Perancangan mekanisme sistem kendali

16

3.3.1 Perancangan mekanisme sistem kendali

Perancangan mekanisme sistem kendali dimaksudkan untuk menentukan bagian-bagian dari traktor yang akan dimodifikasi, dalam hal ini yang dimodifikasi adalah bagian kendali roda kemudi dan kendali tuas gas akselerasi. Dalam perancangan mekanisme sistem kendali meliputi beberapa tahapan yaitu sebagai berikut: a.Penentuan Kebutuhan Daya Dalam perancangan mekanisme memutar roda kemudi dan menggerakkan tuas akselerasi diperlukan perhitungan kebutuhan daya maksimum. Kebutuhan daya maksimum pada roda kemudi yaitu pada kondisi roda kemudi memutar ke kanan atau ke kiri secara penuh, sedangkan kebutuhan daya maksimum pada tuas akselerasi yaitu ketika tuas akselerasi digerakkan ke depan atau ke belakang secara penuh. Perhitungan daya dimaksudkan untuk menentukan jenis motor yang tepat agar mekanisme dapat bekerja dengan baik. Perhitungan kebutuhan daya untuk memutar roda kemudi mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Annas 2012, karena sistem kendali yang digunakan masih sama. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Annas 2012, kebutuhan daya maksimum untuk memutar kemudi adalah 22.87 Watt. Daya yang harus dimiliki oleh motor agar dapat memutar kemudi harus lebih besar dari daya hasil pengukuran, sehingga digunakan motor listrik yang memiliki daya lebih besar yaitu 48.5 Watt. Penentuan kebutuhan daya untuk menggerakkan tuas akselerasi dihitung dari besarnya gaya tarik dari tuas akselerasi tersebut, berdasarkan hasil pengukuran tarikan maksimum tuas akselerasi adalah sebesar 19.62 Kg ms 2 . b. Penentuan mekanisme penyaluran tenaga Mekanisme penyaluran tenaga pada roda kemudi menggunakan timing belt T-Belt sesuai yang telah dirancang sebelumnya oleh Annas2012. Dasar pemilihan mekanisme ini adalah perbandingan tenaga yang ditransmisikan dari sumber penggerak dengan komponen yang akan digerakkan besarnya sama, karena transmisi T-Belt tidak terjadi slip saat berputar jika di bandingkan dengan transmisi V-Belt. Sedangkan pada transmisi daya untuk menggerakkan tuas akselerasi menggunakan transmisi tali yang ditarik oleh motor, untuk menggerakkan tuas akselerasi.

3.3.2 Perancangan rangkaian elektronika sistem kendali