Penarikan Kesimpulan Teknik Analisis Data
nilai-nilai ilmu pengetahuan juga akan terganggu dan ini menghambat terbentuknya nilai-nilai luhur ilmu pengetahuan dalam diri siswa-siswa.
Tanggung jawab guru akidah akhlak lebih berat dari guru-guru bidang studi lainnya. Sebab selain ia sebagai pengajar yang menyampaikan ilmu
pengetahuan tentang akhlak, ia juga dituntut untuk mengemplementasikan seluruh ilmu pengetahuannya secara nyata dalam bentuk perbuatan sehari-hari.
Sosialisasi diri guru akidah akhlak merupakan bentuk mawas diri terhadap perilaku atau perbuatan yang tercela. Seorang guru tidaklah pantas melakukan
hal-hal yang terlarang yang dapat menjatuhkan dirinya dimata publik terutama dihadapan para siswa-siswanya, sebab ilmu akan tersampaikan dengan baik
manakala guru tersebut menyesuaikan antara perkataan dengan perbuatannya sehari-hari.
Masalah disiplin merupakan masalah yang penting dalam lingkungan sekolah. Guru akidah akhlak diharapkan menjadi tokoh penting dalam
merealisasikan masalah disiplin. Dalam dunia kerja disiplin sangat menentukan kualitas seorang pekerja, begitu juga dalam dunia pendidikan tanpa disiplin maka
proses belajar mengajar akan terhambat. Disiplin diri adalah kemampuan memposisikan diri ssendiri untuk mengambil tindakan tanpa menghiraukan
suasana emosional.
2
Kerjasama adalah bentuk manusiawi, sebab orang hidup di dunia pasti akan membutuhkan kerjasama pada lingkungan alam sekitarnya. Begitu juga
dalam dunia pendidikan, kerjasama guru akidah akhlak dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah juga sangat dibutuhkan. Tanpa kerjasama yang
baik maka proses belajar mengajar di sekolah akan terhambat. Kreativitas dan inovasi dalam proses pentransferan ilmu pengetahuan di
sekolah sangat dibutuhkan. Siswa akan merasa bosan jika dalam proses belajar mengajar hanya menggunakan metode pembelajaran yang monoton, tidak ada
cara-cara yang lain dalam penyampaiannya. Cara berbusana dan etiket guru di lingkungan sekolah sangat dibutuhkan.
Sebab siswa akan mencontoh siapa yang diidolakannya, jika guru sebagai
22
Sudarwan Danim, Pengembangan Profesi Guru, Jakarta: Kencana, 2011, cet 1, h.137
idolanya maka apa yang dilakukan guru akan menjadi referensinya. Maka tidak lah mengherankan jika siswa juga meniru gaya sang guru, baik dalam hal cara
berbusana dan etekit guru baik maupun dalam hal yang lain. Masalah kebersihan dalam dunia pendidikan menjadi penting, sebab orang
yang merasa berpendidikan akan memperhatikan kebersihan dilingkungannya. Intensitas bimbingan yang dilakukan guru akidah akhlak terhadap siswa-siswanya
merupakan hal penting dalam membangun hubungan baik antara guru dan siswa. Semakin baik intensitas bimbingan maka akan semakin baik hubungan emosional
siswa terhadap gurunya.