Uji Multikolinearitas Uji Autokorelasi

4.2.2.2 Uji Multikolinearitas

Menurut Ghozali 2005, pengujian ini dapat dilihat melalui nilai tolerance dan Variance Inflation Factor VIF. Apabila nilai VIF 10 dan nilai tolerance 0,1 maka terjadi multikolinearitas dan apabila nilai VIF 10 dan nilai tolerance 0,1 maka tidak terjadi multikolinearitas. Hasil uji multikolinearitas dapat dilihat pada tabel berikut : Sumber : Hasil olahan SPSS 16.00, 2014 Berdasarkan tabel 4.4 nilai tolerance dan VIF dari variabel ROA adalah sebesar 0,676 dan 1,479. Untuk variabel DER adalah sebesar 0,787 dan 1,270. Variabel EPS adalah sebesar 0,836 dan 1,196 Oleh karena itu, dapat disimpulkan dalam model ini tidak terdapat masalah multikolinearitas antara variabel bebas karena nilai tolerance berada di bawah 1 dan nilai VIF jauh di bawah angka 10. Tabel 4.4 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 7.079 .496 14.275 .000 ROA .025 .020 .181 1.224 .228 .676 1.479 DER -.241 .256 -.129 -.939 .353 .787 1.270 EPS .001 .000 .496 3.732 .001 .836 1.196 a. Dependent Variable: LNHargaSaham

4.2.2.3 Uji Autokorelasi

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 periode sebelumnya. Untuk mendeteksi ada tidaknya autokorelasi maka dilakukan pengujian Durbin Watson DW dengan ketentuan sebagai berikut : a. Angka D-W pada output Model Summary di bawah -2 berarti ada autokorelasi positif. b. Angka D-W pada output Model Summary di antara -2 sampai +2 berarti tidak ada autokorelasi. c. Angka D-W pada output Model Summary di atas +2 berarti ada autokorelasi negatif. Tabel 4.5 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .640 a .410 .365 1.39931 1.548 a. Predictors: Constant, EPS, DER, ROA b. Dependent Variable: LNHargaSaham Sumber : Hasil olahan SPSS 16.00, 2014 Berdasarkan tabel 4.5 menunjukkan bahwa nilai Durbin Watson DW sebesar 1,548. Oleh karena nilai D_W di bawah antara -2 1,548 +2. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada terjadi autokorelasi pada model regresi yang digunakan dalam penelitian ini.

4.2.2.4 Uji Heteroskedastisitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Earning Per Share (EPS), Return on Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 135 69

Analisis Pengaruh Debt to Equity Ratio, Earning Per Share, Return on Assets dan Status Penanaman Modal Terhadap Harga Saham Perusahaan Retail yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 80 93

Pengaruh Return On Asset, Debt to Equity Ratio, dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Perusahaan LQ 45 yang terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

2 93 78

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Return on Investment dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Farmasi yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 73 97

Pengaruh Return on Asset (ROA), Earning per Share (EPS) dan Debt to Equity Ratio terhadap Harga Saham : Studi Empiris di Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2012

0 35 85

Pengaruh Earning Per Share (EPS), Return on Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Return Saham Pada Perusahaan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2009 – 2011

2 32 74

Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Assets Turn Over, Return On Equity, dan Earning Per Share terhadap Harga Saham pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 74 95

Pengaruh Return On Assets, Earning Per Share dan Debt to Equity Ratio terhadap Harga Saham dengan Dividen Tunai Sebagai Variabel Moderating Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 42 137

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Underpricing Harga Saham pada Perusahaan yang Melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014

0 6 137

Pengaruh Return On Assets (Roa), Debt To Equity Ratio (Der) Dan Earning Per Share (Eps) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2010-2013

0 0 11