5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian yang sudah dilakukan, antara lain :
1. Secara umum persepsi masyarakat di sekitar pelabuhan terhadap
kebersihan di TPI PPN Palabuhanratu cukup baik. Mereka menginginkan dan menghendaki terciptanya kebersihan di
lingkungan TPI PPN Palabuhanratu. 2.
Peran PPN Palabuhanratu terhadap kebersihan di lingkungan TPI adalah meninggikan lantai TPI dan dibuat keramik, pembangunan
gedung pasar ikan, dan melakukan pengawasan terhadap orang yang tidak berkepentingan pada saat terjadi pelelangan.
3. Pada golongan masyarakat nelayan dan non nelayan, parameter
tingkat kebersihan adalah a perlunya tempat sampah, b perlunya frekuensi pengambilan sampah dan pembuangannya ke TPA serta
c perlunya petugas kebersihan memiliki hubungan yang signifikan dengan beberapa latar belakang karakteristik yang melekat umur,
tingkat pendapatan, tingkat pendidikan, status kependudukan dan jenis pekerjaan.
5.2 Saran
1. Untuk memperbaiki kinerja dan gairah bekerja petugas kebersihan,
pihak TPI dan pelabuhan harus mengupayakan peningkatan kesejahteraan mereka
2. Pembuatan saluran khusus untuk menampung limbah kegiatan
perikanan dan sampah dari TPI, agar tidak dialirkan ke kolam pelabuhan sehingga mencemari kolam pelabuhan
3. Pihak pelabuhan dapat melakukan upaya bimbingan dan penyuluhan
melalui media cetak poster dengan penyampaian pesan yang mudah dipahami dan adoptif, sehingga persepsi pengguna dan
pengunjung pelabuhan tentang kebersihan dan pengelolaan sampah akan lebih baik dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
4. Untuk menanggulangi masalah kebersihan yang sudah
memprihatinkan di lingkungan sekitar TPI PPN Palabuhanratu, maka upaya yang segera dapat dilakukan adalah :
a menambah jumlah tempat sampah b menambah petugas kebersihan
c menambah frekuensi pengambilan sampah d menambah frekuensi pembuangan sampah
DAFTAR PUSTAKA
Deny. 2007.
Statistik Parametrik
dan Non
Parametrik. www.statistikparametrik.wordpress.id
.
[30 Mei 2009].
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi. 2005. Laporan Statistik Perikanan. Sukabumi
Faubiany, V. 2008. Kajian Sanitasi Di Tempat Pendaratan dan Pelelangan Ikan Pangkalan Pendaratan Ikan Muara Angke Serta Pengaruhnya Terhadap
Kualitas Ikan Didaratkan. [Skripsi]. Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor.
Itpin. 2007. Mengenali Konsumen dengan „Focus Group‟. www.itpin.com
[11 Januari 2009].
Kartila, E. 2008. Sikap dan tindakan masyarakat bantaran sungai ciliwung dalam aktivitas pembuangan sampah rumah tanggakasus di kelurahan babakan
pasar, kecamatan bogor tengah, kota bogor. [Skripsi]. Manajemen bisnis dan ekonomi perikanan kelautan. Institut Pertanian Bogor.
Kosasih, E. 2001. Palabuhanratu Menyimpan Potensi. www.group.yahoo.com
[15 Februari 2009]. Lubis, E. 2002. Pengantar Ilmu Pelabuhan. Laboratorium Pelabuhan Perikanan.
Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. Bogor : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor.
Lubis, E. 2005. Kebersihan Pelabuhan. Bahan Kuliah. Bogor : Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Matrizal, I. 2005. Partisipasi Masyarakat dalam Program Kebersihan dan
Pengelolaan Sampah Pemukiman Di Kota Banda Aceh-Nangro Aceh Darussalam. Sekolah Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor.
Monografi Kecamatan Palabuhanratu. 2008. Data Monografi Kecamatan Palabuhanratu. Sukabumi : Kecamatan Palabuhanratu Sukabumi.
Nazir, M. 1999. Metode Penelitian. Jakarta:Ghalia Indonesia.622 hal Prabawaputra, P. 2009. Tingkat Partisipasi Masyarakat Bantaran Sungai
Ciliwung Pada Kegiatan Pengadaan Sarana Prasarana Pencegahan Pencemaran Lingkungan Di Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor
Tengah Kota Bogor. [Skripsi]. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor.
Priatna, AE. 2009. Hubungan Basket Wadah Hasil Tangkapan Terhadap Sanitasi Di PPN Palabuhanratu Sukabumi Jawa Barat. [Skripsi]. Departemen
Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor.
Siegel S. 1985. Statistic non parametric untuk ilmu-ilmu social. Zanzawi suyuti, landing simatupang. Penerjemah. Jakarta; PT. Gramedia. Terjemahan dari :
Nonparametric Statistics for the Behaviour Sciences. Sugiyono, E W. 2000. Statistik untuk Penelitian dan Aplikasinya dengan SPSS
10.0 for Windows. Bandung : Alfabeta. Sumiati, 2008. Kajian Fasilitas dan Produksi Hasil Tangkapan dalam Menunjang
Industri Pengolahan Ikan di PPN Palabuhanratu Sukabumi Jawa Barat. [Skripsi]. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor.
Suryani, S. 2004. Analisis Pendidikan Formal Anak pada Keluarga Nelayan Di Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
[Skripsi]. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Wariyanto, A. 2004. Perlu Pemberdayaan Nelayan.
www.semarang.go.id [21
Agustus 2009]. Wikipedia. 2009. Kebersihan.
www.id.wikipedia.org [21 Agustus 2009].
Yumi, H. 2007. Kajian Penyediaan dan Kebutuhan Air Bersih untuk Menunjang Aktivitas Penangkapan Ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam
Zachman Jakarta. [Skripsi]. Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor.
Lampiran 1 Hasil analisis chi square : hubungan antara karakteristik umur nelayan dengan parameter kebersihan banyaknya jumlah tempat
sampah di sekitar TPI
Umur Pendapat banyaknya tempat sampah
jumlah 1-3
4-6 7-9
Remaja 3 0.94
1 2.94 0 0.12
4 Dewasa
4 6.82 24 21.32
1 0.85 29
manula 1 0.24
0 0.74 0 0.03
1 8
25 1
34 Contoh perhitungan frekuensi harapan kategori umur remaja
perhatikan baris pertama dan kolom pertama Fe = jumlah responden kolom tempat sampah 1-3 buah X jumlah
baris karakteristik remaja jumlah responden keseluruhan = 8 x 4 34
= 0.94 Setelah itu menentukan χ² hitung dengan cara :
χ² hitung umur remaja dengan pendapat tempat sampah 1-3 buah
=
� =1
=1 � −� ²
�
= 3 – 0.94² 0.94
= 4.50 Hitung frekuensi harapan dan
χ² hitung masing-masing kolom dan baris, kemudian dijumlahkan semua χ² hitung sehingga didapatkan
nilai χ² hitung dibawah ini.
χ² hitung = 11
χ² tabel db : 4 α : 95 = 9. 49
χ² hitung χ² tabel, ada hubungan antara karakteristik umur nelayan dengan parameter jumlah tempat sampah di sekitar TPI
Lampiran 2 Hasil analisis chi square : hubungan antara karakteristik umur
nelayan dengan parameter kebersihan banyaknya petugas kebersihan di sekitar TPI
Umur Pendapat banyaknya petugas kebersihan
jumlah 1
2 3
3 Remaja
1 0.59 1 1.06 0 0.71 2 1.65
4 Dewasa
3 4.26 11
7.68 3 5.12
12 11.94
29 manula
1 0.15 0 0.27 0 0.18 0 0.41
1 5
12 3
14 34
χ² hitung = 9.56
χ² tabel db : 6 α : 95 = 12.59
χ² hitung χ² tabel, tidak ada hubungan antara karakteristik umur nelayan dengan parameter jumlah petugas kebersihan di sekitar TPI
Lampiran 3 Hasil analisis chi square : hubungan antara karakteristik umur
nelayan dengan parameter kebersihan banyaknya perlengkapan pengangkut sampah di sekitar TPI
Umur Pendapat banyaknya perlengkapan pengangkut sampah
jumlah 1-2
3-4 5-6
7-8 9-10
Remaja 2 1.65
1 1.53 0 0.35
1 0.24 0 0.24
4 Dewasa
11 11.9 12 11.1
3 0.08 1 1.71
2 1.71 29
manula 1 0.41
0 0.38 0 0.09
0 0.06 0 0.06
1 14
13 3
2 2
34 χ² hitung
= 5.33 χ² tabel db : 8 α : 95
= 15.51 χ² hitung χ² tabel, tidak ada hubungan antara karakteristik umur
nelayan dengan parameter banyaknya perlengkapan pengangkut sampah di sekitar TPI
Lampiran 4 Hasil analisis chi square : hubungan antara karakteristik umur
nelayan dengan parameter kebersihan frekuensi pengambilan sampah di sekitar TPI per hari
Umur Pendapat frekuensi pengambilan
sampah di TPI dalam sehari kali jumlah
1 2
Remaja 3 3.18
1 0.82 4
Dewasa 23 23.03
6 5.97 29
manula 1 0.79
0 0.21 1
27 7
34 χ² hitung
= 0.31 χ² tabel db : 2 α : 95
= 5.99 χ² hitung χ² tabel, tidak ada hubungan antara karakteristik umur
nelayan dengan parameter frekuensi pengambilan sampah di sekitar TPI per hari
Lampiran 5 Hasil analisis chi square : hubungan antara karakteristik umur
nelayan dengan parameter kebersihan frekuensi pembuangan sampah dari TPI ke TPA
Umur Pendapat frekuensi pembuangan sampah dari
TPI ke TPA jumlah
penuh 1 minggu
1x 1 minggu
2x 2 minggu
1x Remaja
1 1.41 0 1.41
1 0.35 2 0.82
4 Dewasa
10 10.2 12 10.24 2 2.56
5 5.97 29
manula 1 0.35
0 0.35 0 0.09
0 0.21 1
12 12
3 7
34 χ² hitung
= 6.82 χ² tabel db : 6 α : 95 = 12.59
χ² hitung χ² tabel, tidak ada hubungan antara karakteristik umur nelayan dengan parameter frekuensi pembuangan sampah dari
TPI ke TPA
Lampiran 6 Hasil analisis chi square : hubungan antara karakteristik tingkat
pendapatan nelayan dengan parameter kebersihan banyaknya jumlah tempat
sampah di sekitar TPI
χ² hitung = 10.76
χ² tabel db : 4 α : 95 = 9. 49
χ² hitung χ² tabel, ada hubungan antara karakteristik tingkat pendapatan nelayan dengan parameter banyaknya jumlah tempat
sampah di sekitar TPI Pendapatan
Rp Pendapat banyaknya tempat sampah
jumlah 1-3
4-6 7-9
≤ 1.000.000,00 8 4.71
12 14.71 0 0.59
20 1.000.000,00-2.000.000,00
0 1.65 7 5.15
0 0.21 7
≥ 2.000.000,00 0 1.65
6 5.15 1 0.21
7 8
25 1
34
Lampiran 7 Hasil analisis chi square : hubungan antara karakteristik tingkat
pendapatan nelayan dengan parameter kebersihan banyaknya petugas kebersihan di sekitar
TPI Pendapatan
Rp Pendapat banyaknya petugas kebersihan
jumlah 1
2 3
3 ≤ 1.000.000,00 4 2.94 6 5.29 2 3.53 8 8.24
20 1.000.000,00-
2.000.000,00 1 1.03
2 1.85 0 1.24 4 2.88 7
≥ 2.000.000,00 1 1.03 3 1.85 0 1.24 3 2.88 7
6 11
2 15
34 χ² hitung
= 4.78 χ² tabel db : 6 α : 95
= 12.59 χ² hitung χ² tabel, tidak ada hubungan antara karakteristik tingkat
pendapatan nelayan dengan parameter jumlah petugas kebersihan di sekitar TPI
Lampiran 8 Hasil analisis chi square : hubungan antara karakteristik tingkat
pendapatan nelayan dengan parameter kebersihan banyaknya perlengkapan pengangkut sampah di sekitar TPI
Pendapatan Rp
Pendapat banyaknya perlengkapan pengangkut sampah
jumlah 1-2
3-4 5-6
7-8 9-10
≤ 1.000.000,00 9 8.24 6 7.65 1 1.76 2 1.18 2 1.18 20
1.000.000,00 - 2.000.000,00
3 2.88 4 2.68 0 0.62 0 0.41
0 0.41 7
≥ 2.000.000,00 2 2.88 3 2.68 2 0.62 0 0.41 0 0.41 7
14 3
2 2
34 χ² hitung
= 9.53 χ² tabel db : 8 α : 95
= 15.51 χ² hitung χ² tabel, tidak ada hubungan antara karakteristik tingkat
pendapatan nelayan dengan parameter banyaknya perlengkapan pengangkut sampah di sekitarTPI
Lampiran 9 Hasil analisis chi square : hubungan antara karakteristik tingkat pendapatan nelayan dengan parameter kebersihan frekuensi
pengambilan sampah di TPI per hari
Pendapatan Rp
Pendapat frekuensi pengambilan sampah di TPI dalam sehari kali
jumlah 1
2 ≤ 1.000.000,00
19 17.6 1 2.35
20 1.000.000,00-2.000.000,00
7 6.18 0 0.82
7 ≥ 2.000.000,00
4 6.18 3 0.82
7 30
4 34
χ² hitung = 8.33
χ² tabel db : 2 α : 95 = 5.99
χ² hitung χ² tabel, ada hubungan antara karakteristik tingkat pendapatan nelayan dengan parameter frekuensi pengambilan
sampah di TPI per hari
Lampiran 10 Hasil analisis chi square : hubungan antara karakteristik tingkat pendapatan nelayan dengan parameter frekuensi pembuangan
sampah dari TPi ke TPA
Pendapatan Rp
Pendapat frekuensi pembuangan sampah dari TPI ke TPA
jumlah penuh
1 minggu 1x
1 minggu 2x
2 minggu 1x
≤ 1.000.000,00 8
7.06 4 7.04
0 1.18 8 4.71
20 1.000.000,00-
2.000.000,00 1
2.47 5 2.47
1 0.84 0 1.65
7 ≥ 2.000.000,00
3 2.47
3 2.47 1 0.84
0 1.65 7
12 12
2 8
34 χ² hitung
= 14 χ² tabel db : 6 α : 95
= 12.59 χ² hitung χ² tabel, ada hubungan antara karakteristik tingkat
pendapatan nelayan dengan parameter frekuensi pembuangan sampah dari TPI ke TPA
Lampiran 11 Hasil analisis chi square : hubungan antara karakteristik tingkat pendidikan nelayan dengan parameter kebersihan banyaknya
jumlah tempat sampah di sekitar TPI
pendidikan Pendapat banyaknya tempat
sampah jumlah
1-3 4-6
7-9 Tidak sekolah
0 0.71 3 2.21
0 0.09 3
Tamat SD 6 4.24
12 13.2 0 0.53
18 Tamat SMP
2 2.12 6 6.62
1 0.27 9
Tamat SMA 0 0.71
3 2.21 0 0.09
3 Tamat perguruan
tinggi 0 0.24
1 0.74 0 0.03
1 8
25 1
34 χ² hitung
= 6.01 χ² tabel db : 8 α : 95
= 15.51 χ² hitung χ² tabel, tidak ada hubungan antara karakteristik tingkat
pendidikan nelayan dengan parameter banyaknya tempat sampah di sekitar TPI
Lampiran 12 Hasil analisis chi square : hubungan antara karakteristik tingkat pendidikan nelayan dengan parameter kebersihan banyaknya
jumlah petugas kebersihan di sekitar TPI
pendidikan Pendapat banyaknya petugas kebersihan jumla
h 1
2 3
3 Tidak sekolah
0 0.44 0 1.06 0 0.26 3 1.24 3
Tamat SD 3 2.65 7 6.35 3 1.59 5 7.41
18 Tamat SMP
1 1.32 3 3.18 0 0.79 5 3.71 9
Tamat SMA 1 0.44 2 1.06 0 0.26 0 1.24
3 Tamat
perguruan tinggi
0 0.15 0 0.35 0 0.09 1 0.41 1
5 12
3 14
34 χ² hitung
= 12.00 χ² tabel db : 12 α : 95 = 21.03
χ² hitung χ² tabel, tidak ada hubungan antara karakteristik tingkat
pendidikan nelayan dengan parameter banyaknya jumlah petugas kebersihan di sekitar TPI
Lampiran 13 Hasil analisis chi square : hubungan antara karakteristik tingkat pendidikan nelayan dengan parameter kebersihan banyaknya
perlengkapan pengangkut sampah di sekitar TPI
pendidikan Pendapat banyaknya perlengkapan pengangkut
sampah jumlah
1-2 3-4
5-6 7-8
9-10 Tidak sekolah
0 1.15 2 1.15 0 0.35 0 0.18 1 0.18
3 Tamat SD
8 6.88 5 6.88 3 2.12 1 1.06 1 1.06
18 Tamat SMP
3 3.44 5 3.44 1 1.06 1 0.53 0 0.53
9 Tamat SMA
2 1.15 0 1.15 0 0.35 0 0.18 0 0.18
3 Tamat
perguruan tinggi 0 0.38 1 0.38 0 0.12 0 0.06
0 0.06 1
13 13
4 2
2 34
χ² hitung = 13.04
χ² tabel db : 16 α : 95 = 26.30 χ² hitung χ² tabel, tidak ada hubungan antara karakteristik tingkat
pendidikan nelayan dengan parameter banyaknya perlengkapan pengangkut sampah di sekitar TPI
Lampiran 14 Hasil analisis chi square : hubungan antara karakteristik tingkat pendidikan nelayan dengan parameter kebersihan frekuensi
pengambilan sampah di TPI per hari
pendidikan Pendapat frekuensi
pengambilan sampah di TPI dalam sehari kali
jumlah 1
2 Tidak sekolah
2 2.47 1 0.53
3 Tamat SD
17 14.8 1 3.18
18 Tamat SMP
6 7.41 3 1.59
9 Tamat SMA
2 2.47 1 0.53
3 Tamat perguruan
tinggi 1 0.82
0 0.18 1
28 6
34 χ² hitung
= 4.56 χ² tabel db : 4 α : 95
= 9.48 χ² hitung χ² tabel, tidak ada hubungan antara karakteristik tingkat
pendidikan nelayan dengan parameter frekuensi pembuangan sampah di TPI per hari
Lampiran 15 Hasil analisis chi square : hubungan antara karakteristik tingkat pendidikan nelayan dengan parameter kebersihan frekuensi
pembuangan sampah dari TPI ke TPA
pendidikan Pendapat frekuensi pembuangan sampah dari
TPI ke TPA jumlah
penuh 1 minggu
1x 1 minggu
2x 2 minggu
1x Tidak sekolah
1 1.24 0 0.88
0 0.18 2 0.71
3 Tamat SD
7 7.41 4 5.29
2 1.06 5 4.24
18 Tamat SMP
4 3.71 4 2.65
0 0.53 1 2.12
9 Tamat SMA
1 1.24 2 0.88
0 0.18 0 0.71
3 Tamat
perguruan tinggi 1 0.41
0 0.29 0 0.06
0 0.24 1
14 10
2 8
34 χ² hitung
= 10.39 χ² tabel db : 12 α : 95 = 21.03
χ² hitung χ² tabel, tidak ada hubungan antara karakteristik tingkat
pendidikan nelayan dengan parameter frekuensi pembuangan sampah dari TPI ke TPA
Lampiran 16 Hasil analisis chi square : hubungan antara karakteristik status kependudukan nelayan dengan parameter kebersihan banyaknya
jumlah tempat sampah di sekitar TPI
Status kependudukan Pendapat banyaknya tempat
sampah jumlah
1-3 4-6
7-9 Pendatang
5 0.25 11 12.5
1 0.5 17
asli 3 0.25
4 12.5 0 0.5
17 8
15 1
34 χ² hitung
= 1.90 χ² tabel db : 2 α : 95
= 5.99 χ² hitung χ² tabel, tidak ada hubungan antara karakteristik status
kependudukan nelayan dengan parameter banyaknya tempat sampah di sekitar TPI.
Lampiran 17 Hasil analisis chi square : hubungan antara karakteristik status kependudukan nelayan dengan parameter kebersihan banyaknya
petugas kebersihan di sekitar TPI
Status kependudukan Pendapat banyaknya petugas
kebersihan jumlah
1 2
3 3
Pendatang 2 2.5 4 6.0 2 1.5 9 7
17 asli
3 2.5 8 6.0 1 1.5 5 7 17
5 12
3 14
34 χ² hitung
= 3.01 χ² tabel db : 3 α : 95
= 7.82 χ² hitung χ² tabel, tidak ada hubungan antara karakteristik status
kependudukan nelayan dengan parameter banyaknya petugas kebersihan di sekitar TPI.
Lampiran 18 Hasil analisis chi square : hubungan antara karakteristik status kependudukan nelayan dengan parameter kebersihan banyaknya
perlengkapan pengangkut sampah di sekitar TPI
Status kependudukan
Pendapat banyaknya perlengkapan pengangkut sampah
jumla h
1-2 3-4
5-6 7-8
9-10 Pendatang
4 7 8 6.5
2 1.5 1 1 2 1
17 asli
10 7 5 6.5
1 1.5 1 1 0 1
17 14
13 3
2 2
34 χ² hitung
= 5.60 χ² tabel db : 4 α : 95
= 9.49 χ² hitung χ² tabel, tidak ada hubungan antara karakteristik status
kependudukan nelayan dengan parameter banyaknya perlengkapan pengangkut sampah di sekitar TPI.
Lampiran 19 Hasil analisis chi square : hubungan antara karakteristik status kependudukan nelayan dengan parameter kebersihan frekuensi
pengambilan sampah di TPI per hari
Status kependudukan Pendapat frekuensi
pengambilan sampah di TPI dalam sehari kali
jumlah 1
2 Pendatang
13 13.5 4 3.5
17 asli
14 13.5 3 3.5
17 27
7 34
χ² hitung = 0.18
χ² tabel db : 1 α : 95 = 3.84
χ² hitung χ² tabel, tidak ada hubungan antara karakteristik status kependudukan nelayan dengan parameter frekuensi pengambilan
sampah di TPI per hari
Lampiran 20 Hasil analisis chi square : hubungan antara karakteristik status kependudukan nelayan dengan parameter kebersihan frekuensi
pembuangan sampah dari TPI ke TPA
Status kependudukan
Pendapat frekuensi pembuangan sampah dari TPI ke TPA
jumlah penuh
1 minggu 1x
1 minggu 2x
2 minggu 1x
Pendatang 4 6.00
6 6.00 0 1.00
7 4.00 17
asli 8 6.00
6 6.00 2 1.00
1 4.00 17
12 12
2 8
34 χ² hitung
= 7.83 χ² tabel db : 3 α : 95
= 7.82 χ² hitung χ² tabel, ada hubungan antara karakteristik status
kependudukan nelayan dengan parameter frekuensi pembuangan sampah dari TPI ke TPA
Lampiran 21 Hasil analisis chi square : hubungan antara karakteristik status nelayan dengan parameter kebersihan banyaknya jumlah tempat
sampah di sekitar TPI
Nelayan Pendapat banyaknya tempat sampah
jumlah 1-3
4-6 7-9
Pemilik kapal 0 1.65
6 5.15 1 0.21
7 Nakhoda
0 1.65 7 5.15
0 0.21 7
ABK 8 4.71
12 14.71 0 0.59
20 8
25 1
34 χ² hitung
= 10.76 χ² tabel db : 4 α : 95
= 9.49 χ² hitung χ² tabel, ada hubungan antara karakteristik status
nelayan dengan parameter banyaknya tempat sampah di sekitar TPI.
Lampiran 22 Hasil analisis chi square : hubungan antara karakteristik status nelayan dengan parameter kebersihan banyaknya petugas
kebersihan di sekitar TPI
Nelayan Pendapat banyaknya petugas kebersihan
jumlah 1
2 3
3 Pemilik
kapal 0 1.03 3
1.85 0 1.24
4 2.88 7
Nakhoda 1 1.03 0
1.85 4 1.24
2 2.88 7
ABK 4 2.94 6
5.29 2 3.53
8 8.24 20
5 9
6 14
χ² hitung = 12.86
χ² tabel db : 6 α : 95 = 12.59
χ² hitung χ² tabel, ada hubungan antara karakteristik status nelayan dengan parameter banyaknya petugas kebersihan di sekitar
TPI.
Lampiran 23 Hasil analisis chi square : hubungan antara karakteristik status nelayan dengan parameter kebersihan banyaknya perlengkapan
pengangkut sampah di sekitar TPI
Nelayan Pendapat banyaknya perlengkapan pengangkut
sampah jumlah
1-2 3-4
5-6 7-8
9-10 Pemilik
kapal 3 2.88
3 2.68 1 0.62
0 0.41 0 0.41
7 Nakhoda
3 2.88 4 2.68 0 0.62 0 0.41
0 0.41 7
ABK 8 8.24 6 7.65
2 1.77 2 0.18 2 0.18
20 14
13 3
2 2
34 χ² hitung
= 4.75 χ² tabel db : 8 α : 95
= 15.51 χ² hitung χ² tabel, tidak ada hubungan antara karakteristik status
nelayan dengan parameter banyaknya perlengkapan pengangkut sampah di sekitar TPI.
Lampiran 24 Hasil analisis chi square : hubungan antara karakteristik status nelayan dengan parameter kebersihan frekuensi pengambilan
sampah di TPI per hari
Nelayan Pendapat frekuensi pengambilan
sampah di TPI dalam sehari kali jumlah
1 2
Pemilik kapal 3 5.56
4 1.44 7
Nakhoda 6 5.56
1 1.44 7
ABK 18 15.88
2 4.12 20
27 7
34 χ² hitung
= 7.26 χ² tabel db : 2 α : 95
= 5.99 χ² hitung χ² tabel, ada hubungan antara karakteristik status
nelayan dengan parameter frekuensi pengambilan sampah di TPI per hari
Lampiran 25 Hasil analisis chi square : hubungan antara karakteristik status nelayan dengan parameter kebersihan frekuensi pengambilan
sampah dari TPI ke TPA
Nelayan Pendapat frekuensi pembuangan sampah dari
TPI ke TPA jumlah
penuh 1 minggu
1x 1 minggu
2x 2 minggu
1x Pemilik kapal 3 2.470
2 2.47 2 0.62
0 1.44 7
Nakhoda 2 2.47
5 2.47 0 0.62
0 1.44 7
ABK 7 7.06
5 7.06 1 1.77
7 4.12 20
12 12
3 7
34 χ² hitung
= 12.43 χ² tabel db : 6 α : 95
= 12.59 χ² hitung χ² tabel, tidak ada hubungan antara karakteristik status
nelayan dengan parameter frekuensi pembuangan sampah dari TPI ke TPA
Lampiran 26 Hasil analisis chi square : hubungan antara karakteristik armada nelayan dengan parameter kebersihan banyaknya jumlah tempat
sampah di sekitar TPI
Jenis armada Pendapat banyaknya tempat
sampah jumlah
1-3 4-6
7-9 Kecil
0 1.65 7 5.15
0 0.21 7
Sedang 6 4.24
11 13.20 1 0.53 18
besar 2 2.12
7 6.62 0 0.26
9 8
25 1
34 χ² hitung
= 4.34 χ² tabel db : 4 α : 95
= 9.49 χ² hitung χ² tabel, tidak ada hubungan antara karakteristik jenis
armada nelayan dengan parameter banyaknya tempat sampah di sekitar TPI.
Lampiran 27 Hasil analisis chi square : hubungan antara karakteristik jenis armada nelayan dengan parameter kebersihan banyaknya jumlah
petugas kebersihan di sekitar TPI
Jenis armada Pendapat banyaknya petugas kebersihan
jumlah 1
2 3
3 Kecil
0 1.03 5 1.85 1 1.24
1 2.88
7 Sedang
3 2.65 6 4.77 1 3.18
8 7.41
18 besar
2 1.32 1 2.38 1 1.59
5 3.71
9 5
12 3
14 34
χ² hitung = 11.37
χ² tabel db : 6 α : 95 = 12.59
χ² hitung χ² tabel, tidak ada hubungan antara karakteristik jenis armada nelayan dengan parameter banyaknya petugas kebersihan
di sekitar TPI.
Lampiran 28 Hasil analisis chi square : hubungan antara karakteristik jenis armada nelayan dengan parameter kebersihan banyaknya
perlengkapan pengangkut sampah di sekitar TPI
Jenis armada
Pendapat banyaknya perlengkapan pengangkut sampah jumlah
1-2 3-4
5-6 7-8
9-10 Kecil
4 2.88 3 2.68
0 0.62 0 0.41 0 0.41
7 Sedang
8 7.41 8 6.88
1 0.22 1 1.06 0 1.06
18 besar
2 3.71 2 3.44
2 1.83 1 0.53 2 0.53
9 14
13 3
2 2
34 χ² hitung
= 8.74 χ² tabel db : 8 α : 95
= 15.51 χ² hitung χ² tabel, tidak ada hubungan antara karakteristik jenis
armada nelayan dengan parameter banyaknya perlengkapan pengangkut sampah di sekitar TPI.
Lampiran 29 Hasil analisis chi square : hubungan antara karakteristik armada nelayan dengan parameter kebersihan frekuensi pengambilan
sampah di TPI per hari
Jenis armada Pendapat frekuensi pengambilan
sampah di TPI dalam sehari kali jumlah
1 2
Kecil 4 5.56
3 1.44 7
Sedang 16 14.30
2 3.71 18
besar 7 7.15
2 1.85 9
27 7
34 χ² hitung
= 3.13 χ² tabel db : 2 α : 95
= 5.99 χ² hitung χ² tabel, tidak ada hubungan antara karakteristik armada
nelayan dengan parameter fekuensi pengambilan sampah di TPI per hari
Lampiran 30 Hasil analisis chi square : hubungan antara karakteristik jenis armada nelayan dengan parameter kebersihan banyaknya jumlah
tempat sampah di sekitar TPI
Jenis armada
Pendapat frekuensi pembuangan sampah dari TPI ke TPA jumlah
penuh 1 minggu 1x
1 minggu 2x 2 minggu 1x
Kecil 3 2.47
3 2.47 1 0.62
0 1.44 7
Sedang 6 6.35
7 6.35 2 1.59
3 3.71 18
besar 3 3.18
2 3.18 0 0.79
4 1.85 9
12 12
3 7
34 χ² hitung
= 5.96 χ² tabel db : 6 α : 95
= 12.59 χ² hitung χ² tabel, tidak ada hubungan antara karakteristik jenis
armada nelayan dengan parameter frekuensi pembuangan sampah dari TPi ke TPA
Lampiran 31 Hasil analisis chi square : hubungan antara karakteristik umur non nelayan dengan parameter kebersihan banyaknya jumlah tempat
sampah di sekitar TPI
umur Pendapat banyaknya tempat sampah
jumlah 1-3
4-6 7-9
10-12 Anak-anak
2 0.28
0 1.19 0 0.22 0 0.32
2 Remaja
0.42 2 1.78
0 0.33 1 0.47 3
Dewasa 7
7.17 31 30.28 6 5.58 7 7.97
51 manula
1.13 5 4.75
1 0.88 2 1.25 8
9 38
7 10
64 χ² hitung
= 15.38 χ² tabel db : 9 α : 95
= 16.92 χ² hitung χ² tabel, tidak ada hubungan antara karakteristik umur
non nelayan dengan parameter banyaknya tempat sampah di sekitar TPI.
Lampiran 32 Hasil analisis chi square : hubungan antara karakteristik umur non nelayan dengan parameter kebersihan banyaknya jumlah petugas
kebersihan di sekitar TPI
umur Pendapat banyaknya petugas kebersihan
jumlah 1
2 3
3 Anak-anak
0 0.13 2 1.25
0 0.22 0 0.41 2
Remaja 0 0.19
2 1.88 1 0.33 0 0.61
3 Dewasa
3 3.19 29 31.88 6 5.58 13 10.36
51 manula
1 0.50 7 5.00
0 0.88 0 1.63 8
4 40
7 13
64 χ² hitung
= 8.16 χ² tabel db : 9 α : 95
= 16.92 χ² hitung χ² tabel, tidak ada hubungan antara karakteristik umur
non nelayan dengan parameter banyaknya petugas kebersihan di sekitar TPI.
Lampiran 33 Hasil analisis chi square : hubungan antara karakteristik umur non nelayan dengan parameter kebersihan banyaknya perlengkapan
pengangkut sampah di sekitar TPI
umur Pendapat banyaknya perlengkapan pengangkut sampah
jumlah 1-2
3-4 5-6
7-8 9-10
Anak-anak 2 0.59
0 0.72 0 0.44
0 0.16 0 0.09
2 Remaja
1 0.89 2 1.08
0 0.66 0 0.23
0 0.14 3
Dewasa 13 15.14
19 18.33 11 11.16
5 3.98 3 2.39
51 manula
3 2.38 2 2.88
3 1.75 0 0.63
0 0.38 8
19 23
14 5
3 64
χ² hitung = 9.64
χ² tabel db : 12 α : 95 = 21.03 χ² hitung χ² tabel, tidak ada hubungan antara karakteristik umur
non nelayan dengan parameter banyaknya perlengkapan pengangkut sampah di sekitar TPI.
Lampiran 34 Hasil analisis chi square : hubungan antara karakteristik umur non nelayan dengan parameter kebersihan frekuensi pengambilan
sampah di TPI per hari
umur Pendapat frekuensi pengambilan sampah
di TPI dalam sehari kali jumlah
1 2
3 Anak-anak
2 1.44 0 0.5
0 0.06 2
Remaja 2 2.16
1 0.75 0 0.09
3 Dewasa
35 36.66 15 12.75
1 1.59 51
manula 7 5.75
0 2 1 0.25
8 46
16 2
64 χ² hitung
= 6.19 χ² tabel db : 6 α : 95
= 12.59 χ² hitung χ² tabel, tidak ada hubungan antara karakteristik umur
non nelayan dengan parameter frekuensi pengambilan sampah di TPI per hari
Lampiran 35 Hasil analisis chi square : hubungan antara karakteristik umur non nelayan dengan parameter kebersihan frekuensi pembuangan
sampah dari TPi ke TPA
umur Pendapat frekuensi pembuangan sampah dari TPI ke TPA
jumlah penuh
1 minggu 1x 1 minggu 2x
2 minggu 1x Anak-anak 1
0 0.78 0 0.06
0 0.22 2
Remaja 2
1 1.17 0 0.09
0 0.33 3
Dewasa 2
22 19.92 2 1.59
5 5.58 51
manula 35
2 3.13 0 0.25
2 0.88 8
7 25
2 7
64 χ² hitung
46 = 5.61
χ² tabel db : 9 α : 95 = 16.92
χ² hitung χ² tabel, tidak ada hubungan antara karakteristik umur non nelayan dengan parameter frekuensi pembuangan sampah dari
TPI ke TPA
Lampiran 36 Hasil analisis chi square : hubungan antara karakteristik tingkat pendapatan non nelayan dengan parameter kebersihan banyaknya
jumlah tempat sampah di sekitar TPI
Pendapatan Rp Pendapat banyaknya tempat sampah
jumlah 1-3
4-6 7-9
10-12 ≤ 1.000.000,00
5 1.72 9 9.09 1 1.72 0 2.46
15 1.000.000,00-
2.000.000,00 1 1.84 15 9.70
0 1.84 0 2.62 16
≥2.000.000,00 1 3.44 13 18.19 6 3.44 10 4.92
30 7
37 7
10 61
χ² hitung = 27.11
χ² tabel db : 6 α : 95 = 12.59
χ² hitung χ² tabel, ada hubungan antara karakteristik tingkat pendapatan non nelayan dengan parameter banyaknya tempat
sampah di sekitar TPI.
Lampiran 37 Hasil analisis chi square : hubungan antara karakteristik tingakt pendapatan non nelayan dengan parameter kebersihan banyaknya
petugas kebersihan di sekitar TPI
Pendapatan Rp Pendapat banyaknya petugas kebersihan
jumlah 1
2 3
3 ≤ 1.000.000,00
3 2.21 8 3.97
1 2.65 3 6.18 15
1.000.000,00-2.000.000,00 3 2.35
10 4.24 2 2.82 1 6.59 16
≥2.000.000,00 0 4.41
20 7.94 2 5.29 8 12.35 30
6 38
5 12
61 χ² hitung
= 46.35 χ² tabel db : 6 α : 95
= 12.59 χ² hitung χ² tabel, ada hubungan antara karakteristik tingkat
pendapatan non nelayan dengan parameter banyaknya petugas kebersihan di sekitar TPI.
Lampiran 38 Hasil analisis chi square : hubungan antara karakteristik tingkat pendapatan non nelayan dengan parameter kebersihan banyaknya
perlengkapan pengangkut sampah di sekitar TPI
Pendapatan Rp Pendapat banyaknya perlengkapan pengangkut
sampah jumlah
1-2 3-4
5-6 7-8
9-10 ≤ 1.000.000,00
7 3.93 3 5.41 4 3.44 1 1.48 0 0.73
15 1.000.000,00-
2.000.000,00 5 4.20 7 5.77
3 3.67 1 1.57 0 0.79 16
≥2.000.000,00 4 7.87 12 10.82 7 6.89 4 2.95 3 1.48
30 16
22 14
6 3
61 χ² hitung
= 7.27 χ² tabel db : 8 α : 95
= 15.51 χ² hitung χ² tabel, tidak ada hubungan antara karakteristik tingkat
pendapatan non nelayan dengan parameter banyaknya perlengkapan pengangkut sampah di sekitar TPI.
Lampiran 39 Hasil analisis chi square : hubungan antara karakteristik tingkat pendapatan non nelayan dengan parameter kebersihan frekuensi
pengambilan sampah di TPI per hari
Pendapatan Rp Pendapat frekuensi pengambilan
sampah di TPI dalam sehari kali
jumlah 1
2 3
≤ 1.000.000,00 11 10.57 3 3.93
1 0.49 15
1.000.000,00- 2.000.000,00
8 11.28 8 4.19
0 0.53 16
≥2.000.000,00 24 21.15 5 7.87
1 0.98 30
43 16
2 61
χ² hitung = 7.12
χ² tabel db : 4 α : 95 = 9.49
χ² hitung χ² tabel, tidak ada hubungan antara karakteristik tingkat pendapatan non nelayan dengan parameter frekuensi pengambilan
sampah di TPI per hari
Lampiran 40 Hasil analisis chi square : hubungan antara karakteristik tingkat pendapatan non nelayan dengan parameter kebersihan frekuensi
pembuangan sampah dari TPI ke TPA
Pendapatan Rp Pendapat frekuensi pembuangan sampah dari
TPI ke TPA jumlah
penuh 1 minggu
1x 1 minggu
2x 2 minggu
1x ≤ 1.000.000,00
6 6.15 5 6.89
0 0.49 4 1.48
15 1.000.000,00-
2.000.000,00 6 6.56
9 7.34 0 0.52
1 1.57 16
≥2.000.000 13 12.29 14
13.77 2 0.98
1 2.95 30
25 28
2 6
61 χ² hitung
46 = 8.87
χ² tabel db : 6 α : 95 = 12.59
χ² hitung χ² tabel, tidak ada hubungan antara karakteristik tingkat pendapatan non nelayan dengan parameter Frekuensi pembuangan
sampah dari TPI ke TPA
Lampiran 41 Hasil analisis chi square : hubungan antara karakteristik tingkat pendidikan non nelayan dengan parameter kebersihan banyaknya
jumlah tempat sampah di sekitar TPI
Pendidikan Pendapat banyaknya tempat sampah
jumlah 1-3
4-6 7-9
10-12 Tamat SD
6 2.38 10 11.58 0 2.08 3 2.96
19 Tamat SMP
0 1.75 11 8.53
1 1.53 2 2.19 14
Tamat SMA 1 1.5
8 7.31 3 1.31 0 1.88
12 Tamat Perguruan Tinggi
1 2.38 10 11.58 3 2.08 5 2.97
19 8
39 7
10 64
χ² hitung = 17.58
χ² tabel db : 9 α : 95 = 16.92
χ² hitung χ² tabel, ada hubungan antara karakteristik tingkat pendidikan non nelayan dengan parameter banyaknya tempat
sampah di sekitar TPI.
Lampiran 42 Hasil analisis chi square : hubungan antara karakteristik tingkat pendidikan non nelayan dengan parameter kebersihan banyaknya
petugas kebersihan di sekitar TPI
Pendidikan Pendapat banyaknya petugas kebersihan
jumlah 1
2 3
3 Tamat SD
1 1.19 12 11.28 1 2.08 5 4.45 19
Tamat SMP 2 0.88 9 8.31
0 1.53 3 3.28 14
Tamat SMA 1 0.75 6 7.13
2 1.31 3 2.81 12
Tamat Perguruan Tinggi 0 1.19 11 11.28 4 2.08 4 4.45
19 4
38 7
15 64
χ² hitung = 7.41
χ² tabel db : 9 α : 95 = 19.62
χ² hitung χ² tabel, tidak ada hubungan antara karakteristik tingkat pendidikan nelayan dengan parameter banyaknya petugas
kebersihan di sekitar TPI
Lampiran 43 Hasil analisis chi square : hubungan antara karakteristik tingkat pendidikan non nelayan dengan parameter kebersihan banyaknya
perlengkapan pengasngkkut sampah di sekitar TPI
Pendidikan Pendapat banyaknya perlengkapan pengangkut
sampah jumlah
1-2 3-4
5-6 7-8
9-10 Tamat SD
9 5.94 6 6.83 4 3.56 0 1.78 0 0.89 19
Tamat SMP 4 4.38 6 5.03 0 2.63 1 1.31 2 0.66
14 Tamat SMA
5 3.75 4 4.31 3 2.25 1 1.13 0 0.56 12
Tamat Perguruan Tinggi
2 5.94 7 6.83 5 3.56 4 1.78 1 0.89 19
20 23
12 6
3 64
χ² hitung = 17.31
χ² tabel db : 12 α : 95 = 21.03 χ² hitung χ² tabel, tidak ada hubungan antara karakteristik tingkat
pendidikan non nelayan dengan parameter banyaknya perlengkapan pengangkut sampah di sekitar TPI
Lampiran 44 Hasil analisis chi square : hubungan antara karakteristik tingkat pendidikan non nelayan dengan parameter kebersihan frekuensi
pengambilan sampah di TPI per hari
Pendidikan Pendapat frekuensi pengambilan sampah
di TPI dalam sehari kali jumlah
1 2
3 Tamat SD
17 13.36 2 5.05
0 0.59 19
Tamat SMP 8 9.84
6 3.72 0 0.44
14 Tamat SMA
8 8.44 2 3.19
2 0.38 12
Tamat Perguruan
Tinggi 12 13.36
7 5.05 0 0.59
19
45 17
2 64
χ² hitung = 14.60
χ² tabel db : 6 α : 95 = 12.59
χ² hitung χ² tabel, ada hubungan antara karakteristik tingkat pendidikan nelayan dengan parameter frekuensi pengambilan
sampah di TPI dalam sehari
Lampiran 45 Hasil analisis chi square : hubungan antara karakteristik tingkat pendidikan non nelayan dengan parameter kebersihan frekuensi
pembuangan sampah dari TPI ke TPA
Pendidikan Pendapat frekuensi pembuangan sampah dari
TPI ke TPA jumlah
penuh 1 minggu
1x 1 minggu
2x 2 minggu
1x Tamat SD
4 7.72 11 8.91
0 0.59 4 1.78
19 Tamat SMP
2 5.69 9 6.56
1 0.44 2 1.31
14 Tamat SMA
10 4.88 2 5.63 0 0.38
0 1.13 12
Tamat Perguruan
Tinggi 10 7.72 8 8.91
1 0.59 0 1.78
19 26
30 2
6 64
χ² hitung 46
= 22.07 χ² tabel db : 9 α : 95
= 16.92 χ² hitung χ² tabel, ada hubungan antara karakteristik tingkat
pendidikan non nelayan dengan parameter frekuensi pembuangan sampah dari TPI ke TPA
Lampiran 46 Hasil analisis chi square : hubungan antara karakteristik jenis pekerjaan non nelayan dengan parameter kebersihan banyaknya
jumlah tempat sampah di sekitar TPI
Jenis pekerjaan Pendapat banyaknya tempat sampah
jumlah 1-3
4-6 7-9
10-12 PNS Pelabuhan
1 1.84 7 9.70 2 1.84 6 2.62
16 PNS non-Pelabuhan
0 1.49 7 7.88 3 1.49 3 2.13
13 swasta
3 3.21 22 16.98 2 3.21 1 4.59 28
4 34
7 10
57 χ² hitung
= 13.73 χ² tabel db : 6 α : 95
= 12.59 χ² hitung χ² tabel, ada hubungan antara karakteristik jenis
pekerjaan non nelayan dengan parameter banyaknya tempat sampah di sekitar TPI.
Lampiran 47 Hasil analisis chi square : hubungan antara karakteristik jenis pekerjaan non nelayan dengan parameter kebersihan banyaknya
petugas kebersihan di sekitar TPI
Jenis pekerjaan Pendapat banyaknya petugas kebersihan
jumlah 1
2 3
3 PNS Pelabuhan
0 0.56 12 9.83 1 1.40 3 4.21
16 PNS non-Pelabuhan
0 0.46 9 7.98 2 1.14 2 3.42
13 swasta
2 0.98 14 17.19 2 2.46 10 7.37 28
2 35
5 15
57 χ² hitung
= 6.00 χ² tabel db : 6 α : 95
= 12.59 χ² hitung χ² tabel, tidak ada hubungan antara karakteristik jenis
pekerjaan non nelayan dengan parameter banyaknya petugas kebersihan di sekitar TPI.
Lampiran 48 Hasil analisis chi square : hubungan antara karakteristik jenis pekerjaan non nelayan dengan parameter kebersihan banyaknya
jumlah tempat sampah di sekitar TPI
Jenis pekerjaan
Pendapat banyaknya perlengkapan pengangkut sampah
jumlah 1-2
3-4 5-6
7-8 9-10
PNS Pelabuhan
6 4.21 3 5.61
5 3.65 2 1.68 0 0.84
16 PNS
non- Pelabuhan
0 3.42 5 4.56
4 2.96 3 1.37 1 0.68
13 swasta
9 7.37 12 9.82
4 6.39 1 2.95 2 1.47
28 15
20 13
6 3
57 χ² hitung
= 12.50 χ² tabel db : 8 α : 95
= 15.51 χ² hitung χ² tabel, tidak ada hubungan antara karakteristik jenis
pekerjaan non nelayan dengan parameter banyaknya perlengkapan pengangkut sampah di sekitar TPI.
Lampiran 49 Hasil analisis chi square : hubungan antara karakteristik jenis pekerjaan non nelayan dengan parameter kebersihan frekuensi
pengambilan sampah di TPI per hari
Jenis pekerjaan Pendapat frekuensi pengambilan
sampah di TPI dalam sehari kali jumlah
1 2
3 PNS Pelabuhan
14 11.510 0 3.65 2 0.52 16
PNS non-Pelabuhan 7 9.35
6 2.96 0 0.43 13
swasta 20 20.14
7 6.37 1 0.92 28
41 13
3 57
χ² hitung = 12.53
χ² tabel db : 4 α : 95 = 9.49
χ² hitung χ² tabel, ada hubungan antara karakteristik jenis pekerjaan non nelayan dengan parameter frekuensi pengambilan
sampah di TPI dalam sehari
Lampiran 50 Hasil analisis chi square : hubungan antara karakteristik jenis pekerjaan non nelayan dengan parameter kebersihan frekuensi
pembuangan sampah dari TPI ke TPA
Jenis pekerjaan
Pendapat frekuensi pembuangan sampah dari TPI ke TPA
jumlah penuh
1 minggu 1x
1 minggu 2x
2 minggu 1x
PNS Pelabuhan
9 7.02 7 7.02
0 0.56 0 1.40
16 PNS
non- Pelabuhan
6 5.70 6 5.70
1 0.46 0 1.14
13 swasta
10 12.28 12 12.28 1 0.98
5 2.46 28
25 25
2 5
57 χ² hitung
46 = 7.41
χ² tabel db : 6 α : 95 = 12.59
χ² hitung χ² tabel, tidak ada hubungan antara karakteristik jenis pekerjaan non nelayan dengan parameter frekuensi pembuangan
sampah dari TPI ke TPA
Lampiran 51 Hasil analisis chi square : hubungan antara karakteristik jenis kelamin non nelayan dengan parameter kebersihan banyaknya
jumlah tempat sampah di sekitar TPI
Jenis kelamin Pendapat banyaknya tempat sampah
jumlah 1-3
4-6 7-9
10-12 Laki-laki
7 7.38 26 27.66 16 14.75 10 9.22
59 perempuan
1 0.63 4 2.34
0 1.25 0 0.78
5 8
30 16
10 64
χ² hitung = 3.72
χ² tabel db : 3 α : 95 = 7.82
χ² hitung χ² tabel, tidak ada hubungan antara karakteristik jenis kelamin non nelayan dengan parameter banyaknya tempat sampah
di sekitar TPI.
Lampiran 52 Hasil analisis chi square : hubungan antara karakteristik jenis kelamin non nelayan dengan parameter kebersihan banyaknya
petugas kebersihan di sekitar TPI
Jenis kelamin Pendapat banyaknya petugas kebersihan
jumlah 1
2 3
3 Laki-laki
28 28.58 27 26.73 3 2.77 1 0.92 59 perempuan
3 2.42 2 2.27
0 0.23 0 0.08 5 31
29 3
1 64
χ² hitung = 0.522
χ² tabel db : 3 α : 95 = 7.82
χ² hitung χ² tabel, tidak ada hubungan antara karakteristik jenis kelamin non nelayan dengan parameter banyaknya petugas
kebersihan di sekitar TPI.
Lampiran 53 Hasil analisis chi square : hubungan antara karakteristik jenis kelamin non nelayan dengan parameter kebersihan banyaknya
perlengkapan pengangkut sampah di sekitar TPI
Jenis kelamin
Pendapat banyaknya perlengkapan pengangkut sampah
jumlah 1-2
3-4 5-6
7-8 9-10
Laki-laki 18
17.51 19
20.28 13
12.90 6
5.53 3
2.76 59
perempuan 1 1.48 3 1.71
1 1.09 0.46
0.23 5
19 22
14 6
3 64
χ² hitung = 1.98
χ² tabel db : 4 α : 95 = 9.49
χ² hitung χ² tabel, tidak ada hubungan antara karakteristik jenis kelamin non nelayan dengan parameter banyaknya perlengkapan
pengangkut sampah di sekitar TPI.
Lampiran 54 Hasil analisis chi square : hubungan antara karakteristik jenis kelamin non nelayan dengan parameter kebersihan frekuensi
pengambilan sampah di TPI per hari
Jenis kelamin
Pendapat frekuensi pengambilan sampah di TPI dalam sehari kali
jumlah 1
2 3
Laki-laki 45 43.33
13 14.75 1 0.92
59 perempuan
2 3.67 3 1.25
0 0.08 5
47 16
1 64
χ² hitung = 3.57
χ² tabel db : 2 α : 95 = 5.99
χ² hitung χ² tabel, tidak ada hubungan antara karakteristik jenis kelamin non nelayan dengan parameter frekuensi pengambilan
sampah di TPI per hari
Lampiran 55 Hasil analisis chi square : hubungan antara karakteristik jenis kelamin non nelayan dengan parameter kebersihan frekuensi
pengambilan sampah dari TPI ke TPA
Jenis kelamin
Pendapat frekuensi pembuangan sampah dari TPI ke TPA
jumlah penuh
1 minggu 1x
1 minggu 2x
2 minggu 1x
Laki-laki 29
28.58 23
23.05 3 2.77
4 4.61 59
perempuan 2 2.42
2 1.95 0 0.23
1 0.39 5
31 25
3 5
64 χ² hitung
46 = 1.37
χ² tabel db : 3 α : 95 = 7.82
χ² hitung χ² tabel, tidak ada hubungan antara karakteristik jenis kelamin non nelayan dengan parameter frekuensi pengambilan
sampah dari TPI ke TPA
Lampiran 56 Peta lokasi penelitian PPN Palabuhanratu
Lampiran 58 Keadaan saluran pembuangan di TPI PPN Palabuhanratu tahun 2009
Lampiran 59 Pihak-pihak tidak berkepentingan yang masuk ke TPI PPN Palabuhanratu 2009
Lampiran 60 Kondisi TPI PPN Palabuhanratu yang sudah diperbaiki
ABSTRAK
KIMURSIH, C44051006. Pengkajian Upaya Peningkatan Kebersihan Di Lingkungan Tempat Pelelangan Ikan Pelabuhan Perikanan Nusantara
Palabuhanratu Sukabumi. Dibimbing oleh DINARWAN.
Masalah kebersihan di Tempat Pelelangan Ikan merupakan salah satu aspek penting penentu keberhasilan pelabuhan. Namun, hal ini kurang mendapatkan
perhatian baik dari pihak pelabuhan sebagai penyedia fasilitas maupun masyarakat sekitar pelabuhan sebagai pengguna TPI. Walaupun kondisi kebersihan tempat
pelelangan ikan dan lingkungan sekitarnya amat memprihatinkan, kondisi tersebut tidak menggerakkan aparat kebersihan di tempat pelelangan ikan atau di tingkat
pelabuhan untuk menanganinya dengan segera. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi dan hubungan antara karakteristik-karakteristik yang
melekat pada masyarakat nelayan dan non nelayan dengan kesadaran dalam menjaga kebersihan di tempat pelelangan ikan. Metode dalam penelitian ini
menggunakan metode studi kasus dengan alat analisis menggunakan chi square method. Parameter yang digunakan untuk mengetahui persepsi masyarakat adalah
banyaknya tempat sampah, banyaknya petugas kebersihan, banyaknya perlengkapan pengangkut sampah, frekuensi pengambilan sampah per hari dan
frekuensi pembuangan sampah ke tempat pembuangan akhir sampah TPA. Hasil analisis menunjukkan bahwa golongan masyarakat nelayan dan non nelayan
pada parameter tingkat kebersihan yaitu : i perlunya tempat sampah, ii perlunya frekuensi pengambilan sampah dan pembuangannya ke TPA serta iii
perlunya petugas kebersihan memiliki hubungan yang signifikan dengan beberapa latar belakang karakteristik yang melekat. Sementara itu, untuk menanggulangi
masalah kebersihan yang sudah memprihatinkan di lingkungan sekitar TPI PPN Palabuhanratu, upaya yang segera dapat dilakukan adalah : a menambah jumlah
tempat sampah, b menambah petugas kebersihan, c menambah frekuensi pengambilan sampah dan d menambah frekuensi pembuangan sampah.
Kata kunci : chi square, kebersihan, persepsi masyarakat.
1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pelabuhan perikanan adalah suatu lingkungan kerja yang salah satu fungsinya mendukung kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan dan
pemanfaatan sumberdaya ikan dan lingkungannya, satu diantaranya berupa pengendalian lingkungan kebersihan, keamanan, ketertiban dan pencemaran.
Pengendalian lingkungan merupakan salah satu fungsi pelabuhan yang telah diciptakan oleh peraturan menteri kelautan dan perikanan yang cukup penting
dalam permasalahan penanganan kebersihan di suatu pelabuhan perikanan Lubis, 2006 yang diacu oleh Sumiati, 2008.
Dalam pengelolaan pelabuhan perikanan, seringkali masalah kebersihan dan pengelolaan limbah menjadi terlupakan. Buruknya penanganan terhadap
kebersihan dan kurangnya fasilitas yang menunjang memungkinkan terjadinya kerugian dalam perdagangan ikan. Selain itu, buruknya kebersihan dapat
berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat. Menurut lubis 2006 yang diacu oleh Sumiati 2008 bahwa permasalahan kebersihan seperti banyaknya sampah
dan limbah sisa atau buangan dari aktivitas-aktivitas di pelabuhan perikanan dan para pengguna akan dapat menimbulkan pencemaran.
Kebersihan di pelabuhan perikanan penting untuk dijaga, karena akan mempengaruhi kenyamanan para pelaku pasar nelayan, pedagang ikan dan
pembelipengunjung dalam beraktivitas di pelabuhan perikanan. Masalah kebersihan di suatu pelabuhan merupakan salah satu aspek penting penentu
keberhasilan pelabuhan. Karena dari kebersihan suatu pelabuhan, kualitas mutu ikan dapat dipertahankan sehingga nilai jual ikan pun tinggi yang dapat
meningkatkan pendapatan pelabuhan tersebut. Diduga faktor yang menyebabkan terjadinya pencemaran di lingkungan pelabuhan disebabkan antara lain oleh
rendahnya tingkat pendidikan, pendapatan yang diterima dan tingkat kesadaran masyarakat setempat nelayan, pedagang ikannon ikan, pengunjungpembeli.
Berkaitan dengan pendapatan yang diterima, menurut Kartila 2008 bahwa semakin tinggi pendapatan seseorang maka tindakannya terhadap penanggulangan
sampah akan semakin positif. Sedangkan semakin rendah pendapatannya maka
terhadap penanggulangan sampah akan semakin negatif tindakannya. Hal ini dikarenakan masyarakat yang memiliki pendapatan tinggi cenderung dapat
mengalokasikan waktu dan pendapatannya untuk pengelolaan sampah, sedangkan masyarakat yang memiliki tingkat pendapatan yang rendah, mereka lebih banyak
mengalokasikan waktu dan pendapatannya untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari. Sehubungan dengan hal tersebut, maka pendapatan nelayan perlu dikaji
untuk melihat apakah tingkat pendapatannya mempunyai hubungan dengan kesadaran dalam menjaga kebersihan lingkungan pelabuhan atau tidak.
Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu merupakan salah satu pelabuhan perikanan terpenting dan terbesar di pantai selatan Jawa Barat.
Ditambah lagi lokasinya yang relatif berdekatan dengan kota Bandung dan Jakarta sebagai tempat untuk memasarkan hasil tangkapannya, menjadikan nilai tambah
tersendiri bagi pelabuhan perikanan ini. Selain itu juga Palabuhanratu terletak sangat strategis karena berada pada posisi dekat dengan daerah penangkapan
fishinng ground perairan Samudera Hindia WPP-9 dan akses pemasaran domestik maupun ekspor. Perairan Samudera Hindia mempunyai potensi
sumberdaya ikan SDI sebesar 911.572 ton per tahun dengan tingkat pemanfaatan baru sebesar 43,85 Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi, 2005
Seiring berkembangnya pelabuhan perikanan berbagai permasalahan dapat terjadi, salah satunya adalah masalah kebersihan lingkungan pelabuhan khususnya
tempat pelelangan ikan TPI yang kurang mendapat perhatian baik dari pihak pelabuhan sebagai penyedia fasilitas maupun masyarakat sekitar pelabuhan
sebagai pengguna TPI. Peran dari pihak pelabuhan sangat diperlukan untuk mendorong dan memelihara kebersihan TPI. Mengingat PPN Palabuhanratu akan
dijadikan pelabuhan percontohan di Provinsi Jawa Barat, maka untuk mendukung hal tersebut diperlukan upaya untuk mempertahankan kebersihan lingkungan di
TPI tersebut yang salah satunya dapat melalui penyediaan jumlah tempat sampah yang sesuai dengan kebutuhan. Kondisi kebersihan TPI dan lingkungan
sekitarnya pada saat ini sangat memprihatinkan. Hal tersebut dapat dilihat pada gambar-gambar yang disajikan berikut ini.