III. METODE PENELITIAN
3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian  dilaksanakan  pada  bulan Agustus sampai  bulan  Oktober 2008. pengambilan sampel dilakukan sebanyak 3 kali selama 3 bulan. Lokasi penelitian
dibagi atas 4 stasiun. Pembagian stasiun ini berdasarkan  fungsi dan pemanfaatan tata  guna  lahan  sepanjang  Sungai  Cihideung.  Dalam  penentuan  stasiun  dan
pengamatan  sebelumnya  dilakukan  survei  pendahuluan.  Survei  pendahuluan dilakukan pada bulan Juli 2008. Berikut ini adalah gambar peta Sungai Cihideung,
Kab. Bogor-Jawa Barat.
Gambar 4. Peta Sungai Cihideung dan daerah sekitarnya
Sumber : Jabot abek M ap
3.2. Prosedur Pengambilan Contoh Sampel di Lapangan
3.2.1. Pengumpulan nekton Nekton  diambil  menggunakan  alat  tangkap  electrofishing.  Satu  stasiun
terdiri  4  sub-stasiun  secara  zig-zag  yaitu  di  pinggir  sungai.  Setiap  pengambilan sampel pada setiap sub-stasiun memerlukan waktu 15 menit, sehingga total waktu
pengamatan  adalah  1  jam  perstasiun.  Agar  aki  tetap  mendapatkan  daya  listrik yang maksimal, maka setiap melakukan sampling dilakukan pengisian aki atau di
charge  terlebih  dahulu.  Ilustrasi  teknik  atau  jalur  pengambilan  sampel  nekton dapat dilihat pada Gambar 5.
Gambar 5. Posisi penentuan substasiun di tiap stasiun
Sampel  nekton  yang  didapat  kemudian  dimasukan  ke  dalam  plastik  dan dilakukan  perendaman  dalam  formalin  10  untuk  menghindari  proses
pembusukan.  Sampel  nekton  yang  terkumpul  kemudian  dibawa  ke  laboratorium Biologi  Makro,  Fakultas  Perikanan  dan  Ilmu  Kelautan,  Institut  Pertanian  Bogor
untuk diidentifikasi. 3.2.2. Pengukuran dimensi sungai
Dimensi  sungai  yang  diukur  setiap  kali  sampling  dilakukan  dapat  dilihat pada Tabel 1.
Pinggir sungai 1
2
3 4
Pinggir sungai
Tabel 1. Dimensi sungai Dimensi
Satuan Alat
Lebar sungai cm
Tali skala Kedalaman
cm Tongkat skala
3.2.3. Pengukuran Parameter Fisika Kimia Air Pengambilan  contoh  air  untuk  parameter  fisika-kimia  dilakukan  di  satu
tempat pada setiap stasiun, kecuali pengamatan kecepatan arus dan kedalaman air yang  diukur  di  4  substasiun.  Dalam  pengukuran  parameter  fisika  dan  kimia
perairan  dengan  menggunakan  data  primer,  yaitu  pengukuran  parameter  terbagi menjadi pengukuran di lapangan dan pengukuran di lab Produktivitas Lingkungan
Perairan  IPB. Sampel air  yang  akan di analisis di lab dimasukan  ke dalam botol sampel  ukuran  1  liter  dan  dimasukan  ke  dalam cool  box  atau  freezer,  kemudian
sampal  diukur  di  lab  keesokan  harinya.    Pengukuran  dan  alat  yang  digunakan untuk pengambilan sampel terdapat pada Tabel 2.
Tabel 2. Metode pengambilan parameter kualitas air di daerah Sungai Cihideung Parameter
Satuan alat cara pengambilan sample air
Fisika Arus Sungai
Suhu Kecerahan
Kekeruhan mdetik
o
C NTU
bola pingpong termometer
secchi disk turbidimeter
Kimia pH
DO BOD
Nitrat-Nitrogen
NO
3
-N
Alkalinitas Orthophosphat
- mgl
mgl mgl
mgl mgl
pH meter titrasi
titrasi spektrofotometer
titrasi Spektrofotometer
3.3. Prosedur kerja Lab