3
nasionalisme
7
dan patriotisme
8
pasukan Abbasiyah etnis Arab dan Persia mempertahankan negara. Dalam hubungan ini Ahmad Amin menyebutkan bahwa
kepercayaan khalifah melemah terhadap tentara etnis Arab dan Persia seiring dengan perjalannya waktu. Apalagi secara biologis ibu al-
Mu’tashim berasal dari Turki yang bernama Mardiah.
9
Demikianlah paparan di atas menyimpulkan bahwa berbagai faktor yang mendorong terutama faktor kepentingan menjaga stabilitas negara, mengapa al-
Mu’tashim memasukkan divisi baru dalam dinas kemiliteran Dinasti Abbasiyah berasal dari tentaramiliter budak. Dengan latar belakang pemikiran diatas, studi ini
mencoba mendiskripsikan persoalan militer budak dalam pemerintahan khalifah al- Mu’tashim lebih rinci dan mendalam pada bab-bab selanjutnya.
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah 1. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang pemikiran di atas mengandung beberapa poin masalah yang dihadapi khalifah al-
Mu’tashim akan dilihat lebih jauh dalam bab II, kemudian pada bab III identifikasi masalah terkait munculnya budak militer dan upaya-upaya
pembinaannya masa pemerintahan khalifah al- Mu’tashim, pada bab IV dilihat
bagaimana kontribusi budak militer menjaga stabilitas Dinasti Abbasiyah.
7
Nasionalisme menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI adalah paham ajaran untuk mencintai bangsa dan Negara sendiri. Selain itu Nasionalisme adalah kesadaran anggota dalam suatu bangsa yang secara
potensial atau actual bersama-sama mencapai, mempertahankan, dan mengabdikan identitas, integritas, kemakmuran, dan kekuatan bansa itu.
8
Patriotisme menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI adalah sikap seseorang yang bersedia mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan dan kemakmuran tanah airnya atau semangat cinta tanah air. Sifat
tersebut sangat diperlukan dalam pembangunan.
9
Ahmad Amin, Zuhr al-Islam, juz I, Mesir: Maktabah Nahdah al-Mishriyah, 1966, cet-4, hal.3.
4
2. Pembatasan Masalah
Studi ini, subjek kajiannya dibatasi pada peran penting budak militer pada masa khalifah al-
Mu’tashim 833-842 M.
3. Rumusan Masalah
Masalah pokok studi ini adalah Bagaimana Peran Militer Budak Pada Masa Pemerintahan Khalifah al-
Mu’tashim 833-842 M. Adapun Sub masalahnya sebagai berikut:
a. Bagaimana Asal-Usul Khalifah Al-Mu’tashim?
b. Bagaimana Latar Belakang Munculnya Militer Budak dan Pembinaannya?
c. Bagaimana Peran Militer Budak Pada Masa Pemerintahan Khalifah al-
Mu’tashim? C.
Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1.
Untuk mengetahui dan memaparkan tentang gambaran khalifah al-Mu’tashim memilih atau merekrut budak-budak Turki dalam membantu masa
pemerintahannya. 2.
Untuk mengetahui mengenai peranan penting yang dimainkan oleh budak- budak militer Turki dalam pemerintahan khalifah al-
Mu’tashim. Sedangkan kegunaan penelitian ini antara lain:
1. Secara akademis, studi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif
bagi pengembangan ilmu politik Islam, melalui sebuah pembelajaran tentang militer budak dalam sistem pemerintahan Islam.