Lokasi dan Waktu Penelitian Jenis dan Sumber Data Jumlah dan Penarikan Sampel
                                                                                20 pada Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor
21PerM.KUKMIX2006.  Standar  pelayanan  minimum  dalam  pemberian pinjamanpembiayaan kepada calon  mitra  LPDB-KUMKM terbagi  atas sembilan
tahap, yang meliputi: 1.
Penerimaan proposal pinjaman pembiayaan 2.
Penggandaan bahan proposal 3.
Analisa  awal  proposal  pinjaman  oleh  Divisi  Bisnis,  Divisi  Manajemen Risiko, dan Divisi Hukum
4. Kunjungan ke lapangan on the spot
5. Analisa  akhir  proposal  pinjaman  pembiayaan  oleh  Divisi  Bisnis,  Divisi
Manajemen Risiko, dan Divisi Hukum 6.
Komite pinjaman pembiayaan 7.
Penawaran surat pemberitahuan persetujuan prinsip SP3 8.
Pengikatan perjanjian pinjaman pembiayaan akad 9.
Pencairan pinjaman pembiayaan. Penelitian  ini  menghasilkan    penilaian  terhadap  kepuasan    mitra  LPDB-
KUMKM  terhadap  pelayanan  yang  diberikannya  terkait  aktivitas  pemberian pinjaman LPDB-KUMKM. Evaluasi dilakukan terhadap aktivitas pelayanan yang
bersinggungan  langsung  dengan  mitra  LPDB-KUMKM.  Selain  aktivitas, pengukuran  juga  dilakukan  terhadap  faktor  lainnya  yang  berkaitan  dengan
pelayanan,  seperti  fasilitas  lokasi  LPDB-KUMKM,  besaran  bunga,  ketentuan agunan,  penilaian  terhadap  petugas  LPDB-KUMKM,  serta  pengajuan  keluhan.
Faktor-faktor  tersebut  kemudian  diterjemahkan  dalam  bentuk  kuesioner  untuk menilai  kinerja  dan  kepentingan  terhadap  pelayanan  yang  telah  diberikan  oleh
LPDB-KUMKM  kepada  mitranya.  Selain  itu,  penelitian  ini  juga  memberikan output berupa rumusan strategi peningkatan pelayanan LPDB-KUMKM.
Analisis dilakukan
dengan menggunakan
Importance-Performance Analysis.  Penelitian  kemudian  merumuskan  analisis  SWOT  melalui  penyusunan
matriks  IFE dan EFE  dan  diagram  SWOT dengan berbagai  input informasi hasil analisis situasional dan hasil analisis yang telah dilakukan pada tahap sebelumnya.
Selanjutnya  pemilihan  strategi  yang  akan  dipilih  dilakukan  dengan  teknik Quantitative Strategic Planning Matrix QSPM.
                