Input Data Mentah Penskalaan Data Ordinal Menjadi Data Interval

33 5 X = People Sumber Daya Manusia 6 X = Process Proses 7 X = Phsychal Evidence Bukti Fisik 8 X = Brand Image Citra Merk

3.3 Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data yang bersumber pada hasil wawancara terstruktur terhadap responden dengan menggunakan kuisioner.Kuisioner yang digunakan merupakan kuisioner terstruktur yaitu kuisioner dalam bentuk pernyataan yang telah disertai dengan pilihan jawaban dalam bentuk skala. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert.Skala likert yaitu skala yang memiliki jarak interval, skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok tentang suatu kejadian atau gejala sosial Riduwan, 2005. Padapenelitian ini skala telah dimodifikasi dalam bentuk pilihan ganda dimana setiap pernyataan diberi range skor antara1 sampai dengan 5, masing-masing adalah: 5 = Sangat Setuju 4 = Setuju 3 = Ragu-ragu Tidak tahu 2 = Tidak Setuju 1 = Sangat tidak setuju

3.4 Pengolahan Data

3.4.1 Input Data Mentah

Penentuan matriks input data mentah yang terdiri dari 70 sampel observasi responden dan 8 variabel awal penelitian 34 Tabel 3.3 Data Hasil Kuisioner Nomor Responden 1 X 2 X 3 X 4 X 5 X 6 X 7 X 8 X 1 4 5 3 5 4 3 3 2 2 4 5 3 4 5 5 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 2 5 4 3 2 3 5 4 4 2 4 4 4 4 2 6 3 3 3 3 3 3 3 4 7 4 3 3 4 3 4 3 2 8 4 3 1 4 3 2 4 1 9 4 2 3 4 4 4 4 3 10 3 3 3 3 5 3 3 4 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 70 4 3 4 3 5 3 3 4 Data mentah secara keseluruhan dapat dilihat dalam lampiran 2A

3.4.2 Penskalaan Data Ordinal Menjadi Data Interval

Dari data mentah hasil kuisioner dibuat suatu matriks data n x p X yang telah dilakukan penskalaan menjadi skala interval.Tekhnik penskalaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Methode Successive Intervaldengan bantuan Microsoft office Excel 2007.Berikut ini adalah perhitungan penskalaan Methode Successive Interval. Tabel 3.4 Penskalaan Variabel 1 No Kategori Skor Frekuensi Proporsi Proporsi Densitas Z Nilai Hasil 35 Variabel Jawaban Ordinal Kumulatif {fz} Penskalaan 1 1,000 2 0,029 0,029 0,065 -1,902 1,000 2,000 6 0,086 0,114 0,193 -1,204 1,795 3,000 14 0,200 0,314 0,355 -0,484 2,479 4,000 37 0,529 0,843 0,240 1,006 3,503 5,000 11 0,157 1,000 0,000 4,817 Jumlah 70 Langkah-langkah Methods Successive Interval: 1. Menghitung frekuensi skor jawaban dalam skala ordinal. 2. Menghitung proporsi dan proporsi kumulatif untuk masing-masing skor jawaban. 3. Menentukan nilai Z untuk setiap kategori, dengan asumsi bahwa proporsi kumulatif dianggap mengikuti distribusi normal baku. Nilai Z diperoleh dari Tabel Distribusi Normal Baku. 4. Menghitung nilai densitas dari nilai Z yang diperoleh dengan cara memasukkan nilai Z tersebut kedalam fungsi densitas normal baku sebagai berikut: 065 , 2 1 902 , 1 2 1 2 2 902 , 1 2 1 2 1 = = − = − − − e f e z f z π π 5. Menghitung Scale Value SV dengan rumus: �� = ������� �� ����� ����� – ������� �� ����� ����� ���� ����� ����� ����� –���� ����� ����� ����� �� 1 = 0,000 − 0,065 0,029 − 0,000 = −2,241 �� 2 = 0,065 − 0,193 0,114 − 0,029 = −1,505 �� 3 = 0,193 − 0,355 0,314 − 0,114 = −0,81 �� 4 = 0,355 − 0,240 0,843 − 0,314 = 0,217 36 �� 5 = 0,240 − 0,000 1,000 − 0,843 = 1,528 6. Mentukan Scale Value min sehingga �� �������� + | �� ��� | = 1 −2,2413 + |�� ��� | = 1 | �� ��� | = 3,241 7. Menentukan nilai skala dengan menggunakan rumus: � = �� + |�� ��� | � 1 = −2,241 + 3,241 = 1 � 2 = −1,505 + 3,241 = 1,736 � 3 = −0,81 + 3,241 = 2,431 � 4 = −0,217 + 3,241 = 3,024 � 5 = 1,528 + 3,241 = 4,769 Tabel 3.5 Hasil Penskalaan Variabel 1 X 2 X 3 X 4 X 5 X 6 X 7 X 8 X 1 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 2 1,795 1,714 1,690 1,740 1,510 2,023 1,820 1,795 3 2,479 2,503 2,443 2,323 2,255 2,913 2,505 2,524 4 3,035 3,485 3,195 3,262 3,274 3,826 3,353 3,400 5 4,817 4,701 4,253 4,526 4,534 4,942 4,487 4,541

3.4.3 Uji Validitas