BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Morfologi Kupu-kupu
Tubuh kupu-kupu sebagian besar memiliki rangka luar yang dilapisi zat kitin dan terbagi atas 3 bagian, yaitu kepala, dada toraks dan perut abdomen
Fleming 1983 diacu dalam Efendi 2009.
Bagian kepala dan dada dilengkapi dengan otot-otot yang berperan sebagai alat gerak dari bagian-bagian mulut dan
sayap. Kepala kupu-kupu terdiri atas 6 ruas, yaitu tiga ruas pertama berasosiasi dengan 3 komponen sensori berupa mata majemuk, mata tunggal dan antena. Tiga
ruas kepala lainnya berasosiasi dengan bagian mulut Noerdjito Aswari 2003.
Pada bagian kepala terdapat antena, mata, dan alat mulut pengisap haustellate dalam bentuk probosis yang berfungsi untuk menghisap nektar Busnia
2006.
Probosis terletak pada mandibula rahang bawah, apabila tidak sedang digunakan proboscis ini digulung, dan dapat dijulurkan kembali untuk menghisap
nectar bunga. Antena Kupu-kupu terletak di ujung kepala dilengkapi dengan sel- sel saraf yang berfungsi sebagai alat pencium dan peraba Noerdjito Aswari
2003. Bentuk
antena dari kupu-kupu ramping dan membulat pada bagian ujung Triplehorn Johnson 2005.
Bagian toraks kupu-kupu terbagi menjadi 3 yaitu protoraks, mesotoraks dan metatoraks Smart 1976. Ketiga bagian toraks ini merupakan tempat
melekatnya ketiga pasang kaki. Pasangan kaki depan melekat pada protoraks, sedangkan kaki tengah melekat pada mesotoraks dan pasangan kaki belakang
melekat pada metatoraks Noerdjito Aswari 2003. Kupu-kupu memiliki dua pasang sayap yaitu pasangan sayap depan yang melekat pada mesotoraks dan
pasangan sayap belakang melekat pada metatoraks Smart 1976. Bentuk sayap kupu-kupu sangat bervariasi. Sayap kupu-kupu ditutupi oleh
sisik-sisik yang membuatnya menjadi berwarna-warni. Sayap merupakan organ yang terpenting bagi pergerakan kupu-kupu berupa selaput tipis dan dilengkapi
dengan vena-vena sehingga memperkuat melekatnya sayap pada toraks Noerdjito Aswari 2003. Sayap kupu-kupu bersifat membraneous dan bervariasi dalam
hal ukuran, bentuk, dan pola. Venasi sayap bersifat spesifik pada suatu spesies
Tofilski 2004. Banyak spesies kupu-kupu menunjukkan dimorfisme seksual yang mempunyai pola sayap berbeda pada permukaan dorsal dan ventral Beldade
Brakefield 2002 Bagian perut terdiri dari 10 segmen, terdiri dari dorsum, sternum dan
pleurum. Dua atau tiga ruas abdomen terakhir sangat mengalami modifikasi membentuk alat genetalia. Alat genetalia jantan dan betina serta saluran alat
kelamin betina sering dipergunakan untuk penentuan marga dan jenis kupu-kupu Braby 2000. Alat pencernaan kupu-kupu, jantung, organ ekskresi dan organ
kelamin serta sistem otot yang kompleks terdapat di dalam abdomen ini Noerdjito Aswari 2003. Bentuk dan bagian tubuh kupu-kupu disajikan pada
Gambar 1.
Gambar 1 Bentuk dan bagian tubuh kupu-kupu. Sumber: D’ Abrera 1977 diacu dalam Noerdjito Aswari 2003 .
2.2 Daur Hidup Kupu-Kupu