiri PWM B 5 L1 + L2 + + Analog Kanan PWM B Analog Kiri PWM A 6 L1 + L2 + + + Analog Kanan PWM A Digital PWM B 7 L1 + L2 + ++ X Analog Kanan PWM B Digital PWM A Sumber: Innovative Electronics,2012. Pada penelitian ini mode operasi yang digunakan adalah mode 6, cara pengaturan mode operasi 6 ditunjukkan pada Gambar 30. Mode 6 memiliki keluaran PWMA pada analog kanan dan PWM B pada digital.PWM B dipakai untuk kendali belok dan kendali tuas akselerasi, maka tombol digital digunakan sebagai tombol kendali. Arah kanan – kiri untuk kendali belok dan arah atas – bawah untuk kendali tuas akselerasi Gambar 31. Gambar 30. Cara pengaturan mode operasi Gambar 31. Tombol untuk tuas kendali Akselerasi Belok Tombol Digital = ditekan bersamaan 28 Modul receiver berfungsi sebagai penerima logika yang dikirim oleh modul transmitter, lalu mengolahnya menjadi set output dalam bentuk sinyal PWM Pulse Width Modulation yang terdiri dari PWM A dan PWM B. Penekanan tombol akan menghasilkan sinyal PWM100. PWM tersebut berfungsi sebagai penggerak dan menentukan arah putaran motor. Dalam mengendalikan putaran motor diperlukan modul EMS 30A H Bridge. Gambar 32. Modul Receiver SPC Wireless Gamepad Interface Gambar 33. Rangkaian Modul Receiver Embedded Module Series EMS30 A H-Bridge merupakan H-Bridge berbasis IC VNH3SP30 yang didesain untuk menghasilkan drive 2 arah dengan arus kontinu sampai dengan 30 A pada tegangan 5.5 Volt sampai 16 Volt. Modul jenis ini dipilih karena sesuai untuk menggerakkan motor DC 12 Volt, modul ini hanya mampu menggerakkan 1 buah motor. Maka untuk mengendalikan 2 buah motor diperlukan 2 buah modul EMS 30A H Bridge. Pada penelitian ini digunakan 2 buah modul EMS yaitu modul 1 untuk menggerakkan motor pada roda kemudi dan modul 2 untuk menggerakkan motor pada tuas akselerasi. Modul Receiver sendiri dapat dihubungkan dengan 4 buah modul EMS 30A H Bridge, sehingga dapat mengendalikan 4 buah motor sekaligus. Hubungan Pin p bawah ini: Tabe Modul Receiver J9 Pin Nama 1 M3DIR1 2 M3DIR2 3 M3PWM 4 VCC 5 GND 8 Sumber: Innovative Electronics,

4.3.3 Rangkaian Mik