Kotler 2003:91 menyatakan bahwa strategi adalah suatu rencana permainan untuk mencapai sasaran yang ingin dicapai oleh suatu unit bisnis.
Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa pengertian strategi bersaing adalah bagaimana upaya yang dilakukan oleh sebuah perusahaan dalam
memenangkan sebuah pasar sasaran dengan cara memberikan keunggulan- keunggulan dalam bersaing, menganalisis pesaing dan melaksanakan strategi
bersaing efektif.
2.3 Jenis-jenis Persaingan
Perusahaan harus memberikan perhatian yang sama besarnya kepada para pesaing dengan yang diberikan kepada para pelanggan sasarannya.
Perusahaan yang berhasil adalah perusahaan yang merancang dan mengoperasikan sistem untuk mengumpulkan keterangan-keterangan yang
berkesinambungan tentang para pesaing, Kotler dan Susanto 2000.
Kadang perusahaan seringkali mendefinisikan para pesaingnya sebagai perusahaan yang memproduksi dan menjual produk dan jasa yang sama,
tetapi pada kenyataannya perusahaan harus menghadapi perusahaan- perusahaan pesaing dalam arti luas. Menurut Kotler 2003 terdapat empat
tingkat persaingan berdasarkan subtitusi produk, yaitu: 1.
Persaingan Merk Persaingan yang terjadi apabila perusahaan menganggap para pesaingnya
adalah perusahaan lain yang menawarkan produk dan jasa serupa pada pelanggan dan harga yang sama.
2. Persaingan Industri
Persaingan yang terjadi apabila suatu perusahaan menganggap para pesaingnya adalah semua perusahaan yang membuat produk atau kelas
produk sama. 3.
Persaingan Bentuk Persaingan yang terjadi apabila semua perusahaan yang membuat produk
atau jasa sama 4.
Persaingan Generik Persaingan yang terjadi apabila suatu perusahaan yang menganggap para
pesaingnya adalah semua perusahaan yang bersaing untuk mendapatkan
Dollar konsumen yang sama, dengan kata lain sama-sama mencari untung dari konsumen rupiah.
2.4 Jenis-Jenis Strategi Bersaing 2.4.1. Strategi Dasar Bersaing
Perumusan strategi merupakan perencanaan dari kegiatan untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan, atau untuk mencapai sasaran
yang diinginkan. Michael E. Porter dalam Kotler dan Susanto 2000 mengemukakan Strategi Pemosisian Bersaing Competitive Positioning
Strategy mendasar dapat diikuti perusahaan untuk menang, yaitu : a.
Keunggulan Biaya Overall Cost Leadership Strategi dimana setiap unit bisnis berupaya mencapai biaya produksi dan
distribusi serendah mungkin, sehingga harga yang ditetapkan mampu bersaing dan akhirnya dapat meraih pangsa pasar luas dibandingkan
dengan para pesaingnya. b.
Diferensisasi Differenciation Strategi yang menuntut perusahaan untuk memusatkan perhatian dalam
menciptakan lini produk dan program pemasaran berbeda, sehingga pelanggan akan cenderung memilih merek ini bila harganya lebih murah
dari pesaing dan memungkinkan juga bagi perusahaan untuk menjadi pemimpin dalam kelas industri.
c. Fokus Focus
Strategi yang memfokuskan atau mengkonsentrasikan pada satu atau lebih
segmen perusahaan,
tetapi benar-benar
matang dan
menguntungkan. Dalam hal ini dapat disimpulkan apa yang dikemukakan Porter,
bahwa unit-unit bisnis perusahaan itu harus merupakan satu kelompok strategik yang kompak dan bukan yang berjalan dipersimpangan jalan.
Untuk itu, perusahaan membuat suatu strategi yang jelas kemungkinan berkinerja baik dan menghasilkan laba besar. Tetapi perusahaan yang tidak
jelas membuat dan mengikuti strategi akan terperangkap ditengah mengalami keadaan yang buruk.