29
D. Nilai Pelanggan
1.  Pengertian Nilai Pelanggan Dalam  menentukan  tingkat  kepuasan,  seorang  pelanggan  sering  kali
melihat dari nilai lebih suatu produk dan kinerja pelayanan yang diterima dari suatu proses pembelian produk jasa. Besarnya nilai lebih yang diberikan oleh
suatu  produk  jasa  kepada  pelanggan  tersebut  merupakan  jawaban  dari pertanyaan  tentang  mengapa  seorang  pelanggan  menentukan  pilihannya.
Pelanggan  pada  dasarnya  mencari  nilai  terbesar  yang  diberikan  suatu  produk jasa Lupiyoadi, 2013:212.
Canon dkk. 2008:78 mendefinisikan nilai pelanggan adalah perbedaan antara manfaat yang dilihat seorang pelanggan dari suatu penawaran pasar serta
biaya untuk mendapatkan manfaat tersebut. Seorang pelanggan biasanya lebih puas  ketika  nilai  pelanggan  lebih  tinggi,  yaitu  ketika  manfaat  melebihi  biaya
dengan    margin  yang  besar.  Di  lain  pihak  seorang  pelanggan  yang  melihat biaya lebih besar dari manfaat yang diperoleh cendeerung tidak akan menjadi
seorang pelanggan. Lovelock dan Wright 2005:244 mendefinisikan 1 nilai adalah harga
yang murah, 2 nilai adalah segala sesuatu yang saya inginkan dari produk, 3 nilai adalah kualitas yang saya dapatkan sesuai dengan harga yang saya bayar,
4 nilai adalah apa yang saya dapat sesuai dengan apa yang saya beri. Nilai  yang  dipersepsikan  pelanggan  CPV-Customer  perceived  value
adalah  selisih  antara  penilaian  pelanggan  prospektif  atas  semua  manfaat  dan biaya  dari  suatu  penawaran  terhadap  alternatifnya.  Total  manfaat  pelanggan
30
total  customer  benefit  adalah  nilai  moneter  kumpulan  manfaat  ekonomi, fungsional,  dan  psikologis  yang  diharapkan  pelanggan  dari  suatu  penawaran
pasar  yang  disebabkan  oleh  produk,  jasa,  personel,  dan  citra  yang  terlibat. Kotler  dan  Keller,  2012:136.  Berikut  determinan  nilai  yang  di  persepsikan
pelanggan:
Gambar 2.1 Determinan Nilai yang Dipersepsikan Pelanggan
Sumber: Kotler dan Keller 2012:136 Dari konsep dan beberapa definisi tentang nilai pelanggan di atas dapat
disimpulkan  secara  komprehensif,  bahwa  secara  garis  besar  nilai  pelanggan merupakan  perbandingan  antara  manfaat  benefits  yang  dirasakan  oleh
pelanggan  dengan  biaya  yang  dikeluarkan  cost  untuk  mendapatkan  atau
Nilai yang Dipersepsikan
Pelanggan
Total Manfaat Pelanggan
Total Biaya Pelanggan
Manfaat Produk
Biaya Moneter
Manfaat Jasa Biaya Waktu
Manfaat Personel
Biaya Energi
Manfaat Citra Biaya
Psikologis
31
mengkonsumsi  produk  tersebut.  Sehingga  nilai  pelanggan  merupakan  suatu preferensi yang dirasakan oleh pelanggan dan evaluasi terhadap atribut-atribut
serta  berbagai  konsekuensi  yang  timbul  dari  pengguna  suatu  produk  untuk mencapai tujuan dan maksud pelanggan.
2.  Dimensi Nilai Pelanggan Menurut  Sweeney  dan  Soutar  2001  dalam  Tjiptono  2014:310
dimensi nilai pelanggan terdiri dari empat aspek utama sebagai berikut: a.  Emotional  Value,  yaitu  utilitas  yang  berasal  dari  perasaan  atau  afektif
emosi positif yang ditimbulkan dari mengkonsumsi produk. b.  Social Value, yaitu utilitas  yang didapatkan dari kemampuan produk untuk
meningkatkan konsep diri sosial konsumen. c.  Qualityperformance  value,  yakni  utilitas  yang  di  dapatkan  dari  produk
dikarenakan reduksi biaya jangka pendek dan biaya jangka panjang. d.  PriceValue for Money, yakni utilitas yang diperoleh dari persepsi terhadap
kualitas dan kinerja yang diharapkan atas produk. Siwantara  2011  yang  melakukan  penelitian  tentang  Pengaruh  Nilai
Pelanggan Terhadap Kepuasan dan loyalitas Pelanggan Serta Kinerja Customer Relationship  Management  pada  Halo  Corporate  PT  Telkomsel  Bali,
menemukan  hasil  bahwa  nilai  pelanggan  berpengaruh  signifikan  terhadap kepuasan  pelanggan  Halo  Corporate  PT  Telkomsel  Bali.  Pengujian  terhadap
hipotesis  ini  dibuktikan  dengan  koefisien  standardized  regression  weights sebesar 0,61 dengan critical ratio 4,28 dan probability 0,00, sehingga hipotesis
ini  nyata  dapat  diterima.  Hasil  penelitian  ini  sesuai  dengan  hasil  penelitian
32
Wang et. al 2004 yang memperoleh hasil bahwa nilai emosional, nilai sosial, nilai  fungsional  dan  persepsi  pengorbanan  pelanggan  berpengaruh  signifikan
terhadap kepuasan pelanggan. Berdasarkan  penelitian  terdahulu  diatas  dapat  disimpulkan  bahwa
semakin  tinggi  nilai  pelanggan  Bank  Muamalat  Cabang  Padangsidimpuan, maka akan semakin tinggi kepuasan nasabah terhadap produk yang ditawarkan
oleh bank.
E. Kepuasan Pelanggan