Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah dan Perumusan Masalah

Kajian studi terdahulu disajikan dalam bentuk table. NO Studi Terdahulu Objek Kajian Perbedaan 1 HUKUM KELUARGA DI PAKISTAN ANTARA ISLAMISASIDANTEKANAN ADAT Artikel : M. Atho Mudhzar Fakultas Syari‟ah dan Hukum UIN syarif Hidayatullah Jakarta, 01 Juni 2014. Artikel tersebut membahas mengenai Islamisasi hukum keluarga di Pakistan yang dengan objek pembahasan mengenai batas minimal usia pernikahan, pencatatan perkawinan, pembatasan nilai mahar, proses perceraian, poligami, hak nafkah istri dan waris. Yang membedakan artikel tersebut dengan objek penulis dalam skripsi ini yaitu penulis hanya memfokuskan kepada penetapan mahar di Indonesia dan jumlah mahar di Pakistan dengan membandingkan Undang-undang yang terkait dengan kedua negara tersebut dan mengurai mengenai perbedaan mazhab yang dianut oleh kedua negara tersebut didalam membentuk hukum keluarga di kedua negara tersebut. 2 KAJIAN YURIDIS TENTANG MAHAR. Artikel : Drs. Husaini, SH. Wakil Ketua Mahkamah Syariah Calang Pembahasan pada artikel tersebut yaitu mengenai mahar yang berada di Indonesia dengan mengkaji Kompilasi Hukum Islam sebagai sumber dari artikel tersebut, serta artikel tersebut membahas menganai solusi mahar pada saat cerai yang masih belum dilunasi Yang membedakan objek kajian didalam penulisan skripsi ini yaitu penulis membahas mengenai penetapan mahar di Indonesia dan Pakistan,dengan membandingkan mengenai peraturan terhadap mahar oleh kedua negara tersebut berdasarkan hukum keluarga dikedua negara tersebut. Serta meninjau kembali mengenai pengaruh mazhab dikedua negara oleh suami. tesebut dalam membentuk hukum keluarga. 3 KEDUDUKAN DAN JUMLAH MAHAR DINEGARA MUSLIM Jurnal : Qadariah Barkah IAIN Raden Fatah Palembang, 02 Juli 2014 Artikel tersebut membahas menegnai mahar dinegara muslim yang meliputi mahar di Maroko, Yordania, Syria, Pakistan, dan Indonesia, artikel ini juga mengguraikan mengenai sanksi pelaku pelanggar mahar di Pakistan, dan membahas mengenai Meskipun judul dalam artikel tersebut hampir sama dengan penulis dalam skripsi ini akan tetapi yang membedakan mengenai artikel tersebut dengan penulisan dalam skripsi ini yaitu penulis hanya memfokuskan mengenai penetapan jumlah mahar di Pakistan dan kedudukan mahar di Indonesia serta tidak membahas