1.7 Metodologi Penelitian 1.7.1 Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Metode ini dimaksudkan untuk menjelaskan atau penggambaran secara mendalam tentang situasi
atau proses yang diteliti. Penelitian deskriptif merupakan sebuah proses pemecahan suatu masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau menerangkan keadaan
sebuah objek maupun subjek penelitian seseorang, lembaga maupun masyarakat pada saat sekarang dengan berdasarkan fakta-fakta yang tampak sebagaimana adanya.
32
1.7.2 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pada umumnya, penelitian kualitatif ini tidak mempergunakan angka atau
nomor dalam mengolah data yang diperlukan. Data kualitatif terdiri dari kutipan- kutipan orang dan deskripsi keadaan, kejadian, interaksi dan kegiatan. Dengan
menggunakan jenis data kualitatif, memungkinkan peneliti mendekati data sehingga mampu mengembangkan komponen-komponen keterangan yang analitis, konseptual
dan kategoris dari data itu sendiri.
33
32
Hadari Nawawi, 1995. Op Cit. Hal. 63.
33
Bruce A. Chodwick. 1991. “Social Science Research Methods, terj. Sulistia dkk,” Metode Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, Semarang: IKIP Semarang Press. Hal: 234-243.
Selain itu, penelitian deskriptif ini meliputi pengumpulan data melalui pertanyaan maupun kuisioner. Tipe yang paling umum dari penelitian ini adalah
penilaian sikap atau pendapat individu, organisasi, keadaan ataupun prosedur yang dikumpulkan melalui daftar pertanyaan dalam survey, wawancara, ataupun observasi.
Universitas Sumatera Utara
1.7.3 Lokasi Penelitian
Lokasi pada penelitian ini adalah Komisi Independen Pemilihan Aceh Tamiang.
1.7.4 Teknik Pengumpulan Data
Menurut Bagong Suyanto, dkk. Dalam suatu penelitian kualitatif terdapat tiga macam atau teknik dalam mengumpulkan data, yaitu :
34
1. Wawancara secara mendalam dan terbuka, data yang diperoleh merupakan
kutipan tentang pengalaman, perasaan, dan pengetahuannya. 2.
Observasi langsungterlibat, proses pengumpulan data dengan turun langsung ke lapangan serta ikut terlibat dalam proses yang tengah dialami subjek
penelitian. 3.
Penelaahan terhadap dokumen tertulis kepustakaan, pencarian data dan buku-buku, jurnal, Koran, catatan organisasi dan lainnya.
Dalam hal ini, terkait dengan penelitian data yang diperlukan oleh peniliti adalah :
1. Data Primer
Data primer, yakni melalui wawancara dengan pedoman daftar pertanyaan terstruktur yang ditujukan kepada masyarakat yang mempunyai hak politik pada
pemilihan kepala daerah langsung. Salah satunya adalah Ketua Komisi Independen Pemilihan KIP Aceh Tamiang. Selanjutnya observasi, dimaksudkan adalah aktivitas
34
Bagong Suyanto, dkk, 2008. Metode Penelitian Sosial. Jakarta : Kencana. Hal. 186.
Universitas Sumatera Utara
penelitian dalam rangka mengumpulkan data yang berkaitan dengan masalah penelitian melalui proses pengamatan langsung di lapangan.
Dalam hal ini observasi yang dilakukan peneliti adalah observasi pengamatan terlibat observasi partisipasi, artinya observasi yang dilakukan pengamat dengan
cara melibatkan diri dalam lingkungan objek pengamatan, seperti meneliti mengenai kualitas demokrasi pada pamilihan umum kepala daerah Aceh Tamiang 2012, maka
untuk mengetahui hal tersebut peneliti melakukan observasi partisipasi yaitu hidup bersama dengan masyarakat tersebut atau turun langsung ke lapangan serta ikut
terlibat dalam proses yang dialami sehingga peneliti dapat lebih mendalami fenomena yang terjadi selama pilkada berlangsung.
2. Data Sekunder
Dengan menggunakan data sekunder yakni melakukan studi pustaka atau dokumen dari perpustakaan daerah kabupaten Aceh Tamiang, serta data yang
diperoleh dari Komisi Independen Pemilihan KIP Aceh Tamiang.
1.7.5 Teknik Analisis Data