Kemerataan Jenis Kupu-kupu Koefisien Kesamaan Jenis Kupu-kupu

menjelaskan bahwa jenis kupu-kupu yang bersifat sensitif terhadap gangguan habitat ditemukan dalam jumlah yang rendah atau hanya pada satu habitat saja.

4.4 Kemerataan Jenis Kupu-kupu

Berdasarkan hasil perhitungan, nilai indeks kemerataan jenis Eveness Shannon pada masing-masing tipe habitat tersaji pada Gambar 14. Gambar 14 Nilai kemerataan jenis kupu-kupu pada masing-masing tipe habitat. Berbagai jenis kupu-kupu pada tiap tipe habitat hampir memiliki jumlah yang merata, hal ini dapat dilihat dari besarnya nilai eveness yang mendekati angka maksimal. Angka kemerataan jenis terendah terdapat pada tipe habitat Arboretum Lansekap yaitu sebesar 0,83; hal ini menunjukan pada tipe habitat arboretum lansekap memiliki jenis dominan. Jenis kupu-kupu yang ditemukan dengan jumlah terbanyak pada tipe habitat Arboretum Lansekap adalah jenis Ypthima baldus dari famili Nymphalidae yang menunjukan baawa jenis Y. baldus merupakan jenis yang dominan di habitat Arboretum Lansekap. Penelitian Saputro 2007 juga menyatakan bahwa genus Yphtima ditemukan dengan jumlah individu paling banyak di Kampus IPB Darmaga. Tumbuhan pakan dari genus Yphtima adalah Cyperaceae yang dominan ditemukan di kawasan Kampus IPB Darmaga. Menurut Effendi 2009 kupu-kupu jenis Ypthima sp. merupakan kupu-kupu yang memiliki larva bersifat polifag atau generalis yaitu pakan larva jenis tersebut tidak tergantung pada satu jenis tumbuhan sehingga memiliki tingkat kelimpahan yang tinggi bila dibandingkan 0,89 0,93 0,90 0,86 0,84 0,94 0,86 0,83 0.76 0.78 0.8 0.82 0.84 0.86 0.88 0.9 0.92 0.94 0.96 Kawasan Gymnasium Cikabayan Perumahan Dosen Kawasan DAR Hutan Akasia Hutan Sengon Hutan Al Hurriyah Arboretum Lansekap , , , , , , , , , , , dengan jenis kupu-kupu yang memiliki larva monofag atau pemakan satu jenis tumbuhan tertentu. Polifag menyebabkan jenis Ypthima sp. dapat berkembang pada habitat terganggu. Beberapa jenis kupu-kupu yang juga dominan ditemukan di Kampus IPB Darmaga yaitu Leptosia nina, Y. philomella, Mycalesis janardana, Eurema hecabe, Hypolimnas bolina dan Appias libythea.

4.5 Koefisien Kesamaan Jenis Kupu-kupu

Tingkat kesamaan jenis dalam penggunaan habitat diketahui dengan melihat indeks kesamaan jenis antara tipe habitat kupu-kupu di kawasan Kampus IPB Darmaga. Koefisien kesamaan jenis menunjukan seberapa besar kesamaan antar komunitas jenis. Koefisien kesamaan antar jenis tipe habitat tersaji pada Tabel 7. Tabel 7 Koefisien kesamaan jenis kupu-kupu antar tipe habitat Habitat A B C D E F G H A 0,31 0,20 0,04 0,25 0,22 0,16 0,21 B 0,33 0,19 0,24 0,21 0,14 0,20 C 0,17 0,22 0,16 0,13 0,23 D 0,23 0,31 0,27 0,24 E 0,19 0,26 0,33 F 0,37 0,42 G 0,44 H Keterangan: A: Arboretum Lansekap, B: Hutan Al Hurriyah, C: Hutan Sengon, D: Hutan Akasia, E: Kawasan DAR, F: Perumahan Dosen, G: Cikabayan dan H: Kawasan Gymnasium. Berdasarkan perhitungan data yang dilakukan, koefisien kesamaan tertinggi adalah pada tipe habitat kawasan Gymnasium dan Cikabayan dengan nilai koefisien kesamaan sebesar 0,44. Nilai koefisien yang tinggi menandakan adanya kesamaan jenis yang tinggi di kedua tipe habitat. Jumlah jenis kupu-kupu yang ditemukan pada kedua tipe habitat sebanyak 12 jenis yaitu A. libythea, Delias hyparete, Doleschallia bisaltide, E. hecabe, G. Agamemnon, G. sarpedon, Ideopsis juventa, Junonia hedonia, L. nina, P. demoleus, P. memnon, Y. baldus. Kedua habitat ini memiliki kondisi lingkungan yang hampir sama seperti memiliki ruang terbuka yang cukup bagi pergerakan kupu-kupu. Jenis vegetasi yang ditemukan pada ke dua habitat berasal dari famili Asteraceae, Cyperaceae, Fabaceae, Moraceae dengan jenis dominan Cyperus sp.

4.6 Perbandingan Nilai Karakteristik Habitat pada masing-masing Tipe