Derajat keasaman pH Parameter Kualitas Perairan
2.5.6 Plankton
Distribusi biogeografis plankton sangat ditentukan oleh faktor lingkungan, sepeti cahaya, temperatur, salinitas, nutrien dan faktor-faktor lainnya. Faktor tersebut sangat menentukan keberadaan dan kesuksesan spesies plankton di suatu lingkungan Parsons et al. 1984 dan Valiela 1984. Lebih lanjut Parsons et al. 1984 mengemukakan bahwa tidak mudah untuk menjelaskan kondisi yang berlaku umum tentang penyebaran fitoplankton secara horisontal di laut. Hal ini disebabkan oleh perbedaan kondisi ekologi pada bagian-bagian laut yang berbeda, seperti di daerah pantai dan estuari, pesisir pantai, dan laut lepas. Salah satu peranan fitoplankton di perairan adalah mengubah zat-zat anorganik menjadi zat-zat organik dengan bantuan sinar matahari melalui proses fotosintesis. Hasilnya disebut sebagai produktivitas primer dengan satuan volume per waktu atau satuan luas per waktu APHA 2005. Respon fitoplankton terhadap intensitas cahaya sangat dipengaruhi oleh pigmen yang dikandungnya. Perbedaan pigmen yang dikandung antara jenis fitoplankton menyebabkan perbedaan intensitas cahaya yang diabsorbsi. Lebih spesifik Levinton 1982 menyatakan bahwa fitoplankton berfotosintesa menggunakan klorofil a, c, dan pigmen tambahan. Zooplankton dipengaruhi oleh kecerahan yang erat kaitannya dengan jumlah seston dan penetrasi cahaya kedalam perairan. Kecerahan dipengaruhi oleh kekeruhan dan warna air, makin tinggi kecerahan makin dalam penetrasi cahaya matahari Arinardi 1989. Lebih lanjut, mengemukakan bahwa jumlahParts
» Perikanan sero di Perairan Pantai Pitumpanua Kabupaten Wajo - Teluk Bone: suatu kajian ekologis
» Penaju leader net Deskripsi Alat Tangkap Sero
» Sayap wing Deskripsi Alat Tangkap Sero
» Badan body Deskripsi Alat Tangkap Sero
» Bunuhan crib Deskripsi Alat Tangkap Sero
» Jenis-jenis Ikan yang Tertangkap Alat Tangkap Sero
» Ekosistem muara sungai estuaria
» Ekosistem mangrove Ekosistem Perairan
» Ekosistem lamun Ekosistem Perairan
» Suhu perairan Parameter Kualitas Perairan
» Salinitas Parameter Kualitas Perairan
» Derajat keasaman pH Parameter Kualitas Perairan
» Oksigen terlarut DO Parameter Kualitas Perairan
» Kecepatan arus perairan Parameter Kualitas Perairan
» Plankton Parameter Kualitas Perairan
» Trophic Level dan Kebiasaan Makan Ikan
» Pengelolaan Perikanan Berbasis Ekosistem
» Alat dan Bahan Jenis Data dan Metode Pengumpulan Data Analisis Data
» Statistik Perikanan Kabupaten Wajo Kondisi Geografis
» Lokasi Pemasangan Sero Jenis-jenis Ikan yang Tertangkap dengan Sero
» Alat dan Bahan Teknik Pengumpulan Data
» Deskripsi Habitat HASIL PENELITIAN
» Karakteristik Habitat HASIL PENELITIAN
» Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN
» Teknik Pengumpulan Data Analisis Data
» Jumlah dan Berat Hasil Tangkapan Berdasarkan Habitat dan Waktu
» Hubungan Panjang-Berat Hasil Tangkapan
» Hubungan Berat Hasil Tangkapan dengan Parameter Lingkungan
» Asosiasi antara Hasil Tangkapan Dominan dengan Habitat
» Komposisi Jumlah dan Berat Hasil Tangkapan
» Asosiasi antara Hasil Tangkapan Dominan dan Habitat
» Alat dan bahan Percobaan Penangkapan Ikan
» Komposisi dan Proporsi Layak Tangkap pada Experimental Crib
» Alat dan Bahan METODE PENELITIAN
» Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN
» Analisis Data METODE PENELITIAN
» Derajat keasaman pH Oksigen terlarut DO Kecepatan arus perairan
» Alat dan Bahan Jenis Data dan Metode Pengumpulan Data
» Statistik Perikanan Kabupaten Wajo
» Jenis-jenis Ikan yang Tertangkap dengan Sero
» Analisis Data Lingkungan METODE PENELITIAN
» Deskripsi Habitat Karakteristik Habitat
» Komposisi Jumlah dan Berat Hasil Tangkapan Sero
» Kisaran Berat dan Panjang Total Setiap Hasil Tangkapan Sero
» Hubungan Panjang-Berat Hasil Tangkapan Hubungan Berat Hasil Tangkapan dengan Parameter Lingkungan
» Metode Pengukuran METODE PENELITIAN
» Komposisi dan Proporsi Layak Tangkap pada Experimental Crib Nilai L
Show more