Model Pembelajaran KAJIAN TEORI

proses belajar dan mengajar bagaimana guru dapat menyampaikan bahan ajar kepada murid dengan baik, sehinggga tercapainya tujuan dari pembelajaran. Kata media berasal dari Bahasa Latin, yakni medius yang secara harfiahnya bera rti „tengah’, „pengantar’ atau „perantara’. Dalam bahasa Arab, media disebut wasail bentuk jamak dari wasilah yakni sinonim al-wasth yang artinya juga tengah. Kata tengah itu sendiri berarti berada di antara dua sisi, maka disebut juga sebagai perantara wasilah atau yang mengantarai kedua sisi tersebut. 7 Dalam proses belajar mengajar seorang guru menyampaikan materi belajar dengan pesan, kemudian pesan yang bersifat abstrak diproses dan diterima, dipahami oleh siswa yang disebut dengan bahasa. Karena guru dan bahasanya tidak bisa dipisahkan maka gurulah yang dianggap sebagai media. Media merupakan salah satu komponen komunikasi, yaitu sebagai pembawa pesan dari komunikator menuju komunikan. Berdasarkan definisi tersebut, dapat dikatakan bahwa proses pembelajaran merupakan proses komunikasi. Proses pembelajaran mengandung lima komponen komunikasi, guru komunikator, bahan pembelajaran, media pembelajaran, siswa komunikan, dan tujuan pembelajaran. Jadi, media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan bahan pembelajaran, sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan belajar.

D. Materi Pembelajaran

Keberhasilan pembelajaran secara keseluruhan sangat tergantung pada keberhasilan guru merancang materi pembelajaran. Materi pembelajaran pada hakekatnya merupakan bagian tak terpisahkan dari Silabus, yakni perencanaan, prediksi dan proyeksi tentang apa yang akan dilakukan pada saat kegiatan Pembelajaran. Secara garis besar dapat dikemukakan bahwa materi pembelajaran instructional materials adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dikuasai peserta didik dalam rangka memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan. 7 Yudhi Munadi, Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru, Jakarta: Gaung Persada Press, 2008, Cet. 1, h. 6 Materi pembelajaran menempati posisi yang sangat penting dari keseluruhan kurikulum yang harus dipersiapkan agar pelaksanaan pembelajaran dapat mencapai sasaran dan materi pembelajaran pun hendaknya benar-benar menunjang tercapainya standar kompetensi dan kompetensi dasar.

E. Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi merupakan salah satu kegiatan utama yang harus dilakukan oleh seorang guru dalam kegiatan pembelajaran. Dengan penilaian, guru akan mengetahui perkembangan hasil belajar, bakat, minat, intelegensi, hubungan sosial, sikap dan kepribadian siswa. Ada beberapa pengertian evaluasi; Wand dan Brown 1957 mendefinisikan evaluasi merupakan suatu proses untuk menentukan nilai dari sesuatu yang dievaluasi. Sejalan dengan pendapat tersebut Guba dan Lincoln mendefinisikan evaluasi itu merupakan suatu proses memberikan pertimbangan mengenai nilai dan arti sesuatu yang dipertimbangkan evaluand. Sesuatu yang dipertimbangkan itu bisa berupa orang, benda, kegiatan, keadaan atau sesuatu kesatuan tertentu. 8 Beberapa fungsi evaluasi dalam proses pembelajaran yaitu: a. Evaluasi merupakan alat yang penting sebagai umpan balik siswa. b. Evaluasi merupakan alat yung penting untuk mengetahui bagaimana ketercapaian siswa dalam menguasai tujuan yang telah ditentukan. c. Evaluasi dapat memberikan informasi untuk mengembangkan program kurikulum. d. Informasi dari hasil evaluasi dapat digunakan oleh siswa secara individual dalam mengambil keputusan, khususnya untuk menentukan masa depan sehubungan dengan pemilihan bidang pekerjaan serta pengembangan karier. 8 Wina Sanjaya, Kurikulum dan Pembelajaran: Teori dan Praktik...., h.335