Variabel penelitian Jenis Sumber Data Skala Pengukuran Skala Nominal Skala Ordinal Rangking

15

2.4.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 2011 : 11. Pada penelitian ini, peneliti mengambil sampel di wilayah Asuransi ASEI cabang Medan Jl. Mayjend Sutoyo Siswomihardjo No. 101A Medan. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode penyebaran kuisioner pada nasabah Asuransi ASEI dengan menggunakan rumus Slovin Umar, 2003 : 120 , yaitu : 2 1 Ne N n + = Keterangan: n = Jumlah Sampel N = Ukuran Populasi E = Kesalahan yang ditolerir = 95 0,5 Pemilihan sample dilakukan dengan metode simple random sampling. Menurut Sugiyono 2011 : 64 metode simple random sampling adalah pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu.

2.5 Variabel penelitian

Variabel ialah sesuatu yang nilainya berubah-ubah menurut waktu atau berbeda menurut elemen tempat Supranto; 2004. Umumnya nilai karakteristik merupakan variabel, diberi simbol huruf X. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Produk , Harga, Promosi, Lokasi, Sumber Daya Manusia, Proses, Bukti Fisik, Citra Merk.

2.6 Jenis Sumber Data

Data merupakan komponen utama dalam statistika. Data adalah bahan baku yang jika diolah melalui berbagai analisis dapat melahirkan informasi, dimana dengan informasi tersebut dapat diambil suatu keputusan. Jenis dan sumber data pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 16 1. Data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari pengamatan di PT. Asuransi Ekspor Indonesia Persero cabang Medan. Kuisioner diberikan pada responden yang merupakan nasabah PT. Asuransi Ekspor Indonesia Persero. 2. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh melalui studi dokumentasi, baik dari buku, jurnal majalah dan situs internet yang mendukung penelitian ini.

2.7 Skala Pengukuran

Skala merupakan suatu prosedur pemberian angka atau simbol lain kepada sejumlah ciri suatu objek agar dapat menyatakan karakteristik angka pada ciri tersebut. Skala pengukuran oleh S.S Steven 1976 dibagi atas 4 bagian:

a. Skala Nominal

Skala nominal adalah skala pengukuran yang paling sederhana yang dilambangkan dengan kata-kata, huruf, simbol, atau bilangan.Skala ini digunakan untuk mengklasifikasikan objek- objek atau kejadian-kejadian kedalam kelompok kategori yang terpisah untuk menunjukkan kesamaan atau perbedaan ciri-ciri tertentu dari objek yang diamati.Pada skala nominal hasil pengukurannya bisa dibedakan tetapi tidak bisa diurutkan mana yang yang lebih tinggi, mana yang lebih rendah dan mana yang lebih dikesampingkan.Skala nominal merupakan skala yang paling rendah atau jenis pengukurannya terbatas. Contoh: Jenis kelamin 1 = pria; 2 = wanita

b. Skala Ordinal Rangking

Skala Ordinal adalah skala pengukuran yang selain mempunyai ciri untuk membedakan juga mempunyai ciri untuk mengurutkan pada rentangan tertentu.Dengan menggunakan skala ordinal objek-objek juga dapat digolongkan dalam kategori tertentu.Angka atau huruf yang diberikan mengandung tingkatan, sehingga dari kelompok yang terbentuk dapat dibuat peringkat yang menyatakan hubungan lebih dari atau kurang dari menurut aturan penataan tertentu. Contoh: seorang ABRI dapat dikelompokkan menurut pangkatnya: Mayor, Kapten, letnan. Hubungan antara kelas-kelas terdapat urutan tertentu, pangkat mayor lebih tinggi dari 17 pangkat kapten dan pangkat kapten lebih tinggi dari pangkat letnan.Mayor KaptenLetnan.

c. Skala Interval