BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.
Gambar 3. Kerangka pemikiran penelitian LPDB-KUMKM merupakan BLU yang menyelenggarakan pengelolaan
dana bergulir. Dalam pemberian pelayanannya, LPDB-KUMKM berpedoman
IdentifikasiMasalah
Aktivitas pelayanan pemberian pinjaman LPDB-KUMKM:
o Persyaratan
o Permohonan pinjaman
o Analisis kelayakan usaha
o Keputusan pinjaman
o Pencairan pinjaman
o Biaya-biaya
Persepsi Mitra
Analisis Faktor Internal Matriks IFE Analisis Faktor Eksternal Matriks EFE
Posisi Perusahaan Matriks IE Perumusan alternatif strategi peningkatan
pelayanan LPDB-KUMKM SWOT Penyusunan prioritas strategi peningkatan
pelayanan LPDB-KUMKM QSPM
Prioritas strategi peningkatan pelayanan LPDB- KUMKM QSPM
Kepuasan Mitra: o
Importance-Performance Analysis o
Customer Satisfavtion index
20 pada Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor
21PerM.KUKMIX2006. Standar pelayanan minimum dalam pemberian pinjamanpembiayaan kepada calon mitra LPDB-KUMKM terbagi atas sembilan
tahap, yang meliputi: 1.
Penerimaan proposal pinjaman pembiayaan 2.
Penggandaan bahan proposal 3.
Analisa awal proposal pinjaman oleh Divisi Bisnis, Divisi Manajemen Risiko, dan Divisi Hukum
4. Kunjungan ke lapangan on the spot
5. Analisa akhir proposal pinjaman pembiayaan oleh Divisi Bisnis, Divisi
Manajemen Risiko, dan Divisi Hukum 6.
Komite pinjaman pembiayaan 7.
Penawaran surat pemberitahuan persetujuan prinsip SP3 8.
Pengikatan perjanjian pinjaman pembiayaan akad 9.
Pencairan pinjaman pembiayaan. Penelitian ini menghasilkan penilaian terhadap kepuasan mitra LPDB-
KUMKM terhadap pelayanan yang diberikannya terkait aktivitas pemberian pinjaman LPDB-KUMKM. Evaluasi dilakukan terhadap aktivitas pelayanan yang
bersinggungan langsung dengan mitra LPDB-KUMKM. Selain aktivitas, pengukuran juga dilakukan terhadap faktor lainnya yang berkaitan dengan
pelayanan, seperti fasilitas lokasi LPDB-KUMKM, besaran bunga, ketentuan agunan, penilaian terhadap petugas LPDB-KUMKM, serta pengajuan keluhan.
Faktor-faktor tersebut kemudian diterjemahkan dalam bentuk kuesioner untuk menilai kinerja dan kepentingan terhadap pelayanan yang telah diberikan oleh
LPDB-KUMKM kepada mitranya. Selain itu, penelitian ini juga memberikan output berupa rumusan strategi peningkatan pelayanan LPDB-KUMKM.
Analisis dilakukan
dengan menggunakan
Importance-Performance Analysis. Penelitian kemudian merumuskan analisis SWOT melalui penyusunan
matriks IFE dan EFE dan diagram SWOT dengan berbagai input informasi hasil analisis situasional dan hasil analisis yang telah dilakukan pada tahap sebelumnya.
Selanjutnya pemilihan strategi yang akan dipilih dilakukan dengan teknik Quantitative Strategic Planning Matrix QSPM.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian