Responmobile learning bagi siswa Rekapitulasi Data Hasil Belajar

indikator nomor 20 dan 21 dengan penilaian cukup, sedangkan keunggulan indikator yang lainnya mendapatkan nilai baik. 4 Aspek keterlaksanaan Berikut disajikan penilaian guru pada aspek keterlaksanaan setiap indikator: Tabel 4.11 PenilaianAspek Keterlaksanaan oleh Guru Indikator Nilai Kriteria Aspek Keterlaksanaan 27. Kemampuan mendorong rasa ingin tahu siswa 5 Sangat Baik 28. Media bisa digunakan kapan saja dan dimana saja 5 Sangat baik 29. Dukungan media bagi kemandirian belajar siswa 5 Sangat baik 30. Kemampuan media dalam meningkatkan pemahaman siswa 4 Baik 31. Kemampuan media menambah motivasi siswa dalam belajar 4 Baik Berdasarkan Tabel 4.11 penilaian aplikasi mobile learning pada aspek keterlaksanaan, Keunggulan penilaian media mobile learning pada aspek keterlaksanaan pada indikator nomor 27 – 29. Indikator lainnya mendapatkan penilaian baik.

2. Responmobile learning bagi siswa

Penilaianrespon media pembelajaran dilakukan oleh 29 siswa di SMAN 1 Pedes menggunakan angket. Angket menggunakan skala Likert dengan lima alternatif jawaban. Pertanyaan dalam angket terdiri dari 12 pertanyaan. Berikut hasil analisis data angket respon siswa jawaban dari 29 siswa kelas X SMAN 1 Pedes: Tabel 4.12 Persentase skor penilaian siswa seluruh aspek No Aspek yang dinilai Persentase skor Kriteria 1 Minat terhadap media 75,86 Baik 2 Penguasaan 77,47 Baik 3 Tampilan 78,18 Baik 4 Keterlaksanaan 79,31 Baik Rata-rata 77,70 Baik Berdasarkan Tabel 4.12Pada aspek keterlaksanaan lebih unggul dari aspek lain, hal ini terlihat bahwa dengan keterlaksanaan media digunakan dimana saja dan kapan saja membuat siswa tertarik belajar menggunakan aplikasi mobile learning dan mempelajari kembali materi sehingga pemahaman siswa terkait materi dinamika Newton secara berulang-ulang akan lebih kuat. Pada aspek minat siswa terhadap media penilaian siswa paling rendah, hal ini dikarenakan tampilan statistidak ada stimulus gambar animasi ataupun video yang dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar fisika. Penilaian persentase rata-rata perolehan skor seluruh aspek sebesar 77,70. Rata-rata perolehan skor tersebut dikonversikan sesuai Tabel 3.8 dan diperoleh kesimpulan bahwa aplikasi mobile learning menurut siswa termasuk dalam kriteria baik..Selain data kuantitatif, berikut ini beberapa hasil data kualitatif yang diperoleh dari kritik dan saran siswa terhadap media pembelajaran fisika berbasis Android pada tabel 4.13. Tabel 4.13 Penilaian Kualitatif Siswa Terhadap Mobile Learning Siswa ke- Komentar dan Saran 1 Bagus, terdapat gambar-gambar yang menarik 2 diperlukan pembahasan pada bank soal 3 Dengan adanya aplikasi fisika bisa belajar dimana saja 4 Tersedia soal-soal, dapat digunakan sebagai latihan di rumah.

3. Rekapitulasi Data Hasil Belajar

a Data Hasil Pretest dan Posttest Berdasarkan perhitungan statistik diperoleh beberapa nilai pemusatan data dari hasil pretest dan posttest.Data hasil ulangan diperoleh dari rekapitulasi guru pengajar fisika kelas X MIA 1 SMAN 1 Pedes. Hasil perhitungan data dapat dilihat pada tabel 4.14. Tabel 4.14 Hasil Belajar Siswa Uji Coba No Pemusatan dan Penyebaran Data Pretest Posttest 1 Nilai Tertinggi 40 86 2 Nilai Terendah 20 33 3 Nilai rata-rata 31,17 64,65 4 Modus 33 73 5 Median 33 73 6 Standar Deviasi 6,60 14,97 Berdasarkan Tabel 4.14 terlihat bahwa nilai rata-rata mean posttest 64,65 lebih tinggi dari nilai rata-rata mean posttest sebesar 31,17. Berdasarkan hasil posttest terjadi peningkatan nilai pada kelas X MIA 1, nilai rata-rata meningkat sebesar 33,48. Hasil ini menunjukkan bahwa kelas X MIA 1 diberikan perlakuan berupa mobile learning memiliki pengaruh terhadap hasil belajar siswa. Analisis keberhasilanmobile learning memberikan dampak positif dalam pembelajaran fisika dalam menunjang hasil belajar. b Kemampuan Kognitif Siswa Hasil belajar siswa untuk setiap jenjang ranah kognitif dapat dilihat pada Tabel 4.15 berikut. Tabel 4.15 Jenjang Kognitif pada Pretest – Postest No Jenjang Kognitif Persentase Pretest Postest 1 C1 Menjelaskan 40 69 2 C2 Memahami 39 66 3 C3 Mengaplikasikan 33 78 4 C4 Menganalisis 9 47 Berdasarkan Tabel 4.15 terlihat bahwa pada perlakuan awal siswa diberikan pretest jenjang kognitif unggul pada C1 Menjelaskan sebesar 40 yang menjawab soal dengan benar, setelah diberikan perlakuan penggunaan media mobile learning unggul pada jenjang kognitif C3 mengaplikasikan dengan persentase 78 yang menjawab soal dengan benar. Hal ini membuktikan bahwa pengaruh media mobile learning hingga mencapai jenjang kognitif yang lebih tinggi dari C1 menuju C3.Hasil ini menunjukkan bahwa kelas X MIA 1 diberikan perlakuan berupa mobile learning. Analisis keberhasilan mobile learning memberikan dampak positif dalam pembelajaran fisika dalam menunjang hasil belajar.

B. Pembahasan