oleh suami. tesebut
dalam membentuk hukum
keluarga. 3
KEDUDUKAN DAN
JUMLAH MAHAR
DINEGARA MUSLIM
Jurnal : Qadariah Barkah IAIN Raden Fatah Palembang,
02 Juli 2014 Artikel
tersebut membahas
menegnai mahar dinegara
muslim yang
meliputi mahar di
Maroko, Yordania,
Syria, Pakistan, dan
Indonesia, artikel ini juga
mengguraikan mengenai
sanksi pelaku pelanggar
mahar di
Pakistan, dan membahas
mengenai Meskipun
judul dalam
artikel tersebut
hampir sama
dengan penulis
dalam skripsi ini akan
tetapi yang
membedakan mengenai
artikel tersebut
dengan penulisan
dalam skripsi ini yaitu
penulis hanya
memfokuskan mengenai
penetapan jumlah mahar di Pakistan
dan kedudukan
mahar di Indonesia serta
tidak membahas
mahar dari
sudut pandang fiqih.
mengenai sanksi
yang diberlakukan di negara Pakistan
terhadap jumlah
mahar yang
ditentukan oleh
kedua negara
tersebut. Sertadidalam
hal ini penulis tidak
hanya membandingkan
mengenai ketentuan mahar
di Indonesia dan Pakistan
akan tetapi penulis juga
mengkaji lebih
mendalam mengenai pengaruh
terhadap mazhab
yang dianut oleh kedua
negara tersebut
dalam membentuk hukum
keluarga di kedua negara tersebut.
F. Signifikan Penelitian
Penelitian ini penting dilakukan mengingat masih banyaknya hukum keluarga Islam di dunia yang memiliki dampak kontradiktif terhadap realita di masyarakat.
Khususnya terhadap masalah jumlah mahar yang ditentukan oleh Undang-undang di Pakistan. Setiap negara memiliki kebijakan yang berbeda-beda serta menimbulkan
dampak yang berbeda terhadap masyarakatnya masing-masing. Sehingga hal tersebut perlu adanya penelitian secara mendalam, demi memberikan penjelasan yang didasari
pembuktian yang ilmiah.
G. Metode Penelitian
Dalam rangka menyelesaikan penulisan skripsi ini penulis menggunakan metode sebagai berikut :
1. Jenis dan Pendekatan Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian library research Kepustakaan yaitu, serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode
pengumpulan data pustaka,membaca dan mencatat serta mengelola bahan penelitian,
29
yaitu dengan cara mengumpulkan data-data yang ada relevansinya dengan pembahasan skripsi ini. Adapun pendekatan yang digunakan adalah
pendekatan normatif. 2.
Sumber Data
29
Mestika Zed, Metodelogi Penelitian Kepustakaan, Jakart: Yayasan Obor Indonesia, 2004, h. 3.
Mengingat penelitian ini menggunakan metode Library Research, maka diambil data dari berbagai sumber tertulis sebagai berikut :
a. Sumber Hukum Data Primer
Data primer adalah sumber data asli yang memuat informasi atau data bahan-bahan hukum yang terkait.Sumber data primer dalam penelitian ini
adalah Kompilasi Hukum Islam KHI, dan Undang-Undang Sipil Pakistan “Dowry and Bridal Gift Restricion Act Tahun 1976.”
b. Sumber Hukum Data Sekunder
Data sekunder adalah sumber data yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer tersebut. Data sekunder dalam penelitian ini
adalah studi kepustakaan, buku-buku, arsip-arsip, jurnal, dokumen-dokumen yang mendukung dalam pembahasan ini.
3. Metode Pengumpulan Data
Dalam rangka mendapatkan data yang akurat untuk mendukung penelitian ini, maka penulis akan menggunakan metode pengumpulan data, yaitu:
a. menggunakan metode dokumen. Metode dokumen adalah metode yang
dilakukan dengan cara mencari dan mempelajari data-data melalui catatan-catatan artifak melalui kajian terhadap studi kepustakaan
seperti buku karya ilmiah, jurnal serta kasus-kasus yang berkaitan dan didapat melalui sumber yang akurat serta berkaitan dengan penelitian
ini.
30
Studi dokumen dalam peneitian ini digunakan untuk memperoleh data-data yang berkitan dengan pembahasan skripsi ini.
30
Suharsimi Arikanto, Prosedur Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta , 1993, h. 202.
b. Teknik penulisan skirpsi ini berpedoman pada “Buku Pedoman
Penulisan Skripsi Tahun 2012” yang diterbitkan oleh Fakultas Syariah dn Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakata.
4. Teknis Analisis Data
Konsep dasar adanya analisis data adalah proses mengatur urutan-urutan data, mengordinasikannya kedalam satu pola, dalam katagori dan dalam satuan
uraian data.
31
Untuk memenuhi konsep dasar analisis data ini, penulis melakukan analisis secara komprehensip dan lengkap, yakni secara mendalam dari berbagai
aspek sesuai dengan ruang lingkup penelitian sehingga tidak ada yang terlupakan.
32
Setelah data terkumpul maka langkah selanjutnya adalah menganalisis data tersebut dengan menggunakan metode berikut ini :
5. Metode Komparatif
Penelitian Komparatif merupakan penelitian yang bersifat membandingkan. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan persamaan serta perbedaan dua
atau lebih dari fakta-fakta dan sifat-sifat yang objeknya diteliti berdasarkan kerangka pemikiran tertentu. Penelitian komparatif adalah jenis penelitian yang
digunakan untuk membandingkan antara dua kelompok atau lebih berdasarkan variable tertentu. Dalam hal ini penulis membandingkan mengenai ketetapan
mahar yang diatur di dalam Undang-undang Indonesia dan Pakistan.
6. Metode Peneitian Kualitatif
31
Lexi. J, Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, cet. Ke-26 Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2009, h. 248.
32
Abdul Kadir Muhammad, Hukum dan Penelitian Hukum, Bandung: Citra Aditya Bakti, 2004, h. 127.
Adapun metodelogi penelitian yang digunakan dalah metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian historis dengan maksud menguji hipotesis atau
membandingkan hasil studi kepustakaan dengan dugaan adanya kesamaan sejarah antar satu negara yang mengalami hemogoni oleh penjajah.
33
Adapun teknik pengumpulan data dari penelitian historis ini diperoleh melalui catatan-catatan
artifak atau laporan-laporan verbal dengan tahapan sebagi berikut: a.
Melakukan observasi terhadap hasil observasi orang lain studi kepustakaan. b.
Kecermatan penting dilakukan dengan memperhatikan keobjektifitas, keotentikan data, yang terpenting terdapat dari sumber yang tepat.
c. Data yang diperoleh harus bersifat sistematis menurut urutan peristiwa dan
bersifat tuntas.
H. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan skripisi ini adalah BAB perbab, dimana antara BAB yang satu dengan BAB yang lainya memiliki
keterkaitan. Sistematika penulisan yang dimaksudkan adalah sebagai berikut:
Pada BAB I merupakan bab Pendahuluan dalam membuka penulisan skripsi
ini, pada bab ini saya menguraikan dengan uraian bahasa meliputi: Latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah, Pembatasan Masalah dan Perumusan Masalah, Tujuan
dan Manfaat Penelitian, Review Studi Terdahulu, Signifikan Penelitian, Metodologi Penelitian, dan Sistematika Penulisan.