Keadaan umum TPI berdasarkan tingkat kebersihan

4.3 Gambaran Umum Keadaan TPI di PPN Palabuhanratu 4.3.1 Keadaan umum TPI di PPN Palabuhanratu Gedung TPI PPN Palabuhanratu memiliki luas 900 m². Gedung TPI tersebut dilengkapi dengan kantor dan tempat pelelangan. Sarana yang ada di TPI PPN Palabuhanratu adalah beberapa timbangan untuk penyelenggaraan pelelangan, trays basket dan satu buah sound system. Timbangan tersebut saat ini tidak digunakan karena rusak. TPI PPN Palabuhanratu pada saat ini tidak dimanfaatkan sebagaimana fungsinya sebagai tempat pelelangan ikan. Adapun keadaan umum TPI PPN Palabuhanratu untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Gambar 3 Keadaan umum TPI PPN Palabuhanratu

4.3.2 Keadaan umum TPI berdasarkan tingkat kebersihan

Di lingkungan gedung TPI PPN Palabuhanratu, kondisi tempat pelelangan tidak bersih. Ruang pelelangan ini terlihat masih kotor karena terdapat banyak sampah, baik yang non ikan seperti puntung rokok dan sampah plastik, maupun yang ikan seperti ceceran darah ikan, lendir ikan dan potongan tubuh ikan. Faktor-faktor yang menyebabkan kurang bersihnya ruang pelelangan ini adalah kurangnya kesadaran pelaku nelayan, pedagang ikan, pedagang non-ikan akan pentingnya kebersihan di ruang pelelangan, banyaknya orang yang tidak berkepentingan di TPI dan tidak terdapatnya tempat sampah bentuk fiber glass di TPI. Berdasarkan pengamatan peneliti di lapangan, jumlah tempat sampah yang terdapat di TPI hanya satu yang berbentuk bak sampah besar dan terletak di depan gedung TPI. Sementara tempat sampah dalam bentuk fiber glass yang terdapat di dalam TPI maupun di sekitar lingkungan TPI tidak ada. Kran air bersih yang biasa digunakan untuk menyemprot lantai TPI setelah aktivitas pelelangan juga tidak ada. Masyarakat setempat menggunakan air dari kolam pelabuhan untuk melakukan kegiatan seperti menyiram lantai TPI dan mencuci ikan. Selain itu, buruknya kondisi kebersihan fasilitas gedung TPI di PPN Palabuhanratu dikarenakan oleh saluran pembuangan selokan untuk air kotor sisa pencucian dan limbah sisa-sisa hasil tangkapan langsung dialirkan ke kolam pelabuhan yang ada di samping gedung TPI. Dari pihak TPI sendiri maupun pelabuhan tidak menyediakanmembuat saluran khusus untuk menampung air kotor dan limbah kegiatan perikanan, sehingga menyebabkan kolam pelabuhan yang ada di PPN Palabuhanratu menjadi kotor karena banyak sampah ikan dan non ikan yang mengapung di kolam tersebut. Gambar 4 Keadaan kolam pelabuhan di samping TPI Penyebab lain terjadinya kekotoran di lingkungan sekitar TPI adalah adanya limbah non-ikan seperti sampah di lahan parkir yang ditimbulkan oleh aktivitas penjualan oleh pedagang asongan atau kaki lima dan warung kecil yang menjajakan barang dagangannya di lingkungan sekitar TPI. Adanya aktivitas tersebut sedikit banyak menimbulkan sampah plastik, bungkus rokok dan bungkusan nasi di sekitar TPI. Berdasarkan hasil wawancara dengan petugas kebersihan di TPI, lantai gedung TPI dibersihkan setiap pagi jam 05.00-06.30. Petugas kebersihan yang ada di TPI hanya berjumlah satu orang, sedangkan beban tugasnya di pelabuhan ini dirasa cukup memberatkan mengingat jam kerjanya setiap hari yaitu pagi dan sore sebelum aktivitas pendaratan hasil tangkapan, ataupun sebelum para pelaku pasar nelayan, pedagang ikannon ikan, pembeli memulai aktivitasnya di pelabuhan perikanan.

4.4 Karakteristik Responden