Penelitian terdahulu dan Pengembangan Hipotesis

45 merasa senang. Pelanggan yang puas akan membeli produk kembali kemudian menceritakan produk itu kepada orang lain.

H. Penelitian terdahulu dan Pengembangan Hipotesis

Penelitian-penelitian terdahulu sangat penting artinya sebagai pembuktian teori dan dijadikan sebagai dasar pembuatan model penelitian dan penyusunan hipotesis. Adapun sejumlah penelitian terdahulu yang relevan yang dibahas dalam penelitian ini adalah: 1. Perilaku Religius Terhadap Kepuasan Nasabah Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Sari 2011:98 tentang Pengaruh Atribut Produk Islam, Komitmen Agama, Kualitas Jasa, dan Kepercayaan Terhadap Kepuasan Nasabah PT. BPRS Paduarta Insani Tembung, berpendapat bahwa semakin tinggi pencapaian harapan nasabah atas nilai-nilai islam pada produk bank syariah semakin tinggi pula kepuasan nasabah. Hal ini terbukti dari koefisien regresi atribut produk islam bertanda positif sebesar 0,452, yang berarti ketika atribut produk islam meningkat, kepuasan nasabah juga akan meningkat, atau dengan kata lain setiap peningkatan atribut produk islam 1 akan meningkatkan kepuasan nasabah sebesar 0,452. Adapaun yang menjadi ukuran atribut-atribut produk islam dari bank syariah pada penelitian tersebut adalah terhindar dari riba, bagi hasil, terhindar dari unsur ketidakpastian, terhindar dari unsur gambling maisyir, investasi di sektor-sektor halal, dan melakukan aktivitas sesuai dengan syariah. Kemudian Penelitian yang dilakukan oleh Janusi 2009:6 tentang Pengaruh Pengaruh Atribut Produk Islam, Komitmen Agama, Kualitas Jasa, dan 46 Kepercayaan Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Nasabah Bank Muamalat Kota Semarang, berpendapat bahwa semakin tinggi derajat komitmen agama nasabah, semakin tinggi kepuasan yang dirasakan. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian dimana regression weight sebesar 0,29, dan tingkat signifikansinya lebih kecil dari 0,05. Semakin tinggi keinginan nasabah Bank Muamalat Cabang Padangsidimpuan menggunakan atribut produk islam, semakin tinggi perilaku religius. Semakin tinggi perilaku religius, semakin tinggi kepuasan nasabah Bank Muamalat Cabang Padangsidimpuan terhadap produk yang ditawarkan oleh bank. Berdasarkan hasil penelitian terdahulu tersebut diatas maka dapat dikembangkan hipotesis pertama sebagai berikut: H1 : Perilaku Religius berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah Bank Muamalat Cabang Padangsidimpuan. 2. Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah Aryani dan Rosinta 2010 melakukan penelitian tentang Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Pelanggan dalam membentuk Loyalitas Pelanggan KFC, menemukan hasil bahwa hubungan tangible ke kualitas pelayanan memberikan nilai estimasi parameter sebesar 0,623 dengan nilai p- value 0,00. Pengaruh tersebut signifikan karena nilai p-value lebih kecil dari 0,05. Begitu juga dengan emphaty, reliability, responsiveness, dan assurance yang memberikan nilai estimasi parameter yang hubungannya dengan kualitas pelayanan masing-masing sebesar 0,797; 0,914; 0,871; dan 0,848 dengan nilai 47 p-value 0,00. Kemudian penelitian oleh Santoso dan Fauzi 2015 tentang Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Kereta Api Argo Bromo Anggrek Jurusan Surabaya-Jakarta, dimana pada persamaan model regresi masing-masing dimensi kualitas pelayanan yaitu kehandalan, daya tanggap, jaminan, empati, dan bukti fisik berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pelanggan dengan nilai signifikansi masing-masing dimensi berada dibawah 0,05. Berdasarkan hasil penelitian terdahulu tersebut diatas maka dapat dikembangkan hipotesis kedua sebagai berikut: H2 : Kualitas Pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah Bank Muamalat Cabang Padangsidimpuan. 3. Nilai Pelanggan Terhadap Kepuasan Nasabah Siwantara 2011 yang melakukan penelitian tentang Pengaruh Nilai Pelanggan Terhadap Kepuasan dan loyalitas Pelanggan Serta Kinerja Customer Relationship Management pada Halo Corporate PT Telkomsel Bali, menemukan hasil bahwa nilai pelanggan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan Halo Corporate PT Telkomsel Bali. Pengujian terhadap hipotesis ini dibuktikan dengan koefisien standardized regression weights sebesar 0,61 dengan critical ratio 4,28 dan probability 0,00, sehingga hipotesis ini nyata dapat diterima. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Wang et. al 2004 yang memperoleh hasil bahwa nilai emosional, nilai sosial, nilai fungsional dan persepsi pengorbanan pelanggan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Kemudian penelitian oleh Diab 2009:72 48 tentang Pengaruh Nilai Pelanggan dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan Dalam Meningkatkan Retensi Pelanggan Pada Gies Batik Pekalongan menemukan hasil bahwa, parameter estimasi untuk pengujian pengaruh nilai pelanggan terhadap kepuasan pelanggan menunjukkan nilai t hitung sebesar 2,416 dan dengan probabilitas sebesar 0,017, dengan demikian dapat disimpulkan dimensi-dimensi nilai pelanggan berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan. Berdasarkan hasil penelitian terdahulu tersebut diatas maka dapat dikembangkan hipotesis pertama sebagai berikut: H3 : Nilai Pelanggan berpengaruh positif dan signifikan terhap kepuasan nasabah Bank Muamalat Cabang Padangsidimpuan. 4. Perilaku Religius, Kualitas Pelayanan, dan Nilai Pelanggan terhadap Kepuasan Nasabah Hubungan antara Perilaku Religius, Kualitas Pelayanan, dan Nilai Pelanggan berdasarkan penelitian sebelumnya sudah kongklusif. Artinya, pengaruh perilaku religius, kualitas pelayanan, dan nilai pelanggan positif dan juga signifikan. Bersasarkan uraian tersebut, maka hipotesis keempat dapat dikembangkan sebagai berikut: H4 : Perilaku Religius, Kualitas Pelayanan, dan Nilai Pelanggan secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah Bank Muamalat Cabang Padangsidimpuan. 49 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian