Jenis-jenis Persaingan TINJAUAN PUSTAKA
Dollar konsumen yang sama, dengan kata lain sama-sama mencari untung dari konsumen rupiah.
2.4 Jenis-Jenis Strategi Bersaing 2.4.1. Strategi Dasar Bersaing
Perumusan strategi merupakan perencanaan dari kegiatan untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan, atau untuk mencapai sasaran
yang diinginkan. Michael E. Porter dalam Kotler dan Susanto 2000 mengemukakan Strategi Pemosisian Bersaing Competitive Positioning
Strategy mendasar dapat diikuti perusahaan untuk menang, yaitu : a.
Keunggulan Biaya Overall Cost Leadership Strategi dimana setiap unit bisnis berupaya mencapai biaya produksi dan
distribusi serendah mungkin, sehingga harga yang ditetapkan mampu bersaing dan akhirnya dapat meraih pangsa pasar luas dibandingkan
dengan para pesaingnya. b.
Diferensisasi Differenciation Strategi yang menuntut perusahaan untuk memusatkan perhatian dalam
menciptakan lini produk dan program pemasaran berbeda, sehingga pelanggan akan cenderung memilih merek ini bila harganya lebih murah
dari pesaing dan memungkinkan juga bagi perusahaan untuk menjadi pemimpin dalam kelas industri.
c. Fokus Focus
Strategi yang memfokuskan atau mengkonsentrasikan pada satu atau lebih
segmen perusahaan,
tetapi benar-benar
matang dan
menguntungkan. Dalam hal ini dapat disimpulkan apa yang dikemukakan Porter,
bahwa unit-unit bisnis perusahaan itu harus merupakan satu kelompok strategik yang kompak dan bukan yang berjalan dipersimpangan jalan.
Untuk itu, perusahaan membuat suatu strategi yang jelas kemungkinan berkinerja baik dan menghasilkan laba besar. Tetapi perusahaan yang tidak
jelas membuat dan mengikuti strategi akan terperangkap ditengah mengalami keadaan yang buruk.
Treacy dan Wiersma dalam Kotler dan Amstrong 1998 menawarkan klasifikasi baru untuk strategi pemasaran bersaing, yaitu
menawarkan bahwa perusahaan dapat memperoleh kepemimpinan posisi dengan memberikan nilai kepada pelanggannys. Perusahaan dapat
mengikuti satu dari tiga strategi yang ditawarkan, yaitu: 1.
Keunggulan Operasional Operasional Excelence Cara perusahaan memberikan nilai superior dengan memimpin industri
dalam harga dan kemudahan, juga berusaha keras mengurangi biaya dan menciptakan sistem penyerahan nilai yang sehat dan efisien. Dalam
hal ini, perusahaan melayani pelanggan yang menginginkan produk atau jasa yang dapat diandalkan dan bermutu baik, tetapi secara mudah
dan murah. 2.
Keakraban dengan Pelanggan Costumer Intimacy Cara perusahaan memberikan nilai superior dan membuat segmen pasar
secara tepat dan kemudian menyesuaikan produk atau jasanya agar cocok dengan kebutuhan pelanggan sasaran. Perusahaan seperti ini
melayani pelanggan yang berani membayar tinggi untuk memperoleh persis dengan apa yang diinginkan dan hampir melakukan apa untuk
membangun loyalitas jangka panjang. 3.
Kepemimpinan Produk Product Leadership Perusahaan yang terus menerus memberikan nilai superior dan
menawarkan produk atau jasa unggul yang membuat produk pesaing ketinggalan zaman. Perusahaan ini terbuka untuk ide baru dan tidak
henti-hentinya menawarkan pemecahan baru. Perusahaan ini juga melayani pelanggan yang menginginkan produk dan jasa terbaru, tidak
peduli berapapun biayanya dilihat dari segi harga dan kesulitan.