kelompok umur dewasa. Hal ini menunjukkan bahwa responden termasuk ke dalam usia produktif untuk bekerja.
4.4.2 Pendidikan
Tingkat pendidikan responden mencerminkan pola pikir. Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, maka diharapkan pola pikirnya akan semakin
rasional atau positif terhadap kebersihan di suatu lingkungan Suryani, 2004. Tingkat pendidikan responden diukur berdasarkan rata-rata lama sekolah. Data
tingkat pendidikan responden dapat dilihat pada tabel 6.
4.4.3 Tingkat pendapatan
Salah satu faktor yang mempengaruhi kehidupan responden adalah kondisi perekonomiannya. Pendapatan merupakan salah satu indikator ekonomi untuk
mengukur tingkat kesejahteraan rumah tangga. Semakin tinggi tingkat pendapatan seseorang, maka sikapnya akan semakin positif terhadap tingkat
kebersihan di suatu lingkungan, sehingga tingkat pendapatan responden penting untuk diketahui persepsinya terhadap tingkat kebersihan di TPI PPN
Palabuhanratu. Adapun tingkat pendapatan responden di PPN Palabuhanratu dapat dilihat pada tabel 6.
Pada tabel 5 terlihat bahwa sebagian responden memiliki tingkat pendapatan rendah dengan kisaran pendapatan Rp 300.000,00-Rp 1.000.000,00. Responden
yang memiliki tingkat pendapatan rendah memiliki profesi sebagai Anak Buah Kapal ABK, jasa pengangkut ikan, pedagang makanan, dan petugas kebersihan.
Adapun responden yang memiliki pendapatan sedang maupun tinggi memiliki profesi sebagai PNS, militer dan pegawai swasta dengan pendapatan per bulan
lebih dari Rp 2.000.000,00.
4.3.4 Status kependudukan
Status kependudukan responden di PPN Palabuhanratu digolongkan menjadi dua yaitu pendatang dari luar daerah PPN Palabuhanratu dan penduduk asli dari
daerah PPN Palabuhanratu. Status kependudukan hanya akan meliputi masyarakat nelayan saja karena sebagian besar penduduk pendatang berasal dari
masyarakat nelayan. Status kependudukan penting untuk diketahui ada tidaknya hubungan terhadap tingkat kebersihan di TPI PPN Palabuhanratu karena terdapat
kecenderungan bahwa penduduk asli lebih memperhatikan kebersihan di lingkungannya dibandingkan dengan penduduk pendatang. Data status
kependudukan masyarakat nelayan di PPN Palabuhanratu dapat dilihat pada tabel 6.
4.3.5 Status nelayan
Status nelayan akan dibagi menjadi tiga yaitu, pemilik kapal, nakhoda dan anak buah kapal ABK. Hubungan antara status nelayan dengan tingkat
kebersihan di TPI PPN Palabuhanratu penting untuk diketahui karena terdapat kecenderungan bahwa pemilik kapal dan nakhoda lebih memperhatikan
kebersihan lingkungan dibandingkan dengan ABK.
4.3.6 Armada yang digunakan
Armada yang digunakan nelayan PPN Palabuhanratu dibagi menjadi tiga yaitu armada besar kapal long line, armada sedang kapal payang, gillnet dan
bagan dan armada kecil kapal pancing layur. Adapun jumlah responden untuk armada yang digunakan masyarakat nelayan dapat dilihat pada tabel 6.
4.3.7 Jenis kelamin
Jenis kelamin responden masyarakat non nelayan dibagi menjadi dua yaitu laki-laki dan perempuan. Jenis kelamin penting untuk diketahui hubungannya
terhadap tingkat kebersihan di TPI PP Palabuhanratu karena umumnya golongan perempuan lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan. Adapun sebaran
responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 6.
4.3.8 Jenis pekerjaan
Jenis pekerjaan merupakan salah satu faktor internal responden yang diduga memiliki korelasi dengan tingkat partisipasi responden. Kegiatan dan kesibukan
berbeda yang dimiliki oleh masing-masing responden akan menimbulkan kebutuhan dan kepentingan yang berbeda pula Prabawaputra, 2009.
Keterkaitan antara jenis pekerjaan dengan tingkat kebersihan adalah umumnya terdapat kecenderungan lingkungan kerja mempengaruhi sikap, tindakan dan
pendapatnya terhadap tingkat kebersihan di TPI. Selain itu juga karena kegiatan dan kesibukan berbeda yang dimiliki oleh masing-masing responden akan