Metode Penangkapan Nekton di Sungai

kearah dorsal serta kepala kecil serta mempunyai adaptasi fiologis berupa tingginya afinitas darah terhadap oksigen.

2.5. Metode Penangkapan Nekton di Sungai

Menurut Kotelat et al. 1993 dalam melakukan pengkajian populasi nekton di sungai, digunakan alat tangkap yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan, agar dalam penggunaannya dapat efektif dan efisien. Alat tangkap yang akan dipergunakan adalah elektrofishing dan serok. 2.5.1. Electrofishing Electrofhising bertujuan untuk mengumpulkan nekton dalam jumlah tertentu yang efektif digunakan di perairan mengalir, walaupun pada kasus tertentu dapat juga digunakan di perairan yang tenang. Beberapa jenis elektrofhising cukup kecil dan ringan untuk digunakan seperti membawa tas punggung, namun ada juga jenis tertentu yang berat sehingga harus dibawa oleh 2-3 orang, dengan menggunakan generator sebagai sumber listrik Lagler, 1972 Pada umumnya elektrofhising gear terdiri dari 3 bagian utama. Pertama, unit sumber tenaga the power unit yang berfungsi untuk mengalirkan 2-3 fase arus alternatif. Waarden 1957 mengatakan bahwa besarnya produksi energi bagian ini pada akhirnya akan ditentukan oleh keadaan konduktifitas perairan. Dimana konduktivitas perairan tersebut tergantung pada temperatur dan komposisi ionik perairannya. Unit berikutnya adalah peubah yang mampu mengalihkan arus alternatif menjadi arus langsung direct current. Bagian ketiga adalah elektroda, yang wilayah kekuatannya ditentukan oleh bentuknya Couchman, 2002 in Septiano, 2006 . Elektroda terdiri dari 2 tipe, anoda kutub positif dan katoda kutub negatif. Pemilihan bahan dan material dapat mempengaruhi efesiensi penggunaan electrofishing tersebut. Ketika mengaplikasikan arus langsung ukuran arus pada katoda idealnya lebih besar sekurang-kurangnya 3 kali dibandingkan anoda Couchman, 2002 in Septiano, 2006. Arus langsung adalah yang paling umum digunakan, dengan media anoda dan katoda permanen. Biasanya ikan akan tertarik pada anoda, namun bersifat menolak katoda. Menurut Viber 1967, arus langsung pada electrofishing menyebabkan peningkatan daya kerja atau respon otot dan saraf. Ada beberapa tahap reaksi pada ikan yang melintas medan arus listrik: Gambar 3. Skema rangkuman tahapan reaksi ikan terhadap electrofoshing Vibert, 1967. 2.5.2. Serok Kotelat et al. 1993 mengatakan alat yang paling bermanfaat untuk mengumpulkan nekton berukuran kecil dari sebagian besar perairan adalah jala serok, dengan ukuran minimum mata jaring kira-kira 1,5-2,0 mm, ukuran bingkainya 50-70 cm x 40-50 cm. Jaring semacam ini pada umumnya digunakan di parit–parit atau sungai-sungai kecil untuk mengumpulkan nekton kecil dengan memegangnya secara tegak lurus kearah jenis nekton yang akan ditangkap. Jaring ini juga banyak digunakan untuk mengumpulkan jenis nekton yang hidup diantara vegetasi yang lebat, diantara akar-akar tumbuhan yang mengapung dan diantara vegetasi pesisir. Efek penarikan dan efek penolakan Keadaan terdiam karena kekakuan otot Efek Kejut Frightening Effect

III. METODE PENELITIAN