47
BAB V HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Lokasi Penelitian
Puskesmas Ciputat terletak ± 6 km di sebelah utara Kota Tangerang Selatan. Luas wilayah Kecamatan Ciputat ±13.311 Ha dengan
sebagian besar wilayah berupa tanah kering atau daratan 93,64, dan sisanya adalah tanah rawa atau danau. Puskesmas Ciputat terletak di Jalan
Ki Hajar Dewantara No. 7 Kelurahan Ciputat, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan Propinsi Banten. Puskesmas Ciputat merupakan salah
satu dari 3 Puskesmas yang ada di wilayah Kecamatan Ciputat yang letaknya berbatasan dengan; sebelah utara berbatasan dengan wilayah
kerja Puskesmas Kampung Sawah, sebelah selatan berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas Pamulang, sebelah barat berbatasan dengan
wilayah kerja Puskesmas Banda Baru, dan sebelah timur berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas Ciputat Timur. Wilayah kerja Puskesmas
Ciputat terdiri dari 2 kelurahan, yaitu Kelurahan Ciputat dan Kelurahan Cipayung.
B. Hasil Analisa Univariat
Analisa univariat adalah analisa yang dilakuan terhadap tiap-tiap variabel dari penelitian. Hasil analisa ini berupa distribusi frekuensi dan persentase
dari tiap variabel dalam penelitian Notoatmodjo, 2010. Dalam penelitian ini, hasil analisa univariat mencakup data karakteristik responden,
gambaran derajat nyeri pinggang, dan tingkat kemampuan aktivitas ibu hamil trimester dua dan tiga di Puskesmas Ciputat.
1. KarakteristikUsia Ibu Hamil Di Puskesmas Ciputat
Tabel 5.1 Distribusi Usia Ibu Hamil Trimester II dan III di Puskesmas Ciputat Tahun 2016
Berdasarkan data dari tabel 5.1 dapat dilihat rata-rata usia ibu hamil trimester dua dan tiga di Puskesmas Ciputat adalah 29,2 tahun
dengan usia responden termuda 18 tahun dan usia responden paling tua adalah 42 tahun.
2.
Karakteristik Tingkat Pendidikan Ibu Hamil di Puskesmas Ciputat
Tabel 5.2 Distribusi Tingkat Pendidikan Ibu Hamil Trimester II dan III di Wilayah Puskesmas Ciputat Tahun 2016
Tingkat Pendidikan Frekuensi n = 50
Persentase
Tinggi PT 13
26 Sedang SMPSMA
35 70
Rendah SDtidak sekolah 2
4
Total 50
100 Usia
Responden Frekuensi
n = 50 Persentase
Rata- rata
usia
Min Max
20 tahun 1
2 29,2
tahun 18
tahun 42
tahun 20
– 35 tahun 43
86 35 tahun
6 12
Total 50
100
Berdasarkan data pada tabel 5.2, tingkat pendidikan ibu hamil trimester dua dan tigayang masuk dalam kategori tinggi sebanyak 13
orang 26, yaitu ibu hamil yang pendidikan terakhirnya sampai Perguruan Tinggi, ibu hamil dengan tingkat pengetahuan sedang
sebanyak 35 orang 70, responden yang masuk kategori ini adalah mereka yang pendidikan terakhirnya SMP dan SMA atau sederajat,
sedangkat ibu hamil dengan tingkat pengetahuan rendah sebanyak 2 orang 4, responden yang masuk kategori ini adalah yang tingkat
pendidikan terakhirnya SD.
3. Karakteristik Status Bekerja Ibu Hamil di Puskesmas Ciputat
Tabel 5.3 Distribusi Status Bekerja Ibu Hamil Trimester II dan III di Wilayah Puskesmas Ciputat Tahun 2016
Status beker ja
Frekuensi n = 50 Persentase
Bekerja 9
18 Tidak Bekerja
41 82
Total 50
100
Data pada tabel 5.3 di atas menunjukkan bahwa dari 50 responden ibu hamil trimester II dan III, mayoritas ibu hamil saat ini
tidak bekerja di luar rumah adalah sebanyak 41 orang 82, sedangkan ibu hamil dengan status bekerja sebanyak 9 orang 18.
4.
Karakteristik Status Obstetrik Ibu Hamil di Puskesmas Ciputat
Tabel 5.4Distribusi Usia Kandungan Ibu Hamil Trimester II dan III di
Wilayah Puskesmas Ciputat Tahun 2016
Usia Kandungan
Frekuensi n = 50
Skala Nyeri Nyeri ringan
Nyeri Berat
Trimester II 17
9 8
Trimester III 33
11 22
Total 50
20 30
Berdasarkan data pada tabel 5.4, jumlah ibu hamil trimester dua dan tigasebanyak 50 orang, dengan rincian sebanyak 17 ibu hamil
yang usia kandungannya berada pada trimester dua dan sebanyak 33 ibu hamil yang usia kandungannya berada pada trimester
tiga.Mayoritas ibu hamil yang mengalami nyeri pinggang berat adalah ibu hamil trimester tiga yaitu sebanyak 22 orang. Sedangkan pada ibu
hamil trimester dua mayoritas menyalami nyeri pinggang ringan yaitu sebanyak 9 orang.
Tabel 5.5Distribusi Status Gravida Ibu Hamil Trimester II dan III di Wilayah Puskesmas Ciputat Tahun 2016
Status Gravida
Frekuensi n = 50 Skala Nyeri
Nyeri Ringan Nyeri Berat
Primigravida 14
6 8
Multigravida 36
14 22
Total 50
20 30
Tabel 5.5 menunjukkan status kehamilan responden saat ini, dimana terdapat sebanyak 14 ibu hamil primigravida dan sebanyak 36
ibu hamil multigravida. Ibu hamil multigravida merupakan kategori mayoritas dengan sebagian besar mengalami nyeri pinggang berat
yaitu sebanyak 22 orang.
5. Karakteristik Kategori Sistem Pendukung Ibu Hamil di
Puskesmas Ciputat
Tabel 5.6Distribusi Kategori Sistem Pendukung Ibu Hamil Trimester II dan III di Wilayah Puskesmas Ciputat Tahun 2016
Kategori Sistem Pendukung
Frekuensi n = 50 Persentase
Orang tua 11
22 Suami
24 48
Pembantu 2
4 Tidak Ada
13 26
Total 50
100
Tabel 5.6 menunjukkan gambaran sistem pendukung ibu hamil di Puskesmas Ciputat dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari. Ibu
hamil yang memiliki sistem pendukung secara umum sebanyak 37 responden, 11 responden ibu hamil mendapatkan dukungan dari orang
tua 22, 24 responden ibu hamil mendapatkan dukungan dari suami 48, dan 2 responden ibu hamil mendapatkan dukungan dari
pembantu 2. Sedangkan 13 orang 26 responden ibu hamil tidak memiliki sistem pendukung dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari.
6.
Karakteristik Nyeri Pinggang Ibu Hamil di Puskesmas Ciputat
Tabel 5.7Distribusi Nyeri Pinggang Ibu Hamil Trimester II dan III di Wilayah Puskesmas Ciputat Tahun 2016
Tingkatan Nyeri Frekuensi n = 50
Persentase
Nyeri Ringan 20
40 Nyeri Berat
30 60
Total 50
100
Pada tabel 5.7 di atas dapat dilihat bahwa sebanyak 20 responden 40 ibu hamil menyatakan mengalami nyeri ringan,
sedangkan 30 responden 60 ibu hamil menyatakan mengalami nyeri berat. Penggolongan nyeri berdasarkan nilai median yang
didapatkan dari uji statistik karena data berdistribusi tidak normal.
7. Karakteristik Aktivitas di Rumah dan Tingkat Kemampuan
Aktivitas Ibu Hamil di Puskesmas Ciputat
Tabel 5.8Distribusi Aktivitas di Rumah Responden Ibu HamilTrimester II dan III di Wilayah Puskesmas Ciputat Tahun 2016
Kategori Frekuensi n = 50
Persentase
Beraktivitas 24
48 Beristirahat
26 52
Total 50
100
Berdasarkan tabel 5.8 di atas, mayoritas responden selama berada di rumah lebih banyak beristirahat yaitu sebanyak 26
responden 52, sedangkan sebanyak 24 responden 48 lebih banyak beraktivitas selama di rumah.
Tabel 5.9Distribusi Tingkat Kemampuan Aktivitas Ibu Hamil Trimester II dan III di Wilayah Puskesmas Ciputat Tahun 2016
Tingkat Kemampuan Aktivitas
Frekuensi n = 50 Persentase
Ketidakmampuan Minimal 25
50 Ketidakmampuan Berat
25 50
Total 50
100
Berdasarkan tabel 5.9di atas, sebanyak 25 responden 50 mengalami ketidakmampuan minimal, sedangkan sebanyak 25
responden 50 mengalami ketidakmampuan berat. Penggolongan
tingkat kemampuan aktivitas berdasarkan nilai median yang didapatkan dari hasil analisis statistik kuesioner ODI karena data
berdistribusi tidak normal. Berdasarkan instrumen penelitian, sebanyak 30 responden
yang mengalami nyeri pinggang berat memiliki rata-rata skor ODI yang tinggi pada kategori aktivitas bepergian keluar rumah yaitu 2
tabel dapat dilihat di lampiran. Sedangkan pada 20 responden yang mengalami nyeri pinggang ringan memiliki rata-rata skor ODI yang
tinggi pada kategori aktivitas berdiri yaitu 1,55.
C. Hasil Analisa Bivariat
Hasil analisa bivariat dilakukan untuk menguji hipotesis penelitian mengenai hubungan nyeri pinggang dengan tingkat kemampuan aktivitas
ibu hamil trimester dua dan tiga di Puskesmas Ciputat. Tabel 5.10Hubungan Nyeri Pinggang Dengan Tingkat Kemampuan
Aktivitas Ibu Hamil Trimester II dan III di Puskesmas Ciputat Tahun 2016
Skala Nyeri
Tingkat Kemampuan Aktivitas Total
P Value Ketidakmampuan
Minimal Ketidakmampuan
Berat
Nyeri Ringan
14 70,0
6 30,0
20 100
0,043 Nyeri
Berat 11
36,7 19
63,3 30
100 Total
25 50
25 50
50 100
Dari tabel 5.10 diperoleh data bahwa dari 50 responden ibu hamil, terdapat 20 responden yang mengalami nyeri pinggang ringan dengan
rincian sebanyak 14 ibu hamil memiliki ketidakmampuan minimal 70, ibu hamil dengan nyeri pinggang ringan memiliki ketidakmampuan berat
sebanyak 6 orang 30. Sedangkan, Ibu hamil yang mengalami nyeri pinggang berat sebanyak 30 orang dengan rincian ibu hamil yang memiliki
ketidakmampuan minimal sebanyak 11 orang 36,7, dan ibu hamil yang memiliki ketidakmampuan berat sebanyak 19 orang 63,3 . Hasil
analisa bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil analisa menunjukkan nilai P = 0,043 sig 0,05, dimana Ho ditolak yang artinya ada hubungan
antara nyeri pinggang dengan tingkat kemampuan aktivitas ibu hamil trimester dua dan tiga di Puskesmas Ciputat.
55
BAB VI PEMBAHASAN
Bab ini akan menjelaskan interpretasi hasil penelitian yang dikaitkan dengan teori yang ada, dan keterbatasan penelitian yang memaparkan keterbatasan
peneliti dalam melaksanakan penelitian. Penelitian ini dilakukan di wilayah Puskesmas Ciputat dengan responden sebanyak 53 orang. Namun, sebanyak 3
orang didiskualifikasi dari penelitian dikarenakan data yang diperoleh tidak rasional. Sehingga diperoleh actual subject sebanyak 50 orang.
A. Karakteristik Ibu Hamil Trimester Dua dan Tiga di Puskesmas
Ciputat
Usia yang ideal bagi seorang wanita untuk hamil adalah antara usia 20 tahun sampai dengan 35 tahun. Usia yang terlalu muda, yaitu kurang
dari 20 tahun mungkin belum mengalami kesiapan baik dari segi fisik, mental, dan material. Sementara itu, wanita yang hamil dalam usia yang
terlalu tua 35 tahun memiliki banyak resiko yang mungkin terjadi dan berbagai masalah selama kehamilan Detiana, 2010.
Ibu hamil yang terlibat dalam penelitian ini mayoritas berada pada usia yang ideal untuk hamil yaitu usia 20-35tahun 86, sedangkan
tingkat pendidikan ibu hamil trimester dua dan tiga di Puskesmas Ciputat mayoritas adalah berpendidikan Sekolah Menengah 70. Karakteristik
usia kandungan
responden menunjukkan
bahwa mayoritasusia
kandunganibu hamil adalah trimester tiga 66, sedangkan dari status kehamilannya hanya terdapat 14ibu hamil primigravida 28. Dari segi