Proses Process Produktivitas dan Kualitas Productivity and Quality Bukti Fisik Physical Evidence

dapat mempercepat proses pengembangan pegawai karena dapat diakses melalui seluruh kantor cabang BSM di seluruh Indonesia pada waktu yang tidak terbatas dengan ratusan materi pelatihan dan ribuan soal-soal test evaluasi dari berbagai topik pelatihan. Terakhir, Learning Centre merupakan pusat pembelajaran classroom training baik di Jakarta maupun Kantor Wilayah. Untuk mengembangkan budaya perusahaan, segenap pegawai BSM terlibat secara aktif pada program implementasi Shared Values ETHIC yang terdiri dari nilai-nilai: Excellence, Teamwork, Humanity, Integrity, dan Customer Focus, juga memiliki program peningkatan integritas pegawai melalui kegiatan forum do‟a pagi, reading discuss pada Rabu sore, dan dzikir Jum‟at pagi. Program pendidikan dan pelatihan ini juga menjadi kegiatan yang dilakukan oleh karyawan BSM KCP Lebak.

6. Proses Process

Proses registrasi untuk pembukaan rekening produk Tabungan BSM yaitu calon nasabah mengunjungi Customer Service CS. Kemudian CS memberikan informasi mengenai produk-produk BSM, menjelaskan manfaat dan ciri-cirinya. Untuk pembukaan rekening baru Tabungan BSM, CS membantu nasabah mengisi formulir aplikasi. Syarat-syarat yang harus dipenuhi nasabah yaitu menunjukkan Kartu Tanda Penduduk KTP, membayar setoran awal minimum Rp 80.000,00 Delapan Puluh Ribu Rupiah, dan tanpa dikenakan biaya apapun lagi. Buku tabungan sudah bisa diambil saat itu juga setelah proses selesai, sedangkan BSM Card harus menunggu satu sampai dua minggu untuk bisa diambil.

7. Produktivitas dan Kualitas Productivity and Quality

Sistem online yang sudah diterapkan BSM menjadi penilaian tersendiri, karena hal tersebut dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas suatu kegiatan operasional, sehingga akan menghasilkan produktivitas dan kualitas yang lebih baik. Perusahaan terus mengelola karyawannya sebagai aset perusahaan dalam segi peningkatan kompetensi untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas karyawan. Adapun upaya yang dilakukan perusahaan yaitu dengan memberikan pendidikan dan pelatihan seperti Program Pelatihan Berbasis Kompetensi, E-Learning, dan Learning Center. Lebih jelasnya karyawan harus mengikuti pelatihan yang disesuaikan dengan jabatan pegawai seperti BSM branch operation for back office, BSM branch operation for front lines, BSM product for front lines, BSM basic financing management, dan online test.

8. Bukti Fisik Physical Evidence

BSM mampu menjadi yang terbaik dalam beberapa kategori loyalitas nasabah, yaitu kategori Customer Transaction Index CTI, Customer Relationship Index CRI, dan Customer Satisfaction Index CSI. Selain itu, sudah banyak penghargaan yang telah diterima dalam 4 tahun terakhir sampai bulan Januari 2012 tercatat sebanyak 56 penghargaan yang diterima BSM. Beberapa penghargaan terbaru yang diterima antara lain sebagai Best Islamic Bank in Indonesia dari Islamic Finance NewsRedmoney; The Best Brand Equity Champion of Islamic Banking dari Markplus Insight dan Majalah Marketeers; The Most Popular Brand of Islamic Banking dari Markplus Insight dan Majalah Marketeers; Rating BSM Jangka Panjang Naik dari AA ke AA+ Outlook: Stabil dari Fitch Ratings; Rekor Dunia Bedah Buku serentak di tempat terbanyak dari Museum Rekor Dunia-Indonesia MURI; The Best Islamic Fully Pledged Bank dari Karim Business Consulting; Net Promoter Leader dari Majalah SWA bekerja sama dengan lembaga riset Hachiko; Asiamoney Islamic Bank Award 2011 dari Asiamoney; Annual Report Award ARA 2010 dari Bank Indonesia, Bapepam-LK, BEI, Kementerian BUMN, Komite Nasional Kebijakan Governance KNKG, Ikatan Akuntan Indonesia, dan Ditjen Pajak; Best Islamic Bank Award dari The Asset Asian Hongkong, dan lain-lain. Bentuk pengakuan keberadaan BSM dengan melihat dari penghargaan-penghargaan yang sudah diperoleh perusahaan membuat citra perusahaan semakin baik di mata investor dan masyarakat. Sehingga ini akan membantu perusahaan untuk membentuk kepercayaan pada nasabah untuk menyimpan dananya di BSM KCP Lebak.

4.3. Analisis Lingkungan Eksternal

4.3.1 Lingkungan Jauh 1. Faktor Politik

Kebijakan politik atau hukum dari pemerintah itu tidak berpengaruh terhadap pemasaran produk BSM KCP Lebak. Kebijakan politik atau hukum pemerintah berpengaruh kepada regulasi atau peraturan Bank Indonesia. Adapun untuk kebijakan potitik dari pemerintah daerah secara peraturan tidak ada, tetapi jika dilihat dari respon pemerintahan Kabupaten Lebak sangat mendukung adanya BSM KCP Lebak karena secara langsung diresmikan oleh Mulyadi Jayabaya sebagai bupati Kabupaten Lebak. Publikasi terus dilakukan untuk menghimbau tokoh-tokoh masyarakat, khususnya pegawai negeri untuk bertransaksi dengan produk Tabungan BSM, dan sebagian anggaran pemerintah daerah disimpan di BSM KCP Lebak dengan alasan lebih menguntungkan.

2. Faktor Ekonomi

Kondisi perekonomian secara tidak langsung berpengaruh pada perusahaan karena mempengaruhi daya beli dan pola pembelanjaan konsumen. Faktor-faktor yang menyebabkan perubahan daya beli nasabah adalah perubahan pendapatan dan perubahan harga-harga produk dan jasa di pasar. Inflasi yang cukup tinggi juga berpengaruh terhadap pemasaran produk Tabungan BSM. Apabila inflasi sangat tajam maka kebutuhan biaya hidup mengalami peningkatan seiring terjadinya pengendalian pendapatan dan harga-harga pokok sehingga terjadi pengurangan penyimpanan dana di bank.

3. Faktor Sosial

Faktor ini mempengaruhi nilai di masyarakat terhadap produk dan jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan seperti persepsi, preferensi, dan perilaku masyarakat yang dapat mempengaruhi strategi pemasaran Tabungan BSM. Nilai-nilai ini terwujud ke dalam perubahan gaya hidup