21
Sementara itu, praktik atau implementasi ibadah seorang muslim diukur dari  ketaatannya  pada  melaksanakan  lima  sholat  fardhu  wajib  setiap  hari,
melaksanakan  shalat  berjamaah,  melaksanakan  shalat  sunnah  sebagai pelengkap sholat wajib, puasa di bulan Ramadhan, puasa sunnah, membaca Al
Qur‟an, membaca shalawat kepada Nabi Muhamad, dan keterlibatannya pada kegiatan sosial keagamaan.
b. Perilaku Hablumminannas
Hal  ini  sudah  dijelaskan  sebelumnya  bahwa  dimensi  ajaran  Islam tentang  aspek  iman  dan  ibadah  yang  mencerminkan  perilaku  manusia  yang
terpuji  akhlakul  karimah.  Seseorang  yang  memiliki  iman  yang  kuat,  akan patuh  dalam  melaksanakan  kegiatan  ritual  agamanya.  Seseorang  yang  taat
dalam  ibadah,  akan  menjadi  orang  yang  terpuji.  Seorang  yang  terpuji  akan memiliki  hubungan  yang  baik  dengan  dirinya  sendiri,  manusia  lain  dan  alam
sekitar  yang  disebut  sebagai  perilaku  hablumminannas  Aisyah,  2014:23. Mansyur  2008:18,19  dalam  Aisyah  2014:23  menjelaskan  bahwa  perilaku
hablumminannas  adalah  perilaku  etis  yang  diinternalisasi  dengan  nilai-nilai Islam  dan  diwujudkan  dalam  kebiasaan  kehidupan  sehari-hari  manusia
terhadap dirinya sendiri, sesama manusia dan alam sekitarnya. Oleh karena itu, sebagai perilaku tak terlihat, perilaku hablumminannas diukur berdasarkan tiga
dimensi Mansyur, 2008:12 dalam Aisyah, 2014:23.
1 Kepribadian Islam Terhadap Dirinya Sendiri
Kepribadian  Islam  terhadap  dirinya  sendiri  diukur  dari  jujur,  disiplin, dan  perilaku  ketekunan.  Kejujuran  merupakan  hal  penting  karena  orang
22
biasanya mencoba untuk menyembunyikan kesalahan mereka dan tidak mampu berterus  terang.  Kejujuran  menunjukkan  dari  keberanian  seseorang  untuk
mengakui  kesalahan,  misalnya  mengembalikan  sesuatu  yang  bukan  miliknya, terus terang dan tulus untuk membantu orang lain. Disiplin menunjukkan dari
konsistensi  seseorang  untuk  melakukan  kebiasaan  baik  dalam  kehidupan sehari-hari,  misalnya  selalu  dating  tepat  waktu  ke  sekolah  atau  tempat  kerja,
selalu  bangun  pagi,  atau  selalu  memanfaatkan  waktu  luangnya  dengan melakukan  hal  yang  baik.  Sementara  itu,  ketekunan  menunjukkan  dari  upaya
terus-menerus  seseorang  untuk  mencapai  apa  yang  dilakukan,  tidak  mudah menyerah  dalam  menghadapi  kesulitan,  melakukan  segala  sesuatu  dengan
upaya maksimum, tidak mudah puas diri, terus meningkatkan prestasinya dan pekerja keras.
2 Kepribadian Islam Terhadap Sesama Manusia
Kepribadian  Islam  terhadap  sesama  manusia  diukur  dari  kebiasaan berbagi, kemurahan hati, mau bekerja sama, toleran, peduli, dan menghormati
orang  lain.  Kebiasaan  berbagi  menunjukkan  dari  kemauan  seseorang  untuk membantu  orang  yang  membutuhkan,  misalnya  bersedia  membantu  orang  tua
yang  memiliki  kesulitan  dalam  menyeberang  jalan  dan  bersedia  untuk membantu  teman-teman  yang  kesulitan  dalam  belajar.  Kemurahan  hati
menunjukkan  kemauan  seseorang  untuk membantu  orang  yang  membutuhkan dalam  bentuk  materi,  misalnya  menyumbangkan  dana  untuk  pembangunan
masjid,  untuk  jembatan  atau  jalan  yang  rusak,  untuk  orang-orang  miskin  dan korban bencana alam. Bersedia untuk bekerja sama menunjukkan dari kemauan
23
seseorang  untuk  bergabung  dengan  layanan  masyarakat,  berpartisipasi  pada acara sosial, dan bersedia bekerjasama dengan orang-orang yang tidak disukai
demi  kebaikan  semua.  Toleran  menunjukkan  kesediaan  seseorang  untuk membantu  teman-teman  dari  etnis  atau  agama  yang  berbeda,  bersedia  untuk
terlibat  dalam  kegiatan  sosial  yang  diselenggarakan  oleh  teman-teman  dari etnis  atau  agama  yang  berbeda,  bersedia  untuk  menghadiri  pemakaman
tetangga  atau  keluarganya  dari  berbagai  suku  atau  agama,  dan  menghormati orang  lain  yang  menyembah  dari  agama  yang  berbeda.  Kepedulian  terhadap
orang lain menunjukkan dari kemauan seseorang untuk merawat mereka yang tidak  mampu  mengurus  dirinya  sendiri,  terutama  orang  yang  sakit  dan  lanjut
usia,  misalnya  bersedia  untuk  menemani  teman  yang  sakit  dan  mengantarnya ke rumah sakit, bersedia menemani keluarga yang sakit yang dirawat di rumah
sakit  atau  bersedia  untuk  mengunjungi  teman  yang  dirawat  di  rumah  sakit. Menghormati  orang  lain  menunjukkan  dari  keengganan  seseorang  untuk
mengganggu orang lain, misalnya keengganan untuk mengganggu teman yang belum  selesai  tugas  sekolah  di  kelas,  keengganan  untuk  membuang  sampah
sembarangan,  dan  bersedia  untuk  membersihkan  selokan  macet  di  depan rumahnya untuk mencegah jalan banjir.
3 Kepribadian Islam Terhadap Alam Sekitarnya
Kepribadian  Islam  terhadap  alam  sekitarnya  diukur  dari  perhatiannya terhadap  alam  dan  upaya  untuk  melestarikannya.  Kepedulian  terhadap  alam
menunjukkan dari kemauan seseorang untuk merawat tanaman dan memelihara hewan,  misalnya  memberi  makan  kucing  lapar,  bersedia  untuk  menyiram
24
tanaman,  dan  memiliki  sudut  pandang  bahwa  manusia  tidak  memiliki  hak untuk  mengeksplotasi  alam.  Sementara  itu  upaya  untuk  melestarikan  alam
diukur  dari  kemauan  seseorang  untuk  menghemat  listrik,  menghemat  energi kendaraannya, bersedia untuk mengurangi polusi dengan menggunakan sepeda
atau  transportasi  umum,  bersedia  menghemat  air  dengan  menggunakan  air secukupnya, bersedia menanam pohon atau merawat tanaman, dan juga enggan
untuk merusak tanaman dan membunuh hewan yang mengganggu. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Sari 2011:98 berpendapat
bahwa  semakin  tinggi  pencapaian  harapan  nasabah  atas  nilai-nilai  islam  pada produk  bank  syariah  semakin  tinggi  pula  kepuasan  nasabah.  Hal  ini  terbukti
dari koefisien regresi atribut produk islam bertanda positif sebesar 0,452, yang berarti  ketika  atribut  produk  islam  meningkat,  kepuasan  nasabah  juga  akan
meningkat,  atau  dengan  kata  lain  setiap  peningkatan  atribut  produk  islam  1
akan  meningkatkan  kepuasan  nasabah  sebesar  0,452.  Adapaun  yang  menjadi
ukuran  atribut-atribut  produk  islam  dari bank  syariah  pada  penelitian  tersebut adalah  terhindar  dari  riba,  bagi  hasil,  terhindar  dari  unsur  ketidakpastian,
terhindar  dari  unsur  gambling  maisyir,  investasi  di  sektor-sektor  halal,  dan melakukan aktivitas sesuai dengan syariah.
Berdasarkan  penelitiaan  terdahulu  diatas  dapat  disimpulkan  bahwa semakin  tinggi  keinginan  nasabah  Bank  Muamalat  Cabang  Padangsidimpuan
menggunakan atribut produk islam, semakin tinggi perilaku religius. Semakin tinggi  perilaku  religius,  semakin  tinggi  kepuasan  nasabah  Bank  Muamalat
Cabang Padangsidimpuan terhadap produk yang ditawarkan oleh bank.
25
C. Kualitas Pelayanan