5. Karakteristik Kategori Sistem Pendukung Ibu Hamil di
Puskesmas Ciputat
Tabel 5.6Distribusi Kategori Sistem Pendukung Ibu Hamil Trimester II dan III di Wilayah Puskesmas Ciputat Tahun 2016
Kategori Sistem Pendukung
Frekuensi n = 50 Persentase
Orang tua 11
22 Suami
24 48
Pembantu 2
4 Tidak Ada
13 26
Total 50
100
Tabel 5.6 menunjukkan gambaran sistem pendukung ibu hamil di Puskesmas Ciputat dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari. Ibu
hamil yang memiliki sistem pendukung secara umum sebanyak 37 responden, 11 responden ibu hamil mendapatkan dukungan dari orang
tua 22, 24 responden ibu hamil mendapatkan dukungan dari suami 48, dan 2 responden ibu hamil mendapatkan dukungan dari
pembantu 2. Sedangkan 13 orang 26 responden ibu hamil tidak memiliki sistem pendukung dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari.
6.
Karakteristik Nyeri Pinggang Ibu Hamil di Puskesmas Ciputat
Tabel 5.7Distribusi Nyeri Pinggang Ibu Hamil Trimester II dan III di Wilayah Puskesmas Ciputat Tahun 2016
Tingkatan Nyeri Frekuensi n = 50
Persentase
Nyeri Ringan 20
40 Nyeri Berat
30 60
Total 50
100
Pada tabel 5.7 di atas dapat dilihat bahwa sebanyak 20 responden 40 ibu hamil menyatakan mengalami nyeri ringan,
sedangkan 30 responden 60 ibu hamil menyatakan mengalami nyeri berat. Penggolongan nyeri berdasarkan nilai median yang
didapatkan dari uji statistik karena data berdistribusi tidak normal.
7. Karakteristik Aktivitas di Rumah dan Tingkat Kemampuan
Aktivitas Ibu Hamil di Puskesmas Ciputat
Tabel 5.8Distribusi Aktivitas di Rumah Responden Ibu HamilTrimester II dan III di Wilayah Puskesmas Ciputat Tahun 2016
Kategori Frekuensi n = 50
Persentase
Beraktivitas 24
48 Beristirahat
26 52
Total 50
100
Berdasarkan tabel 5.8 di atas, mayoritas responden selama berada di rumah lebih banyak beristirahat yaitu sebanyak 26
responden 52, sedangkan sebanyak 24 responden 48 lebih banyak beraktivitas selama di rumah.
Tabel 5.9Distribusi Tingkat Kemampuan Aktivitas Ibu Hamil Trimester II dan III di Wilayah Puskesmas Ciputat Tahun 2016
Tingkat Kemampuan Aktivitas
Frekuensi n = 50 Persentase
Ketidakmampuan Minimal 25
50 Ketidakmampuan Berat
25 50
Total 50
100
Berdasarkan tabel 5.9di atas, sebanyak 25 responden 50 mengalami ketidakmampuan minimal, sedangkan sebanyak 25
responden 50 mengalami ketidakmampuan berat. Penggolongan
tingkat kemampuan aktivitas berdasarkan nilai median yang didapatkan dari hasil analisis statistik kuesioner ODI karena data
berdistribusi tidak normal. Berdasarkan instrumen penelitian, sebanyak 30 responden
yang mengalami nyeri pinggang berat memiliki rata-rata skor ODI yang tinggi pada kategori aktivitas bepergian keluar rumah yaitu 2
tabel dapat dilihat di lampiran. Sedangkan pada 20 responden yang mengalami nyeri pinggang ringan memiliki rata-rata skor ODI yang
tinggi pada kategori aktivitas berdiri yaitu 1,55.
C. Hasil Analisa Bivariat