Metodologi Penelitian Pola Komunikasi Guru Dan Murid Di Sekolah Luar Biasa B (Slb-B) Frobel Montessori Jakarta Timur

15 Guru saja, tetapi kepada siswa guna sebagai cross check. Sedangkan teknik wawancara yang digunakan adalah wawancara semistruktur yakni campuran antara wawancara struktur dan tidak berstruktur. 2 Observasi pengamatan Penulis melakukan pengamatan secara langsung untuk memperoleh data yang diperlukan. 20 Observasi atau pengamatan secara langsung merupakan metode pertama yang digunakan dalam melakukan penelitian ini. Teknik Observasi atau pengamatan yang peneliti gunakan adalah bersifat langsung dengan mengamati objek yang diteliti, yakni bagaimana pola komunikasi Guru dan murid yang dilaksanakan di SDLB Frobel Montessori. Dan mengenai kegiatan belajar mengajar dalam pelajaran agama. 3 Dokumentasi Yaitu teknik pengumpulan data melalui pengumpulan dokumen-dokumen untuk memperkuat informasi. Dokumentasi dapat dilakukan untuk mencari data mengenai permasalahan yang diteliti dari berbagai macam dokumen seperti: arsip-arsip milik SDLB Frobel Montessori ataupun tulisan-tulisan lain yang memiliki keterkaitan dengan bahasan penelitian ini. b. Teknik Pengolahan Data Pengolahan data dapat dilakukan dengan cara: a persiapan, b penyeleksian. Persiapan dilakukan dengan menyiapkan seluruh data lapangan, baik yang berupa rekaman, catatan lapangan, maupun foto. Data yang berupa rekaman suara ditranskrip atau disalin dalam bentuk tulisan, sedangkan data yang berupa foto dideskripsikan sesuai gambar. Setelah semua terkumpul, peneliti memulai menyeleksi data sesuai dengan objek . 20 Winayno Suyakhmad, “Pengantar Penelitian Ilmiah”, Bandung 1986, Penerbit Tarsifi, Cet.ke-7, hal.162. 16 c. Analisis Data Pada fase ini merupakan proses penyederhanaan data kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil kesimpulan-kesimpulan yang benar melalui proses pengumpulan, penyusunan, penyajian, dan penganalisaan data hasil peneliti yang berwujud kata-kata. Setelah itu peneliti berusaha untuk menganalisa data dengan menyusun kata-kata kedalam tulisan yang lebih luas.

E. Penelitian Terdahulu

Setelah penulis melakukan tinjauan kepustakaan baik di Perpustakaan Fakultas Dakwah dan Komunikasi dan di Perpustakaan utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Penulis menemukan judul yang sejenis yaitu: 1. Pola Komunikasi Guru Agama dan Murid di SMP An-Nurmaniyah Ciledug Tanggerang. Karya Laily Syahidah tahun 2009. Ia menggunakan pendekatan metode penelitian kuantitatif. Skripsi ini membahas tentang bagaimana pola komunikasi guru dalam belajar mengajar di SMP An- Nurmaniyah sebatas pada guru agama dan murid dikelas III. 2. Pola Komunikasi Guru dan Murid Pada Lembaga Bimbingan Belajar Bintang Pelajar. Karya Rosalina tahun 2009. Ia menggunakan metode kualitatif deskriptif. Skripsi ini membahas tentang pola komunikasi antara guru dan murid yang terjadi di dalam kelas pada lembaga bimbingan belajar Bintang Pelajar. Dan pola komunikasi yang digunakan adalah pola komunikasi guru-murid, murid-guru, murid-murid. 3. Pola Komunikasi Guru Agama Terhadap Siswa Dalam Pembinaan Ibadah Di SMP Islam Al- Syukro Ciputat. Karya Eka Irwati tahun 2011. Ia menggunakan metode kualitatif deskriptif. Skripsinya membahas tentang pola komunikasi agama terhadap siswa dalam pembinaan ibadah yang menggunakan dua pola komunikasi yaitu komunikasi antar pribadi dan komunikasi kelompok. 17 4. Pola Komunikasi Guru dan Murid Dalam Mengenalkan Kalimat Thayyibah Pada PAUD AMANAH Di Benda Tanggerang. Karya Rizki Amelia2011. Ia menggunakan metode penelitan kualitatif deskriptif. Skripsinya membahas tentang pola komunikasi guru dan murid dalam mengenalkan kalimat thayyibah menggunakan pola komunikasi kelompok kecil dalam memberi pengetahuan tentang kalimat thayyibah, dan pola komunikasi antar pribadi untuk menilai pengucapan dan pemahaman murid terhadap kalimat thoyyibah, dan proses penyampaiannya menggunakan komunikasi verbal dan non verbal. Adapun perbedaan skripsi yang penulis skripsi lebih kepada: 1. Pola Komunikasi Guru Agama dan Murid di SDLB B Frobel Montessori Condet Balekambang Jakarta Timur pada tahun ajaran 20122013. 2. Menggunakan pendekatan metode penelitian kualitatif. Skripsi ini membahas tentang bagaimana pola komunikasi guru terhadap siswa kelas III dalam belajar mengajar Pendidikan Agama Islam di SDLB Tunarungu Frobel Montessori. 3. Strategi Pola Komunikasi yang dilakukan Guru untuk menyampaikan materi kepada siswa tunarungu dengan menggunakan komunikasi verbal dan non verbal.

F. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah pembahasan penelitian ini, secara sistematis penulisan laporan hasil penelitian di bagi kedalam lima bab yang terdiri dari sub-sub. Adapun sistematika penulisannya sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan

Terdiri dari Latar Belakang Masalah, Batasan dan Rumusan, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Tinjauan Pustaka, Metodologi Penelitian, Sistematika Penulisan. 18

BAB II Tinjauan Teori

Terdiri dari Konsep Pola Komunikasi, Pengertian dan Bentuk Pola Komunikasi, Macam-macam Pola Komunikasi, Penerapan Komunikasi di Sekolah, Pengertian Komunikasi.

BAB III Metodologi Penelitian

Terdiri dari Profil SDLB Frobel Montessori, Sejarah SDLB Frobel Montessori, visi dan Misi SDLB Frobel Montessori, Fasilitas SDLB Frobel Montessori, dan Jumlah Guru yang mengajar di SDLB Frobel Montessori.

BAB IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Terdiri dari Analisa Pola Komunikasi Guru dan Murid di SDLB Frobel Montessori Condet Balekambang Jakarta Timur, Pola Komunikasi yang digunakan Guru Terhadap Murid di SDLB Frobel Montessori, Pola Komunikasi Guru yang paling dominan terhadap murid di lingkungan sekolah.

BAB V Penutup

Berisikan tentang kesimpulan dan saran bagian terakhir memuat Daftar Pustaka dan Lampiran-lampiran.