Komponen Biotik Habitat a. Vegetasi

terendah adalah akasia. Besarnya nilai LAI dapat menjelaskan bahwa akibat adanya penutupan tajuk yang besar maka intensitas cahaya matahari yang akan sampai ke lantai hutan semakin rendah.

4.1.2 Komponen Biotik Habitat a. Vegetasi

Vegetasi merupakan salah satu komponen habitat yang penting bagi kupu- kupu. Ketersediaan vegetasi sebagai sumber pakan dan pelindung mempengaruhi keberadaan kupu-kupu. Berdasarakan hasil kegiatan analisis vegetasi pada masing-masing habitat diperoleh 61 jenis tumbuhan yang terdiri dari 15 famili pada kawasan Kampus IPB Darmaga. Perbandingan famili dan jenis tumbuhan yang ditemukan disajikan pada Lampiran 4, sedangkan jumlah jenis vegetasi pakan larva, pakan kupu-kupu dan shelter pada masing-masing habitat dijabarkan pada Tabel 3. Tabel 3 Jumlah jenis vegetasi pakan larva, pakan kupu-kupu dan shelter pada masing-masing habitat. No Tipe Habitat Pakan Kupu-kupu Pakan Larva Shelter 1 Arboretum Lansekap 8 9 2 Hutan Al-Hurriyah 1 6 3 3 Hutan Sengon 1 3 3 4 Hutan Akasia 3 4 5 Kawasan DAR 5 11 6 Perumahan Dosen 5 5 4 7 Cikabayan 3 7 3 8 Kawasan Gymnasium 4 5 6 Hasil kegiatan analisis vegetasi mendapatkan jenis-jenis vegetasi yang dominan pada masing-masing tipe habitat di kawasan Kampus IPB Darmaga. Jenis vegetasi yang dominan pada masing-masing tipe habitat dijabarkan pada Tabel 4. Tabel 4 Jenis vegetasi yang mendominasi pada masing-masing habitat Habitat Tingkat dan INP Tumbuhan bawah INP Pancang INP Tiang INP Pohon INP A Ipomoea cairica 63,88 Psidium guajava 83,33 Garcinia mangostana 200,00 Arthocarpus heteropilus 25,38 Swietenia macrophylla 25,38 Intsia bijuga 25,38 B Costus sp 200,00 - - Durio zibethinus 200,00 Filicium decipiens 34,18 Averrhoa carambola 34,18 C Cyperus sp 80,00 Averrhoa carambola 116,67 Paraserianthes falcataria 200,00 Paraserianthes falcataria 200,00 D Cyperus sp 89,61 Agathis damara 200,00 - - Acasia mangium 171,42 E Cyperus sp 106,12 Shorea pinanga 81,81 Shorea pinanga 50,00 Gmelina arbarea 76,92 Gmelina arborea 50,00 F Lantana camara 47,91 Gnetum gnemon 100,00 Gnetum gnemon 83,33 Schima wallichii 54,86 Eusideroxylon zwageri 100,00 G Cyperus sp 97,53 Psidium guajava 70,83 - - Filicium decipiens 34,18 Averrhoa carambola 34,18 H Cyperus sp 78,69 Acasia mangium 58,33 - - Leucaena leucocephala 69,16 Keterangan: A: Arboretum lansekap, B: Hutan Al Hurriyah, C: Hutan Sengon, D: Hutan Akasia, E: Kawasan DAR, F: Perumahan Dosen, G: Cikabayan dan H: Kawasan Gymnasium. Pengamatan pada kawasan Kampus IPB Darmaga menemukan 23 jenis tumbuhan pakan larva dengan jenis pakan larva terbanyak pada tipe habitat Arboretum Lansekap dengan jumlah yang ditemukan sebanyak 8 jenis. Beberapa contoh pakan larva yang ditemukan berasal dari famili Anacardiaceae, Annonaceae, Bombacaceae, Clusiaceae, Lauraceae, Moraceae dan Rutaceae. Jenis pakan kupu-kupu yang ditemukan pada kawasan Kampus IPB Darmaga sebanyak 10 jenis dengan jenis pakan kupu-kupu terbanyak pada tipe habitat Perumahan dosen dengan jumlah yang ditemukan sebanyak 5 jenis. Beberapa contoh pakan kupu-kupu yang ditemukan adalah famili Asteraceae, Malvaceae, Melastomaceae, Rubiaceae, Theaceae dan Verbenaceae. Pengamatan pada kawasan Kampus IPB Darmaga menemukan 28 jenis vegetasi yang berfungsi sebagai shelter dengan jenis terbanyak pada tipe habitat kawasan DAR dengan jumlah yang ditemukan sebanyak 11 jenis. Beberapa contoh shelter yang ditemukan adalah famili Araceae, Dipterocarpaceae, Fabaceae dan Verbenaceae, hal ini sesuai dengan penelitian Tampubolon 2001 bahwa jenis tumbuhan yang digunakan sebagai shelter umumnya merupakan pohon-pohon besar, tinggi dan biasanya fungsi shelter hanya bersifat sementara. Jenis pakan larva, pakan kupu-kupu dan shelter yang ditemukan di kawasan Kampus IPB Darmaga disajikan pada Lampiran 9.

b. Hewan Lain