e. Evaluasi berguna untuk para pengembang kurikulum khususnya dalam
menentukan kejelasan tujuan khusus yang ingin dicapai. f.
Evaluasi berfungsi sebagai umpan balik untuk semua pihak yang berkepentingan dengan pendidikan disekolah dalam rangka memperbaiki,
misalnya untuk siswa, orang tua siswa, guru dan pengembang kurikulum.
9
Evaluasi pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang dilakukan guna menghasilkan informasi yang meyuruh tentang proses belajar mengajar. Dan
dengan evaluasi guru juga dapat mengetahui hasil yang telah dilakukan selama proses belajar mengajar, serta mengetahui sejauh mana materi yang diajarkan
dapat tercapai dengan baik.
2. Akidah Akhlak A. Pengertian Akidah
Kata “akidah” di ambil dari kata dasar “al aqdu” yaitu ar-rabih ikatan, al-ibraam pengesahan, al-ihkam penguatan, al-tawatstsuq yang menjadi
kokoh, kuat, asy-syaddu biquwwah pengikat dengan kuat, al-tamaasuk pengokohan dan itsbaatu penetapan. Di antaranya juga mempunyai arti al-
yaqun pengokohan dan al-jazmu penetapan. Allah SWT berfirman dalam al-
Qur’an surah al-Maidah ayat 89;
10
9
Ibid., h.339
10
Al-Quranul Karim dan Terjemahannya, Depag, 2011
“Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpahmu yang tidak dimaksud untuk bersumpah, tetapi dia menghukum kamu disebabkan sumpah-
sumpah yang kamu sengaja, maka kaffarat melanggar sumpah itu, ialah memberi makan sepuluh orang miskin, yaitu dari makanan yang bisa kamu
berikan kepada keluargamu, atau memberi pakaian kepada mereka atau memerdekakan seorang budak. Barang siapa tidak sanggup melakukan yang
demikian, maka kaffaratnya sumpah-sumpahmu bila kamu bersumpah dan kamu langgar. Dan jagalah sumpahmu. Demikianlah Allah menerangkn kepadamu
hukum-hukum-Nya agar kamu bersyukur kepada- Nya.”
Akidah secara etimologis berarti yang terikat. Setelah terbentuk menjadi kata, akidah berarti perjanjian yang teguh dan kuat, tertanam di dalam lubuk hati
yang paling dalam. Secara terminologis berarti keyakinan hidup iman dalam arti khas, yakni pengikraran yang bertolak dari hati. Dengan demikian akidah adalah
urusan yang wajib diyakini kebenarannya oleh hati, menentramkan jiwa, dan menjadi keyakinan yang tidak bercampur dengan keraguan.
11
Beberapa tokoh lain memberikan pengertian sebagai berikut: Menurut Mohammad Daud Ali, aqidah adalah ikatan, sangkutan. Disebut
demikian, karena ia mengingat dan menjadi sangkutan dan gantungan segala sesuatu. Dalam pengertian teknisnya adalah iman dan keyakinan. Akidah Islam
11
Muhammad Alim, Pendidikan Agama Islam: Upaya Pembentukan Pemikiran dan Kepribadian Muslim, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006, Cet. 1, h.124