Karakteristik Ibu Hamil Trimester Dua dan Tiga di Puskesmas

55

BAB VI PEMBAHASAN

Bab ini akan menjelaskan interpretasi hasil penelitian yang dikaitkan dengan teori yang ada, dan keterbatasan penelitian yang memaparkan keterbatasan peneliti dalam melaksanakan penelitian. Penelitian ini dilakukan di wilayah Puskesmas Ciputat dengan responden sebanyak 53 orang. Namun, sebanyak 3 orang didiskualifikasi dari penelitian dikarenakan data yang diperoleh tidak rasional. Sehingga diperoleh actual subject sebanyak 50 orang.

A. Karakteristik Ibu Hamil Trimester Dua dan Tiga di Puskesmas

Ciputat Usia yang ideal bagi seorang wanita untuk hamil adalah antara usia 20 tahun sampai dengan 35 tahun. Usia yang terlalu muda, yaitu kurang dari 20 tahun mungkin belum mengalami kesiapan baik dari segi fisik, mental, dan material. Sementara itu, wanita yang hamil dalam usia yang terlalu tua 35 tahun memiliki banyak resiko yang mungkin terjadi dan berbagai masalah selama kehamilan Detiana, 2010. Ibu hamil yang terlibat dalam penelitian ini mayoritas berada pada usia yang ideal untuk hamil yaitu usia 20-35tahun 86, sedangkan tingkat pendidikan ibu hamil trimester dua dan tiga di Puskesmas Ciputat mayoritas adalah berpendidikan Sekolah Menengah 70. Karakteristik usia kandungan responden menunjukkan bahwa mayoritasusia kandunganibu hamil adalah trimester tiga 66, sedangkan dari status kehamilannya hanya terdapat 14ibu hamil primigravida 28. Dari segi pekerjaan ibu hamil trimester dua dan tiga di Puskesmas Ciputat, hanya terdapat 9 orang 18 yang saat ini berstatus bekerja. Pada penelitian Denantika 2013menunjukkan adanya hubungan p=0,001 antara karakteristik usia ibu hamil terhadap kejadian preeklampsia di RSUP Dr. Djamil Padang. Sehingga semakin tua usia ibu hamil, maka akan memperbesar resiko mengalami masalah kehamilan seperti preeklapmsia. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa karakteristik usia ibu hamil saat ini mayoritas adalah usia yang aman atau tidak beresiko untuk menjalani kehamilan. Sistem pendukung merupakan hal yang penting bagi individu dalam menjalani kehidupannya. Salah satu dari sistem pendukung adalah keluarga. Keluarga merupakan suatu kelompok individu yang dapat menimbulkan, mencegah, mengabaikan, atau memperbaiki masalah kesehatan dalam kelompoknya sendiri. Keluarga memiliki peran utama dalam pemeliharaan kesehatan seluruh anggota keluarganya dan bukan hanya satu individu yang mengusahakan tercapainya tingkat kesehatan yang diinginkan Ali, 2009.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik sistem pendukung responden ibu hamil trimester dua dan tiga adalah mayoritas responden memiliki sistem pendukung berupa anggota keluarga dalam menyelesaikan pekerjaan sehari-hari mereka 74. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem pendukung ibu hamil trimester dua dan tiga di Puskesmas Ciputat tergolong baik dimana mayoritas dari responden memiliki keluarga yang siap memberikan dukungan selama menjalani kehamilan.

B. Karakteristik Nyeri Pinggang Ibu Hamil di Puskesmas Ciputat